20 Februari 2008

Rokok, Tingkatkan Risiko Psoriasis





Ditulis oleh duniatanparokok di/pada Januari 31, 2008

78 Persen Lebih Tinggi Pada Perokok yang Masih Aktif

Psoriasis adalah sebuah penyakit lain yang dikaitkan dengan merokok. Demikian sebuah studi di Amerika Serikat yang mengkaitkan efek merokok terhadap penyakit psoriasis.

Para peneliti Amerika Serikat menemukan bahwa perokok berat mempunyai risiko lebih besar terkena kelainan kulit tersebut. Risikonya akan menurun hingga sama dengan risiko pada mereka yang bukan perokok setelah 20 tahun berhenti merokok.

Dari tahun 1991-2005, para peneliti ini telah meneliti 78.582 wanita dari Nurses’ Health Study II untuk menentukan kaitan status merokok, lama dan intensitas merokok, berhenti merokok dan paparan terhadap asap rokok secara pasif, terhadap penyakit psoriasis.

Selama 14 tahun periode studi, ditemukan terdapat 887 kasus psoriasis. Dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah merokok, risiko psoriasis 37 persen lebih tinggi pada mantan perokok dan 78 persen lebih tinggi pada perokok yang masih aktif merokok.

Para peneliti juga menemukan bahwa paparan asap rokok secara pasif selama kehamilan atau pada anak-anak dikaitkan dengan peningkatan risiko psoriasis. Jadi risiko psoriasis meningkat dengan lama, intensitas dan jumlah rokok yang dihisap dan risiko menurun dengan peningkatan lama waktu berhenti merokok.

Hasil studi yang telah dipublikasikan di American Journal of Medicine ini juga menemukan bahwa pasien psoriasis yang juga perokok, akan menderita psoriasis yang lebih berat.

Diperkirakan bahwa toksin dalam asap rokok dapat mempengaruhi sistem imun yang dikaitkan dengan psoriasis. Berhenti merokok dapat menurunkan kadar rokok yang menyebabkan inflamasi dalam tubuh dengan menurunkan kadar sel imun dalam sirkulasi.

Menurut Dr. Hyon Choi, ketua peneliti, berhenti merokok juga menyebabkan outcome klinis secara keseluruhan lebih baik pada pasien psoriasis, yang sering menderita penyakit lain. Oleh karena itu, pasien psoriasis direkomendasikan untuk berhenti merokok demi kesehatan secara umum dan untuk membantu mengurangi gejala psoriasisnya. (ITOK)

Tidak ada komentar: