1 November 2009

SOAL ACC PENGLING PRAKTIUM 1, 2 & 3

KARENA SUATU SEBAB YG TIDAK MEMUNGKINKAN, MAKA SOAL ACC TERLAMBAT DI UPLOAD. NAMUN DEMIKIAN, SEBAGAI "BONUS" MAKA WAKTU MENJAWAB SOAL INI DIPERPANJANG SAMPAI HARI SELASA SIANG TGL 3 NOVEMBER 2009 PUKUL 12.00 WIB. TERIMA KASIH. SELAMAT MENGERJAKAN.

SOAL
1. Natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama dalam pertumbuhan populasi, jelaskan pendapat anda mengapa demikian? (NILAI 5)
2. Fitoplankton adalah pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik. Mengapa demikian? (NILAI 5)
3. Jelaskan hubungan eutrofikasi dengan algal bloom! (NILAI 5)
4. Jelaskan hubungan antara siklus karbon dengan kehidupan manusia sebagai konsumen! (NILAI 10)


SUMBER FOTO:photobucket.com


NILAI ACC PENGLING

TO SEMUANYA: LAPORAN SUDAH SAYA KOREKSI...BISA DIAMBIL DILOKER..
UNTUK NILAI ACC VIA ONLINE NILAINYA ADALAH: 24,
KECUALI NIM: 07330019, 07330029, 07330006, DAN 07330027 NILAINYA ADALAH 23. DAN KECUALI YANG SAYA KIRIM LEWAT FB/E-MAIL MASING-MASING (KHUSUS YG MENJAWAB VIA FB/E-MAIL). NILAI INI DAPAT BERUBAH JIKA SUATU SAAT TERDAPAT KEKELIRUAN YANG FATAL/URGEN. SILAHKAN PRINT KOMENTAR INI SEBAGAI BUKTI.

MALANG, 13 NOVEMBER 2009
HUSAMAH (INSTRUKTUR PENGLING)

56 komentar:

Anonim mengatakan...

nama: nanik puspawati
nim: 07330079
1) Natalitas (kelahiran) merupakan sifat suatu populasi untuk bertambah. Sedangkan mortalitas adalah kematian individu dalam suatu populasi(Odum:209-213). Itu penting dalam populasi, karena dalam populasi apabila tidak ada salah satunya baik mortalitas atau natalitas maka populasi itu akan punah dan tidak seimbang. Karena ketika terjadi mortalitas (kematian)dan tidak terjadi natalitas (kelahiran) maka populasi tidak akan bertahan.
2) Fitoplankton menjadi pondasi rantai makanan didalam ekosistem air karena fitoplankton hidup didaerah air tawar maupun laut dan merupakan produsen energi atau produsen primer pada suatu makanan dalam ekosistem aquatik. Fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, karena bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organic makanannya. Selain itu, fitoplankton juga mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organic karena mengandung klorofil. Karena kemampuannya ini fitoplankton disebut sebagai primer producer. (http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan-plankton/)
3)Eutrofikasi adalah pencemaran yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan kedalam ekosistem air. hubungannya dengan blooming algae adalah akibat adanya eutrofikasi yangdisebabkan karena kelebihan fosfat. Ini dapat dilihat dari air yang berubah warnanya. (makmur, M.2008. Pengaruh upwelling terhadap ledakan algae (blooming algae)di lingkungan perairan laut. porisiding seminar nasional teknologi pengolahan limbahVI ISSN 1410-6086).
4) menurut rahardjanto (2001:124) karbon merupakan unsur penyusun senyawa organik. Selama transfer energi didalam konsumsi makanan dalam bentuk karbohidrat dan lemak, pergerakan karbon menuju ekosistem terjadi bersama dengan aliran energi(rahardjanto,A.K.2001:124). Karbondioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang akan digunakan oleh makhluk hidup (manusia dan hewan) untuk berespirasi (http://Annisanfushie.wordpress.com)

Anonim mengatakan...

nama: joenica Rahayu s.
nim: 07330073/pengling VB

1.natalitas merupakan kelahiran atau kemampuan suatu populasi utk bertambah, sedangkan mortalitas adalah kematian individu2 di dlm populasi. (Odum,1994) Odum, E. P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta. UGM Press. hal 209-211.
Dalam suatu ekosistem perlu adanya keseimbangan antara kelahiran-kematian,pertumbuhan suatu populasi dapat dilihat dari laju natalitas dan mortalitasnya.

2. Fitoplankton merupakan orgnisme sel mikroskopis yg hidup diperairan tawar maupun laut. (Makmur, 2008). Makmur, M. 2008. Pengaruh Upwelling terhadap ledakan alga(Blooming algae) di lingkungan perairan air laut. Prosiding seminar nasional Teknologi pengolahan limbah VI(ISSN 1410-6086)
Fitoplankton merupakan organisme autrutof shg dia berperan sbg produsen di dlm ekosistem akuatik.

3.Eutrofikasi mrpkn pencemarn yg ditmbulkan krn munculnya nutrient yang berlebihan didalam ekosistem air. akibat dari eutrofikasi adalh alga tumbuh berkembang biak dg cepat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yg brlebihan. tanda2nya adalah warna air yg mnjdi kehijauan, berbau tak sedap dan kekeruhannya mnjdi semakin mngkat. (Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga. hal 304

4. siklus karbon secara bergantian mndpt masukan dri reduksi dan oksidasi karbon. karbon sbg bhn baku utk fotosintesis tmbuhan diperoleh dari hasil respirasi manusia dan hewan. hasil dari fotosintesis mrpkn oksigen yg akan dikonsumsi kmbli oleh manusia.karbon memasuki siklus sbg CO2 atmosferik yg dikonversi tumbhn mnjdi mknan utk fotosintesis,kemudian akan dikeluarkan hasil berupa O2 utk proses respirasi manusia selanjutnya, dan dimulailah lagi siklus karbon tsb.(Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga. hal 298

Anonim mengatakan...

nama:moch.hosen
nim :07330055
1)natalitas merupakan kemampuan yang sudah merupakan sifat suatu populasi untuk bertambah, sedangkan yang dimaksud dengan mortalitas merupakan kematian individu-individu di dalam ling kungan. mortalitas sama halnya dengan natalitas, yaitu dapat dinyatakan dengan sebagai individu yang mati maupun hidup di dalam kurun waktu tertentu,atau sebagai laju jenis (spesific rate)dalam arti satuan satuan dari populasi total. (odum:209-213).pada suatu populasi apa bila tidak terdapat natalitas atau motalitas maka tidak ada suatu keselarasan dan keseimbangan di dalam populasi.sehingga natalis maupun motalitas sangat penting di dalam suatu populasi. sehingga terjadilah populasi keanekaragaman baru.
2)fitoplankton merupakan suatu produsen primer dalam suatu ekosistem akuatik, karena fitoplankton mempunyai sifat autotrofik dan mampu berfotosintesi.(http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan-plankton/).
3)eutrofikasi merupakan suatu pencemaran yang terdapat di ekosistem air yang di sebabkan oleh kelebihan nutrien fospat, oelh karena kelebihan nutrien maka terjadilah blooming algae yang besar yang dapat dilihat dari berubahnya warna air menjadi biru.makmur,2008.Pengaruh upwelling terhadap ledakan algae (blooming algae di lingkungan perairan laut. Prosiding seminar nasional teknologi pengolahan limbah VI ISSN 1410-6086)
4)hubungan antara siklus karbon dengan kehidupan manusia sama halnya hubungan produsen dengan konsumen.sehingga siklus karbon mutlak di perlukan di dalam suatu ekosistem untuk menjaga kestabilannya.contohnya saja manusia dan hewan mengeluarkan CO2, kemudian CO2 tersebut digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.hasil dari proses fotosintesi berupa O2, yang digunakan oleh manusia dan hewan untuk respirasi, begitu seterusnya.http:// Annisanfushie.wordpress.com.

Anonim mengatakan...

nama: nanik puspawati
nim:07330079
Dapusnya ketinggalan Mas,,,
1)Odum, E. P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta. UGM Press. hal 209-211.
4)Rahardjanto,A.K.2001.Buku Ajar Ekologi Tumbuhan. Malang:UMM Press

Anonim mengatakan...

nama: Mohamad Helindra
nim : 07330057
VB

1)Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya.
(http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=140&fname=geo111_04.htm)
maka jika salah satu tidak seimbang maka populasi tidak akan terbentuk dengan baik dan sempurna
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
2)fitoplankton merupakan organisme yang tidak berbahaya yang hidup di air tawar. (Makmur, 2008). Makmur, M. 2008.
Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
3)Eutrofikasi melibatkan terlalu banyak zat yang baik, Nutrien yang terlalu berlimpah dalam perairan sungai atau danau akan menstimulasi pertumbuhan berlebih fito plankton dan alga. Populasi flora tersebut akan mengalami ledekan populasi (Bloom)
(Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga. hal 304
4)menurut Fried,(2005)siklus karbon merupakan proses mendapatkan masukan dari reduksi, dan oksidasi karbon, CO2 akan dikonfersi oleh tumbuhan menjadi O2 dan O2 akan di gunakan oleh manusia untuk respirasi, dan kemudian siklus itu berulang terus.
(Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga. hal 298

AGEN BUAH BIT mengatakan...

Nama: Huzaifah Hamid
NIM: 07330075
1) Populasi dalam pengertian biologisnya adalah sekelompok individu yang tergolong dalam satu spesies yang hidup di daerah yang sama pada waktu yang sama (Burnie, 2005:64). dalam pertumbuhan populasi natalitas yang diartikan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar dan mortalitas yang diartikan sebgai pengurangan cacah individu suatu populasi (http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html)memegang peranan yang sangat penting karena dengan menggunakan natalitas dan mortalitas kita dapat memprediksi bagaimana ukuran populasi akan berubah menurut ukuran waktu (Campbell, 2004:358), jika kita dapat memprediksi pertumbuhan populasi dengan berdasarkan natalitas dan mortalitas kita dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti ledakan penduduk yang nantinya dapat menyebabkan terancamnya ketahanan pangan dan masalah kompleks lainnya.
2) fitoplankton disebut pondasi makanan dalam ekosistem aquatik dikarenakan fitoplankton mempunyai kemampuan untuk melakukan fotosintesis yakni suatu proses yang dapat menyadap energi surya dan membentuk senyawa organik dari senyawa inorganik. senyawa organik ini merupakan sumber energi yang diperlukan oleh semua jasad hidup untuk berbagai kegiatannya termasuk untuk bergerak, bertumbuh dan bereproduksi. karena inilah fitoplanktaon merupakan tumpuan bagi semua kehidupan di laut, baik secara langsung maupun tidak langsung (Nontji, 2008:4)
3) eutrofikasi dapat didefinisikan dengan pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi)eutrofikasi melibatkan terlalu banyak zat yang baik. nutrien yang terlampau berlimpah ini akan menstimulasi pertumbuhan fitoplankton atau alga. populasi alga ini akan segera mencapai suatu kepadatan dengan gas-gas dan nutrien-nutrien vitalnya habis terpakai yang akhirnya mengalami ledakan (bloom) dimana salah satunya dapat memicu tumbulnya algal bloom atau ledakan jumlah alga (Fried, H. Goerge dan Goerge J. Hademenos, 2006 :304)
4)karbon merupakan unsur utama dalam senyawa yang dihasilkan oleh benda-benda hidup. karbon bergerak di dunia dengan proses siklus . siklus karbon sangat erat kehidupannya dengan manusia hal ini dikarenakan karbondioksida yang ada di udara akan diserap oleh tumbuhan dan di dalam tumbuhan akan bergabung dengan air membentuk karbohidrat melalui proses fotosintesis (Newmark, 2000:50). Karbohidrat inilah yang merupakan sumber utama energi bagi manusia.

Daftar Pustaka:
1)Newmark, Ann.2000. Jendela Iptek Seri 7: Kimia. Balai Pustaka. Jakarta
2)Campbell, Neil A. 2004. Biologi Jilid 3 Edisi 5. Erlangga. Jakarta.
3) Anonymous. 2009. Eutrofikasi. (Online). http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi. Diakses Tanggal 02 November 2009.
4)Anonymous. 2009. Populasi. (Online). http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html. Diakses Tanggal 02 November 2009.
5)Fried, H. Goerge dan Goerge J. Hademenos.2006. Schaums : Tss Biologi Ed. 2. Erlangga. Jakarta
6)Nontji, Anugerah. 2008. Plankton Laut. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
7)Burnie, David. 2005. Bengkel Ilmu: EKOLOGI. Esensi. Jakarta.

Anonim mengatakan...

nama : Yunita R. yanti
NIM : 07330005

1. NATALITAS ADALAH SIFAT SUATU POPULASI UNTUK BERTAMBAH.
Mortalitas adalah kematian dari individu dalam suatu populasi (Odum:209-213)
kedua ini penting ada di suatu populasi yaitu sebagai dasar utama faktor yang terbentuknya populasi yang saling bergantung dan berpengaruh. mortalitas yaitu kematian yang akan terjadi bila adanya individu baru yaitu natalis dalam populasi. jadi antara natalis dan mortalitas saling berkaitan dalam populasi agar adanya populasi tetap berlangsung (seimbang)
2. Fitoplankton merupakan organisme yang tidak berbahaya yang hidup di air tawar. (Makmur, 2008). Makmur, M. 2008.
Fitoplankton adalah komponen dasar autotrof plankton (zooplankton). pengertian dari Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan atau memberi makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti sinar matahari dan kimia. dalam sinar matahari misalnya mampu malakukan fotosintesis sebagai produsen.
(http://.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
3.Eutrofikasi adalah pencemarn yg ditmbulkan karena adanya nutrient yang berlebihan didalam ekosistem air. akibat dari eutrofikasi adalah alga tumbuh berkembang biak dengan cepat akibat adanya ketersediaan fosfat yg brlebihan. tanda - tandanya adalah warna air yang menjadi kehijauan, baunya tak sedap dan tingkat kekeruhannya menjadi semakin meningkat. (Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga. hal 304
4. Karbon merupakan unsur penyusun senyawa organik. Selama transfer energi didalam konsumsi makanan dalam bentuk karbohidrat dan lemak, pergerakan karbon menuju ekosistem terjadi bersama dengan aliran energi (rahardjanto,A.K.2001:124).
Sedangkan menurut Fried, 2005 karbon diartikan sebagai bahan baku dalam proses untuk fotosintesis tumbuhan diperoleh dari hasil respirasi manusia dan hewan. hasil dari fotosintesis merupakan oksigen yang akan dikonsumsi kembali oleh manusia.karbon memasuki siklus sbg CO2 atmosferik yg dikonversi tumbuhan menjadi makanan untuk proses fotosintesis,kemudian akan dikeluarkan hasilnya berupa O2 untuk proses respirasi manusia selanjutnya.(Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga. hal 298

Anonim mengatakan...

Nama: Halimatus Sa'diyah
nim: 07330020
1) Natalitas atau kelahiran diartikan sebagai kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. Laju natalitas sama dengan laju kelahiran dalam terminology ilmu kependudukan,sedangkan mortalitas diartikan sebagai pengurangan cacah individu dalam suatu populasi atau dengan kata lain merupakan angka kematian dalam suatu populasi(http://lumele.blogspot.com/2009_01_01_archive.html).
dikatakan bahwa natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama dalam pertumbuhan populasi karena jika berbicara mengenai keseimbangan populasi, maka natalitas dan mortalitas memiliki peranan dalam menjaga keseimbangan suatu populasi dalam suatu ekosistem. karena jika natalitas dan mortalitas tidak seimbang maka kedaan populasi menjadi tidak teratur.
2) fitoplankton diartikan organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton).
karena fitoplankton disini berperan sebagai produsen yaitu dengan fotosintesis yang menghasilkan Oksigen (O2),yg selanjutnya akan digunakan oleh konsumen aquatik seperti ikan pada proses bernafas dan ikan menghasilkan CO2 yanng bermanfaat pada proses fotosintesis. sehingga disini terjadi simbiosis mutualisme antara produsen (Fitoplankton) dan konsumen (ikan dan sebagainya).
3)Eutrofikasi disni merupakan ssalah satu problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar dan pada dasarnya diartikan sebagai pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi).
ledakan alga atau blooming alga disini diseebabkan oleh eutrofikasi yaitu karena berlimpahnya nutrien pada badan air yanng akan berdampak pada lingkungan perairan (http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:gY10MBFwUQwJ:www.batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl6/32_Murdahayu_Makmur.pdf+ledakan+alga&hl=id&gl=id&sig=AFQjCNFeFqW67qMFIVjTiyfNGORfXckP0g).
jadi disini blooming alga dissebabkan oleh peninngkatan jumlah kadar nutrien dalam badan air, dimana kelebihan nutrien tersebut diistilahkan sebagai eutrofikasi.
4) siklus karbon diartikan sebagai siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui)(http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon).
karbon disini bermanfaat pertama bagi produsen dimana digunakan pada proses fotosintesis dimana haasil akhir dari fotosintesis itu adalah oksigen dan oksigen disini yang akan digunakan oleh manusia dalam proses bernafas atau respirasi sebagai konsumen.

Anonim mengatakan...

1)Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk tumbuh dan memproduksi individu baru. sedangkan mortalitas adalah angka kematian dalam populasi(http://www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF - Mirip).keduanya berperan penting sebagai penyeimbangan dalam dinamika kependudukan agar tidak terjadi kepunahan dan kepadatan suatu populasi.
2)Fitoplankton merupakan komponen autotrof plankton. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen.(http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
3)Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air,sedangkan Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming)http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi.
4)hubungannya,proses fotosintesis, pepohonan menghisap karbondioksida dari udara. Dengan melakukan hal ini mereka menjaga keseimbangan antara oksigen dan karbondioksida di atmosfir. Laut juga menyerap karbondioksida. Ketika pohon mati, karbon dalam jaringannya dikembalikan ke dalam tanah. Pohon dan binatang yang mati dan membusuk merupakan bagian dari kerak bumi, setelah berjuta-juta tahun, karbon ini berubah menjadi batubara, minyak dan gas alam (http://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=97961349472&topic=8811).semua itu sangat dibutuhkn oleh menusia karena dengan adanya siklus karbon akan terjadi interaksi timbal balik yang seimbang antara manusia dan alam,karena manusia dapat memperoleh sesuatu yang dibutuhkan dari alam untuk kelangsungan kehidupannya.

MIFTAKHUL JANNAH mengatakan...

Nama: Miftakhul Jannah
NIM: 07330042

1)Populasi merupakan kelompok organisme atau individu spesies yang sama, yang mendiami satu tempat tertentu pada satu waktu tertentu (http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html). sedangkan natalitas didefinisikan sebagai pertambahan populasi dalam lingkungan yang sesuai atau spesifik, dan mortalitas didefinisikan sebagai kematian individu-individu dalam populasi (Anshory, 2008:80). nartalitas dan mortalitas merupakan penentu utama dalam pertumbuhan populasi dikarenakan memegang peranan yang sangat penting karena dengan menggunakan natalitas dan mortalitas kita dapat memprediksi bagaimana ukuran populasi akan berubah menurut ukuran waktu (Campbell, 2004:358. dengan adanya mortalitas dan natalitas ini kita dapat memprediksi akan terjadinya bencana seperti kelaparan yang diakibatkan ledakan populasi atau penduduk sehingga kita dapat mencegahnya.
2)fitoplankton adalah jasad nabati yang terdiri atas sel yang memiliki bentuk bervariasi dari bulat, oval hingga mirip benang (Bachtiar, 2003:9) Fitoplankton disebut pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik karena fitoplankton mampu melakukan fotosintesis sendiri sehingga fitoplankton akan dimakan oleh zooplankton, zooplankton akan menjadi makanan hewan lain yang lebih besar (Rees, 2007:72)
3) Eutrofikasi diartikan sebagai masuknya zat hara secara terus menerus dari lapisan tanah dan limbah (Brown, 1995:124)Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi)
4)Karbon merupakan unsur utama dalam senyawa yang dihasilkan oleh benda-benda hidup (Newmark, 2000:50). Tumbuhan mendapatkan karbon dalam bentuk CO2 dari atmosfer melalui stomata daunnya dan menggabungkannya ke dalam bahan organik biomasanya sendiri melalui proses fotosintesis. sejumlah bahan organik seperti karbohidrat dihasilkan dalam proses fotosintesis (Campbell, 2004:397) karbohidrat ini merupakan sumber enegi utama bagi konsumen seperti manusia.

DAFTAR PUSTAKA
1)Newmark, Ann.2000. Jendela Iptek Seri 7: Kimia. Balai Pustaka. Jakarta
2)Campbell, Neil A. 2004. Biologi Jilid 3 Edisi 5. Erlangga. Jakarta.
3) Anonymous. 2009. Eutrofikasi. (Online). http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi. Diakses Tanggal 02 November 2009.
4)Anonymous. 2009. Populasi. (Online). http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html. Diakses Tanggal 02 November 2009.
5)Anshory, Nashrudin M.2008. Kearifan lingkungan dalam perspektif budaya Jawa. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
6) Rees, Lesly. 2007. Planet Kehidupan. Erlangga. Jakarta.
7)Bachtiar, Yusuf.2003. Menghasilkan Pakan Alami untuk Ikan Hias. Agromedia. Jakarta.
8)Brown, Lester.1995. Masa Depan Bumi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Anonim mengatakan...

nama: Siti komariyah
Nim:07330002
1)NATALITAS (kelahiran) merupakan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar.Sedangkan natalitas secara ekologi adalah pertambahan jumlah anggota populasi.Mortalitas adalah pengurangan cacah individu suatu populasi, sedangkan pengurangan individu anggota populasi dalam kondisi alam senyatanya.(http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html). Jadi natalatitas dan mortalitas memang erat hubungannya dengan populasi karena apa bila diantara salah satu dari natalitas dan mortalitas tidak ada maka pertumbuhan populasi tidak akan berjalan.
2)Fitoplannkton menjadi pondasi rantai makanan karena phytoplankton merupakan faktor biologi yang mempunyai peranan sangat besar. antara lain Fitoplanktonmerupakan komponen autotrof plankton. Autotrof maksudnya adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen.Kemampuan mereka untuk mensintesis sendiri bahan organiknya menjadikan mereka sebagai dasar dari sebagian besar rantai makanan di ekosistem lautan dan di ekosistem air tawar.(http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton).
3)Eutrofikasi adalah masalah lingkungan hidup yang mengakibatkan kerusakan ekosistem perairan khususnya di air tawar. Hal tersebut disebabkan oleh limbah fosfat (PO3-), dimana fosfat tersebut dihasilkan oleh limbah rumah tangga seperti detergen, selain itu limbah tersebut juga dapat dihasilkan dari limbah peternakan, limbah industri, dan berasal dari pertanian.hubungannya dengan alga bloom yaitu dampak dari eutrofikasi menyababkan blooming alga.(http://syariffauzi.wordpress.com/2009/03/12/eutrofikasi/).
4)Siklus karbon adalah suatu proses yang mana carbon ini mengalami perputaran dari udara, tanah, tanaman, binatang, dan bahan fosil.(http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/23/hubungan-produsen-dan-konsumen/).
hubungan siklus karbon dengan manusia pertama didasarkan pada fungsiNYA pada proses fotosintesis, dmana karbon digunakan produsen sebagai bahan dasar fotosintesis,fotosintesis disini menghasilkan oksigen sebagai hasil akhir yang selanjutnya akan digunakan oleh manusia untuk respirasi.

Anonim mengatakan...

Nama : ROHANI
Nim : 07330007
Kelas : VA
1. Natalitas merupakan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. Laju natalitas adalah sama dengan laju kelahiran
dalam terminology ilmu kependudukan (demography).
Mortalitas adalah pengurangan cacah individu suatu populasi.
Laju mortalitas adalah sama dengan laju kematian dalam demografi manusia. Moralitas dapat dibedakan atas mortalitas fisiologik dan ekologik.
http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html

2.Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopik berupa sel tunggal atau beberapa sel yang membentuk
suatu grup kecil. Fitoplankton terdiri dari berbagai macam spesies alga. Fitoplankton adalah pondasi dari rantai makanan karena ia sebagai produsen pertama yang merupakan makanan bagi ikan-ikan kecil.Fitoplankton dapat ditemukan di dekat permukaan air.Karena bertindak sebagai produsen, maka fitoplankton
membutuhkan matahari untuk proses fotosintesis.Jika terlalu banyak fitoplankton di permukaan air maka dalam keadaan ekstrim dapat menyerap semua sinar matahari di permukaan air.

3.Eutrofikasiadalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam
ekosistem air.Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah
fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar.Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total
phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiahdi mana danau mengalami penuaan secara bertahap
dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa.
http://www.scribd.com/doc/15254399/EUTROFIKASI

4.Hubungan antara produsen dan konsumen dalam kaitannya dengan siklus karbon mutlak diperlukan dalam suatu ekosistem untuk menjaga kestabilannya. Di lingkungan terbuka, sangat sulit untuk menentukan faktoryang mempengaruhinya. Untuk membatasinya,maka pengamatan dapat dilakukan pada lingkungan tertutup seperti bejana yang tertutup rapat.
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon
dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer,dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya
bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui).
Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah
siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi
ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga
melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia.
Siklus-siklus tersebut antara lain: siklus air,siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen,
dan siklus sulfur.(Madigan, 1997).
http://ssannisanfushie.wordpress.com/2008/11/23/hubungan-produsen-dan-konsumen/

SUMBER PUSTAKA
http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html http://mikbbtklppmjogja.wordpress.com/2009/01/30/%E2%80%9Cplankton%E2%80%9D-bioindikator-ekosistem-akuatik/
http://www.scribd.com/doc/15254399/EUTROFIKASI
http://herihery.blogspot.com/2009/01/eutrofikasi.html
http://ssannisanfushie.wordpress.com/2008/11/23/hubungan-produsen-dan-konsumen/

Anonim mengatakan...

nama : Risca milyasari
nim : 07330031
1)Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk tumbuh dan memproduksi individu baru. sedangkan mortalitas adalah angka kematian dalam populasi(http://www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF - Mirip).keduanya berperan penting sebagai penyeimbangan dalam dinamika kependudukan agar tidak terjadi kepunahan dan kepadatan suatu populasi.
2)Fitoplankton merupakan komponen autotrof plankton. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen.(husamah, 2009)
3)Eutrofikasi adalah pencemaran terhadap air yang terjadi dikarenakan terakumulasinya nutrient yang berlebihan didalam ekosistem air. Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai.http://syariffauzi.wordpress.com/2009/03/12/eutrofikasi/
4)hubungannya,proses fotosintesis, pepohonan menghisap karbondioksida dari udara. Dengan melakukan hal ini mereka menjaga keseimbangan antara oksigen dan karbondioksida di atmosfir. Laut juga menyerap karbondioksida. Ketika pohon mati, karbon dalam jaringannya dikembalikan ke dalam tanah. Pohon dan binatang yang mati dan membusuk merupakan bagian dari kerak bumi, setelah berjuta-juta tahun, karbon ini berubah menjadi batubara, minyak dan gas alam (http://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=97961349472&topic=8811).semua itu sangat dibutuhkn oleh menusia karena dengan adanya siklus karbon akan terjadi interaksi timbal balik yang seimbang antara manusia dan alam,karena manusia dapat memperoleh sesuatu yang dibutuhkan dari alam untuk kelangsungan kehidupannya.

Anonim mengatakan...

Nama : Raka puspaningrum
Nim : 07330003/ VA

1.Natalitas merupakan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. Laju natalitas adalah sama dengan laju kelahiran dalam terminology ilmu kependudukan (demography. Sedangkan Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan. Jika antara natalitas dan mortalitas tidak terjadi keseimbangan maka pertumbuhan populasi juga tidak stabil. Dan jika hanya ada salah satu saja diantara keduanya maka pertumbuhan populasi tidak akan berjalan.(http://id.wikipedia.org/wiki/Mortalitas),(http://lumele.blogspot.com/2009_01_01_archive.html).

2.Fitoplankton didefinisikan sebagai organisme-tumbuhan mikroskopik yang hidup melayang, mengapung di dalam air dan memiliki kemampuan gerak yang terbatas. Fitoplankton memperoleh energi melalui proses yang dinamakan fotosintesis sehingga mereka harus berada pada bagian permukaan permukaan (disebut sebagai zona euphotic) lautan, danau atau kumpulan air yang lain. Melalui fotosintesis, fitoplankton menghasilkan banyak oksigen yang memenuhi atmosfer Bumi.kondisi kepadatan fitoplankton yang tinggi dan jenisnya beragam, zooplankton akan melakukan pemilihan (selective feeding) terhadap jenis, bentuk dan ukuran fitoplankton yang hendak dimakannya 14,15) . Dengan adanya jenis fitoplankton yang tidak dapat dimakan oleh zooplankton dan adanya kemampuan selektifitas yang dimiliki zooplankton, maka jenis-jenis fitoplankton yang tersisa karena tidak dimakan atau tidak dipilih akan berkembang dan mendominasi komunitas fitoplankton perairan tersebut 10) sesuai dengan unsur-unsur hara yang tersedia, baik yang berasal dari dalam maupun luar ekosistem. Dari dalam ekosistem nutrien berasal dari dekomposisi organik (detritus & kotoran/eksresi) dan regenerasi nutrien oleh zooplankton; sedangkan dari luar ekosistem nutrien masuk ke badan air bersama-sama berbagai bahan buangan (limbah) baik yang disengaja ataupun tidak.(http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=285, (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)

3.Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik. Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom.Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. (http://www.unisosdem.org/article_printfriendly.php?aid=1938&coid=2&caid=40)

4. Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi jugs melibatkan reaksireaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut siklus biogeokimia.(http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0032%20Bio%201-7c.htm). Karbon sangat erat hubungannya dengan manusia. Karena karbon adalah suatu unsur yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang membantu tumbuhan dalam proses fotosintesis. Dari proses tersebut tumbuhan menghasilkan karbohidrat sebagai produk. dan karbohidrat inilah yang akan dimanfaaatkan oleh manusia atau dikonsumni.

Anonim mengatakan...

nama: zakiatus sholeha
nim: 07330030

1.Natalitas diasumsikan sebagai suatu kemampuan populasiuntuk memperbanyak jumlah anggotanya.sedangkan
Mortalitas diartikan pengurangan cacah individu suatu populasi.(http://lumele.blogspot.com/2009_01_01_archive.html).
natalitas dan mortalitas berpengaruh pada perbanyakan populasi dalam suatu ekosistem. jika natalitas dan mortalitas berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada maka dalam suatu populasi akan berjalan seimbangan satu dengan yagn lain.tidak ada kelebihan maupun kekurangan organisme.
2.Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton. yaitu organisme yang mampu membuat makanannya sendri (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
dikatakan demikian karena fitoplankton disni berperan dalam penyediaan oksigen sebagai kebutuhan utama makhluk hidup yang hidup di ekosistem quatik,dicontohkan ikan. ikan membutuhkan oksigen untuk bernafas, sedangkan oksigen itu sendiri diperoleh dri hasil fotosintesis oleh plankton, jadi sngat jelas disini bahwa plankton sebagai produsen bersimbiosis mutualisme dengan ikan.
3. eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Eutrofikasi merupakan proses di mana suatu kondisi perairan dimana tumbuhan tumbuh dengan sangat cepat dibandingkan pertumbuhan yang normal akibat tersedianya nutrisi yang berlebihan. Proses ini juga sering disebut dengan blooming. Blooming artinya mekar dengan sangat cepat. Proses ini dapat terjadi di badan air tawar maupun laut. Namun karena umumnya sumber pencemar berasal dari daratan, eutrofikasi lebih sering terjadi di perairan tawar seperti sungai dan danau(http://boemikatulistiwa.blogspot.com/2008/11/penyisihan-fosfat-sebagai-upaya.html).
ledakan alga merupaka kejadian yang diakibatkan oleh penambahan jumlah atau populasi alga secara berlebihan dimana hal ini disebabkan oleh eutrofikasi yaitu munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air.
4. siklus karbon.
Di atmosfer terdapat kandungan COZ sebanyak 0.03%. Sumber-sumber COZ di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik.
Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk berespirasi.
Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara(http://ilmupedia.com/akademik/7/32-siklus-biogeokimia-.html).
siklus karbon disini merupakan siklus ynang berhubungan dengan fotosintesis,dimana carbon digunakan sebagai bahan dasar dari fotosintesis, dan hasil fotosintesis adalah oksigen dimana oksigen digunakan oleh manusia untuk proses bernafas.

Anonim mengatakan...

nama: Rabiatul sholeha
nim: 07330034
1) Natalitas merupakan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. Laju natalitas adalah sama dengan laju kelahiran dalam terminology ilmu kependudukan (demography).(http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html). hal ini penting dikarenakan dalam populasi apabila tidak ada salah satunya maka dalam populasi akan punah dan terjadi ketidak seimbangan .karena jika tidak terjadi mortalitA (kematiam) dan tidak terjadi natalitas (kelahiran) maka populasi tersebut tidak akan bertahan.
2)Fitoplankton didefinisikan sebagai organisme-tumbuhan mikroskopik yang hidup melayang, mengapung di dalam air dan memiliki kemampuan gerak yang terbatas. (http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=285)fitoplankton disini disebut sebagai pondasi makanan dalam ekosistem aquatik dikarenakan fitoplankton mempunyai kemampuan untuk melakukan fotosintesis yakni suatu proses yang dapat menyadap energi surya dan membentuk senyawa organik dari senyawa inorganik. senyawa organik ini merupakan sumber energi yang diperlukan oleh semua jasad hidup untuk berbagai kegiatannya termasuk untuk bergerak, bertumbuh dan bereproduksi. karena inilah fitoplanktaon merupakan tumpuan bagi semua kehidupan di laut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
3)Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi). Eutrofikasi disini melibatkan terlalu banyak zat yang baik. nutrien yang terlampau berlimpah ini akan menstimulasi pertumbuhan fitoplankton atau alga. populasi alga ini akan segera mencapai suatu kepadatan dengan gas-gas dan nutrien-nutrien vitalnya habis terpakai yang akhirnya mengalami ledakan (bloom) dimana salah satunya dapat memicu tumbulnya algal bloom atau ledakan jumlah alga.
4)Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer,geosfer, hidrosfer dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). (http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon). hubungan siklus karbon dengan manusia sebagai konsumen disini adalah misalnya proses fotosintesis, pepohonan menghisap karbondioksida dari udara. Dengan melakukan hal ini mereka menjaga keseimbangan antara oksigen dan karbondioksida di atmosfir. Laut juga menyerap karbondioksida. Ketika pohon mati, karbon dalam jaringannya dikembalikan ke dalam tanah. Pohon dan binatang yang mati dan membusuk merupakan bagian dari kerak bumi, setelah berjuta-juta tahun, karbon ini berubah menjadi batubara, minyak dan gas alam.

Anonim mengatakan...

nama: Nurul hidayah
nim: 07330022

1.Natalitas merupakan kelahiran atau kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggta. Sedangkan mortalitas adalah kematian individu2 di dalam suatu populasi. Jika antara natalitas dan mortalitas tidak terjadi keseimbangan maka pertumbuhan populasi juga tidak stabil. Dan jika hanya ada salah satu saja diantara keduanya maka pertumbuhan populasi tidak akan berjalan (http://id.wikipedia.org/wiki/Mortalitas),(http://lumele.blogspot.com/2009_01_01_archive.htm

2. Fitoplankton didefinisikan sebagai organisme tumbuhan mikroskopik yang hidup melayang, mengapung di dalam perairan tawar maupun perairan laut dan memiliki kemampuan gerak yang terbatas. Fitoplankton merupakan organisme autrutof shg dia berperan sbg produsen di dlm ekosistem akuatik. (http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=285, (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
3. Eutrofikasi merupakan pencemaran yang ditmbulkan karen munculnya nutrient yang berlebihan kedalam ekosistem air. Sedangkan Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat. Akibat dari eutrofikasi adalh alga tumbuh berkembang biak dg cepat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yg brlebihan. tanda2nya adalah warna air yg mnjdi kehijauan, berbau tak sedap dan kekeruhannya mnjdi semakin mngkat. (Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga.
4. Siklus karbon adalah suatu proses yang mana carbon ini mengalami perputaran dari udara, tanah, tanaman, binatang, dan bahan fosil (http://annisanfushie.wordpress.com/2008/11/23/hubungan-produsen-dan-konsumen/).
Karbon merupakan unsur utama dalam senyawa yang dihasilkan oleh benda-benda hidup (Newmark, 2000:50). Tumbuhan mendapatkan karbon dalam bentuk CO2 dari atmosfer melalui stomata daunnya dan menggabungkannya ke dalam bahan organik biomasanya sendiri melalui proses fotosintesis. Hubungan siklus karbon dengan manusia pertama didasarkan pada fungsinya pada proses fotosintesis, dmana karbon digunakan produsen sebagai bahan dasar fotosintesis,fotosintesis disini menghasilkan oksigen sebagai hasil akhir yang selanjutnya akan digunakan oleh manusia untuk respirasi.

Anonim mengatakan...

nama : ayu prihartini
nim : 07330036
1) Natalitas merupakan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. Laju natalitas adalah sama dengan laju kelahiran dalam terminology ilmu kependudukan (demography).(http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html)sedangkan mortalitas adalah angka kematian dalam populasi(http://www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF - Mirip)jadi natalitas dan mortalitas sangat berperan penting dalam menjaga keseimbangan populasi karena keduanya sangat mempengaruhi.
2)karena fitoplankton merupakan organisme autotrof yang dapat berfotosintesis dan karena kemampuannya membentuk zat organik dari zat anorganik sehingga menjadikannya produsen primer di ekosistem aquatik.((http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=285)
3)Eutrofikasi adalah pencemarn yg ditmbulkan karena adanya nutrient yang berlebihan didalam ekosistem air jadi disisni eutrofikasi dapat memicu tumbulnya algal bloom atau ledakan jumlah alga.((http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi).
4)siklus karbon diartikan juga sebagai siklus biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus antara komponene bisfer yang hidup dengan tak hidup.(http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon). hubungannya dengan kehidupan manusia yaitu sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik ,sehingga kelangsungan hidup manusia di bumi dapat terjaga.

Anonim mengatakan...

Nama : Devi Ika Ruliana
Nim : 07330016

1.Natalitas adalah pertambahan suatu individu baru di dalam populasi sedangkan mortalitas adalah pengurangan cacah individu suatu populasi atau kematian, sedangkan pengurangan individu anggota populasi dalam kondisi alam senyatanya . keduanya berperan penting sebagai penyeimbangan dalam dinamika kependudukan agar tidak terjadi kepunahan dan kepadatan suatu populasi. (http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html)
2.Fitoplankton merupakan organisme yang mampu menyediakan makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen. (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton). Karena fitoplankton mampu melakukan fotosintesis sendiri sehingga fitoplankton akan dimakan oleh zooplankton, zooplankton akan menjadi makanan hewan lain yang lebih besar (Rees, 2007)
3.Eutrofikasi didefinisikan sebagai pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi) akibat dari eutrofikasi adalah alga tumbuh berkembang biak dengan cepat akibat adanya ketersediaan fosfat yg brlebihan. tanda - tandanya adalah warna air yang menjadi kehijauan, baunya tak sedap dan tingkat kekeruhannya menjadi semakin meningkat. (Fried, 2005).
4.Hubungan antara siklus karbon dengan kehidupan manusia sama halnya hubungan produsen dengan konsumen.sehingga siklus karbon mutlak di perlukan di dalam suatu ekosistem http:// Annisanfushie.wordpress.com. Karbondioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang akan digunakan oleh makhluk hidup (manusia dan hewan) untuk berespirasi (http://Annisanfushie.wordpress.com) .

BINTI RAHMAWATI UMM mengatakan...

nama: binti rahmawati
nim : 07330041

1)natalitas merupakan kelahiran (kemampuan suatu populasi utk bertambah) sedangkan mortalitas adalah kematian individu2 di dlm populasi (Odum,1994).

2)Fitoplankton menjadi pondasi rantai makanan didalam ekosistem air karena fitoplankton hidup didaerah air tawar maupun laut dan merupakan produsen energi atau produsen primer pada suatu makanan dalam ekosistem aquatik. Fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, karena bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organik makanannya.(http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan-plankton/)

3)Eutrofikasi adalah masalah lingkungan hidup yang mengakibatkan kerusakan ekosistem perairan khususnya di air tawar. Hal tersebut disebabkan oleh limbah fosfat (PO3-), dimana fosfat tersebut dihasilkan oleh limbah rumah tangga seperti detergen. hubungannya dengan alga bloom yaitu dampak dari eutrofikasi menyababkan blooming alga.(http://syariffauzi.wordpress.com/2009/03/12/eutrofikasi/).

4)Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui).
hubungan siklus karbon dengan manusia sebagai konsumen diantaranya dalam proses fotosintesis, pepohonan yang ada menghisap karbondioksida dari udara. Dengan melakukan hal ini mereka menjaga keseimbangan antara oksigen dan karbondioksida di atmosfir. ekosistem Laut juga menyerap karbondioksida. Ketika pepohonan mati, maka karbon dalam jaringannya dikembalikan ke dalam tanah. Pohon dan binatang yang mati dan membusuk merupakan bagian dari kerak bumi, setelah berjuta-juta tahun, karbon ini berubah menjadi batubara, minyak dan gas alam. (http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon).

Eka Sapri Alvyanto mengatakan...

Eka Sapri Alvyanto
07330053
Biologi 5A

1.Natalitas adalah pertambahan jumlah anggota populasi dalam kondisi alam senyatanya. Mortalitas adalah pengurangan individu anggota populasi dalam kondisi alam senyatanya. (http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html) Perubahan suatu ekosistem tidak hanya disebabkan salah satu komponennya yang berkurang, akan tetapi dapat pula disebabkan salah satu komponennya yang semakin bertambah.
(http://cahyono-biounp03.blogspot.com/2007_11_01_archive.html) Natalitas dan Mortalitas sangat mempengaruhi pertumbuhan populasi karena jika Natalitas tidak terkontrol maka akan terjadi pertumbuhan yang sangat pesat, misal populasi predator lebih banyak dari pada produsen maka akan terjadi ketidak seimbangan dikarenakan makanan yang tersedia tidak mencukupi, begitu sebaliknya jika Mortalitas meningkat, misalnya Mortalitas produsen berkembang pesat maka akan terjadi kekurangan makanan dan menyebabkan konsumen saling berkompetisi untuk mendapatkan makanan.

2. Fitoplankton adalah adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton) Pada zone limnetik, produsernya terutama fitoplankton dan tumbuhan air yang terapung bebas. (http://biarkanakumenulis.blogspot.com/). Fitoplankton merupakan pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik karena fitoplankton merupakan organisme autotrof yang mampu mensintesis makanan sendiri baik dari bahan organik maupun anorganik dengan bantuan energi matahari dan kimia.
3. Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam ekosistem air tawar. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom. (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi) Algal bloom adalah proses peningkatan populasi ganggang yang sangat pesat dalam sistem perairan. (http://en.wikipedia.org/wiki/Algal_bloom) Euterofikasi merupakan pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient berlebihan kedalam air yang bisa menyebabkan bertambahnya populasi suatu populasi alga akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan sehingga menimbulkan fenomena yang dinamakan Algal bloom (pertumbuhan alga yang sangat pesat)
4. Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). (http://fotozamiele.blogspot.com/2009/04/siklus-karbon.html) Siklus karbon adalah proses pertukaran karbon di biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Karbon khususnya yang terdapat di udara yaitu karbondioksida diperlukan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis yang akan menghasilkan oksigen (O2) dimana oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia untuk berespirasi.

sugiarno mengatakan...

nama: sugiarno
nim: 07330012
1)Natalis (berkenaan dengan kelahiran) dan mortalitas (berkenaan dengan kematian) merupakan keterkaitan antara bertambah dan mengurangi dengan adanya semacam itu maka populasi akan tetap seimbang/stabil. seandainya hanya natalis maka seperti air kran yang terus mengalir dalam ember lama-kelamaan akan penuh. sebaliknya mortalitas saja maka seperti air dalam ember yang diambil(dikurangi) secara terus-menerus maka lama-kelamaan akan habis.(dahlan,M.1994.kamus ilmiah populer.surabaya:arkola 2.Fitoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga ada yang berbentuk rantai. Fitoplankton menjadi pondasi rantai makanan didalam ekosistem air karena Fitoplankton mempunyai fungsi penting di air diantarnaya sebagai produsen pertama yang merupakan makanan bagi ikan-ikan kecil, disamping itu juga bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organic makanannya.Fitoplankton juga mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organic karena mengandung klorofil. Karena kemampuannya ini fitoplankton disebut sebagai primer producer.(http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan-plankton/).
3.Eutrofikas adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air
algal bloom adalah suatu fenomina blooming fitoplankton toksik disuatu perairan yang dapat menyebabkan kematian bagi biota lain. Hubungannya kita bisa lihat dari air telaga yang secara alami mengalami penuaan secara bertahap akan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa sehingga air mengalami perubahn warna akibat munculnya nutrien yang berlebihan tersebut.dengan begitu bisa ditandai dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap dan kekeruhannya semakin meningkat.(http://www.google.co.id/#hl=id&q=hubungan+eutrofikasi+dengan+algal+bloom&meta=&aq=f&oq=fungsi+Fitoplankton&fp=19092503560bfe6e dan http://www.google.co.id/#q=algal+bloom+adalah&hl=id&lr=lang_id&ei=ZM7uSueXOoOpkAWwqNGODw&sa=X&oi=lrtip&ct=restrict&cad=9&ved=0CAUQuAE&fp=19092503560bfe6e).
4. Siklus karbon adalah gas yang dihasilkan dari hasil pembakaran dimulai dengan dilepaskannya CO2 oleh berbagai macam sumber seperti : manusia. Peristiwa alam ini menjadi kebutuhan oleh tumbuhan untuk mengambil co2 dalam berfotosintesis dan menghasilkan o2 begitu juga manusia membutuhkan o2 dalam berespirasi sehingga disebut juga konsumen o2. Dan itu terus berhubungan.(http://b0cah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=53&Itemid=40)

Anonim mengatakan...

Nama :Sulung adi musliawan
nim :07330014

1 Mortalitas adalah angka kematian dalam populasi dan natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk tumbuh.baik natalitas maupun natalitas sangat erkaitan karena jika salah satu mengalami penurunan atau kenaikan maka akan mempengaruhi individu yag berada di area tersebut (http://74.125.153.132/search?q=cache:PgIsiKbC4EkJ:www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF+natalitas+adalah&cd=12&hl=id&ct=clnk&gl=id)
2 Peranan plangton itu adalah produsen karena plangton itu bisa melakukan proses fotosintesis secara umum tetapi plangton itu terdiri dari beberapa jenis dan yang mampu melakukan fotosintesis adalah jenis fitoplangton,meskipun berukuran kecil tetapi plangton ini termasuk tumbuhan autotrofik dan fitoplangton ini memiliki klorofil
(Anugerah nontji.2008.Plangton Laut.Jakarta:LIPI Press)
3 Eutrifikai adalah Pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan kedalam ekosistem air seperti yang dilakukan pada tahun 1968 yand dikarenakan kelebihan fosfornanitrogen maka terjadi allga bloom selama delapan tahun sementara itu sapat engakibatkan deplesi oksigen sehinga ikan dan organisme yanglain ikut mati juga ahal ini dikarenakan alga itu sediri menyerap oksigen.(http://www.scribd.com/doc/15254399/EUTROFIKASI)
alga bloom adalah peristiwa alam yang estuarine,  laut,  atau air tawar algae cepat menumpuk di dalam air dan kolom dapat mengkonversi seluruh wilayah laut atau pantai yang menjadi warna merah darah. Fenomena ini disebabkan oleh tingginya tingkat phytoplankton accumulating untuk membentuk lebat, awan terlihat di dekat permukaan air (http://travolta.us/peristiwa-alam-yang-jarang-terjadi/)
4 siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi dimana dapat dilihat dari pemanasan global(http://fotozamiele.blogspot.com/2009/04/siklus-karbon.html)
Fotosintesis merupakan penyedia makanan bagi hampir seluruh kehidupan di dunia, baik secara langsung maupun tidak langsung dimana proses terjadinya berada di tumbuan dan hsilnya berupa glukosa dan oksigen dimana bahan bakunya berupa air,karbondioksida (http://mahmuddin.wordpress.com/2009/10/01/fotosintesis/)

Anonim mengatakan...

Nama: Abdulloh
Nim : 07330070/VB

1) Natalitas merupakan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. Mortalitas adalah pengurangan cacah individu suatu populasi.
http://lumele.blogspot.com/2009_01_01_archive.html
pendapat saya sangat penting karena pertumbuhan populasi tergantung pada jumlah kematian dan kelahiran

2)a. Fitoplankton
Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya mengapung atau melayang dilaut. http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan-plankton/Menurut saya sangat penting karena fitoplankton merupakan produsen penghasil makanan
3 ) Fenomena Algal Bloom (Red Tide)
Bloom algae adalah pertumbuhan alga yang super cepat sehingga jumlahnya sangat berlimpah menutup permukaan laut.
http://hotmudflow.wordpress.com/2006/10/05/sudah-siapkah-kali-porong-dan-selat-madura/. Eutrofikasi merupakan problem alam sekitar yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. http://images.suplirahim.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SXlD-goKCGMAAGxyJrw1/pencemaran%20alam%20sekitar.doc?nmid=177079735.

4) Di atmosfer terdapat kandungan COZ sebanyak 0.03%. Sumber-sumber COZ di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik.
Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk berespirasi.
Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk batubara di dalam tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar yang juga menambah kadar C02 di udara.
Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, COz yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah C02 di air.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0032%20Bio%201-7c.htm
hubunganya sangat erat karena siklus karbon berperan dalam pertukaran materi berupa o2

Anonim mengatakan...

nama : qurrotu aini
Nim : 07330072

1)Mortalitas atau kematian merupakan salah satu diantara komponen demografis yang mempengaruhi perubahan penduduk. Natalitas merupakan kemampuan suatu populasi untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. http://lumele.blogspot.com/2009_01_01_archive.html
berdasarkan pustaka diatas natalitas dan mortalitas dapat disimpulkan bahwa jika salah satunya mengalami penurunan maka populasi akaan terganggu

2)fitoplankton menurut Davis (1951) adalah mikroorganisme nabati yang hidup melayang-layang di dalam air, relatif tidak mempunyai daya gerak sehingga keberadaanya dipengaruhi oleh gerakan air serta mampu berfotosintesis. http://rudyct.com/PPS702-ipb/05123/m_farid.htm
berdasarkan pustaka diatas disimpulkan bahwa fitoplankton adalah produsen bagi ekosistem akuatik jadi peranannya sangat kuat dimana posisinya berada dipuncak piramida makanan

3) Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. http://my.opera.com/aguskusmawanto/blog/

4)Rabu, 21 Januari 2009
Kotoran ikan kendalikan siklus karbon air laut
Ikan hewan yang paling banyak hidup di lautan selain di kosomsi manusia juga berfungsi menyehatkan lautan. Menurut para ilmuwan ternyata ikan pula yang menentukan baik tidaknya kualitas air laut. Kotorannya ternyata mengendalikan siklus karbon di air laut sehingga tahan terhadap perubahan iklim.

Pemodelan komputer menunjukkan bahwa populasi ikan menghasilkan kotoran yang mengandung karbon anorganik kalsium karbonat dalam kadar tinggi yang bermanfaat untuk mengendalikan keasaman air laut. Selain mengendalikan keasaman, kalsium karbonat yang berwujud putih seperti kapur juga berguna untuk mendukung ekosistem laut dan pembentukan terumbu karang.

"Senyawa tersebut membantu pengendalian jumlah karbon dioksida yang diserap lautan dari atmosfer pada masa depan," ujar Villy Christensen dari University British Columbia yang melaporkan penelitiannya dalam jurnal Science teranyar seperti dilansir Reuters.

Selama ini, sumber kalsium karbonat hanya diketahui berasal dari organisme renik plankton. Namun, ternyata kotoran ikan menyumbang 3-15 persen kalsium karbonat di laut atau sekitar 110 juta ton per tahun. Itu pun baru populasi bony fish, sekelompok ikan yang tubuhnya bertulang keras saja. Bony fish mewakili 90 persen populasi ikan di samudera. Hiu dan pari tidak masuk dalam kelompok ini.

"Populasi bony fish yang diperkirakan antara 812 juta hingga 2 miliar ekor menekan dampak perubahan iklim melalui siklus karbonnya," ujar Christensen. Karena dampak perubahan iklim terus meningkat, peranan ikan akan semakain besar dalam mengendalikan siklus kimia lautan di masa depan.
http://berita-iptek.blogspot.com/2009/01/kotoran-ikan-kendalikan-sklus-karbon.html

menurut data pustaka diatas dapat disimpulkan bahwa siklus karbon sangat erat kaitannya dengan manusia karena dampak siklus karbon akan dirasakan oleh lingkungan sekitar termasuk manusia

Cindy Rahayu mengatakan...

Nama : Cindy Rahayu
Nim : 07330032
Kelas: Bio_VA

1) Karena natalitas dan mortalitas merupakan sifat-sifat dari populasi yang dapat diukur secara statistika. Dikatakan sebagai penentu utama dalam pertumbuhan populasi karena natalitas merupakan suatu populasi yang mempunyai kemampuan untuk menambah jumlah anggotanya secara inheren/besar. Sedangkan mortalita adalah kematian dalam suatu populasi. (http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html). Jadi natalitas dan mortalitas mempunyai peranan yang sangat penting, selain sebagai sifat-sifat dari populasi dapat juga diartikan mempunyai peranan yang cukup kuat dalam menjaga keseimbangan suatu populasi dalam suatu ekosistem.

2) Fitoplankton dikatakan sebagai pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik karena Fitoplankton merupakan salah satu organisme (komponen autotrof) yang berfungsi sebagai produsen. Maksudnya yang dimana organisme tersebut dapat menghasilkan atau mensintesis makanan sendiri dalam berupa bahan anorganik ke organik dengan bantuan energi (matahari dan kimia. Fitoplankton memiliki fungsi yang sangat penting dilaut karena fitoplankton bersifat autotrofik yang bisa menghasilkan bahan makanan organicnya sendiri. Selain itu, fitoplankton juga melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organic karena mengandung klorofil dan fitoplankton disebut juga sebagai primer producer. Bahan organic yang diproduksi fitoplankton dapat menjadi sumber energi untuk menjalan segala fungsi faalnya. Tetapi disamping itu, energi yang terkandung didalam fitoplankton dialirkan melalui rantai makanan dan seluruh hewan laut semacam udang, ikan, cumi – cumi sampai ikan paus yang bertubuh raksasa juga bergantung pada fitoplankton baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sebuah rantai makanan dan leh karena itu, Fitoplankton merupakan pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik.
Sumber:
- (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton).
- (http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan-plankton/)

3)Eutrofikasi yaitu suatu problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar atau pencemaran air yang disebabkan adanya nutrient yang berlebihan yangmasuk kedalam ekosistem air.(http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi). Hubungannya dengan alga bloom karena dampak dari eutrofikasi memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk dapat tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibatnya ketersediaan fosfat yang berlebihan. alga bloom bisa dikenali dengan warna air berubah kehijauan, bau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. Akibatnya, kualitas air di ekosistem air menjadi sangat turun dan rendahnya konsentrasi oksigen terlarut dan bahkan sampai batas nol, dapat menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. (http://syariffauzi.wordpress.com/2009/03/12/eutrofikasi/)

4)Siklus karbon yaitu sebuah perputaran biogeokimia yang dimana karbon dapat dipertukarkan antara biosfer,geosfer, hidrosfer dan atmosfer Bumi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon).

5)Hubungan siklus karbon dengan dengan kehidupan manusia sebagai konsumen yaitu manusia adalah salah satu dari makhluk hidup yang diciptakan Sang Pencipta sebagai makhluk sosial (yang membutuhkan makhluk hidup lain dalam kehidupannya) dan salah satu kebutuhan pokok manusia dan makhluk hidup lainnya adalah makan. Dalam mendapatkan makanan manusia merupakan konsumen yang paling tertinggi diantara konsumen lainnya. Contohnya dalam proses fotosintesis yang dimana karbon dapat digunakan produsen sebagai bahan dasar fotosintesis dan fotosintesis disini dapat menghasilkan oksigen dan hasil akhirnya akan dilanjutkan manusia untuk proses respirasi.

Erni Mayaneta mengatakan...

Erni Mayaneta
07330040. Va
1). Natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.Menurut Cahyono (2007)Dinamika penduduk dipengaruhi oleh 3 faktor:
1. Kelahiran (natalitas)
Natalitas adalah jumlah kelahiran bayi yang hidup tiap 1000 penduduk per tahun.2).Mortalitas (Kematian)adalah jumlah kematian tiap 1000 penduduk per tahun. Laju kematian penduduk berhubungan erat dengan keadaan negara, misalnya dengan tingkat kemakmuran, kesehatan atau peperangan.3. Perpindahan (migrasi)adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.Sehingga semakin tinggi tingkat natalitas dan semakin tinggi tingkat mortalitas serta emigrasi maka semakin tinggi populasi penduduk di suatu daerah.http://cahyono-biounp03.blogspot.com/2007_11_01_archive.html
2. Fitoplankton sebagai pondasi makanan karena fitoplankton dapat menghasilkan makanan sendiri (dapat melakukan fotosintesis).(http://entahsiapa15.wordpress.com/2009/01/16/pengertian-dan-penggolongan-plankton/)

3. Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan yang diakibatkan oleh limbah fosfat khususnya di ekosistem air tawar. Diperlukan proses
ribuan tahun untuk sampai pada
kondisi eutrofik. Pada kondisi eutrofik inilah alga bloom dapat berkembang biak akibat ketersediaan fosfat yang berlebih (Kusmanto,2009).http://my.opera.com/aguskusmawanto/blog/
4.Setiap organisme memilki peranan masing-masing ada yang berperan sebagai produsen (organisme yang berklorofil)yang mampu memproduksi zat-zat organik. Zat-zat organik ini yang kemudian di manfaatkan oleh organisme heteretrof (manusia dan hewan). Hubungannya, siklus karbon berasal dari senyawa organik seperti karbon dioksida yang di manfaatkan tumbuhan untuk bahan fotosintesis.http://www.e-smartschool.com/pnu/003/PNU0030026.asp

Anonim mengatakan...

nama: imam mukono
nim: 07330078

1)Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk tumbuh atau disebut juga "birth rate" yaitu produksi individu-individu baru suatu organisme yang berasal dari kelahiran, penetasan, pertunasan dan pembelahan.sedangkan Mortalitas adalah angka kematian dalam populasi atau diartikan sebagai jumlah individu yang mati pada suatu satuan waktu. (Heddy dan Kurniati, 1994). dari kedua pengertian diatas sudah jelas bahwa natalitas dan mortalitas sebagai penentu utama dalam populasi karena jika laju natalitas berkembang dengan cepat maka juga akan dibarengi dengan peningkatan jumlah populasi. demikian juga sebaliknya jika angka mortalitas tinggi maka jumlah populasi akan menurun.
(http://74.125.77.132/search?q=cache:PgIsiKbC4EkJ:www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF+natalitas+dan+mortalitas+filetype:pdf&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id)

2)fitoplankton mempunyai klorofil-a yang merupakkan pigment aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran penting dalam
berlangsungnya proses fotosintesis di peraiaran (Prézelin , 1981). sehingga fitoplankton mempunyai fungsi sebagai produsen primer (primary productivity), dimana organisme ini mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
(http://74.125.153.132/search?q=cache:c2GQKpxRYD4J:www.coremap.or.id/downloads/0415.pdf+fitoplankton+filetype:pdf&cd=10&hl=id&ct=clnk&gl=id&lr=lang_id)

3)Ledakan populasi fitoplankton yang diikuti dengan keberadaan jenis fitoplankton beracun
akan menimbulkan Ledakan Populasi Alga Berbahaya (Harmful Algae Blooms – HABs). Faktor yang dapat memicu ledakan populasi fitoplankton berbahaya antara lain karena adanya eutrofikasi
adanya upwelling yang mengangkat massa air kaya unsur-unsur hara; adanya hujan lebat dan
masuknya air ke laut dalam jumlah yang besar.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:k85v0Y9uJaEJ:www.its.ac.id/personal/files/pub/1937-aunurohim-bio-fitoplankton%2520penyebab%2520harmful%2520algal%2520blooms%2520_HABs_%2520di%2520perairan%2520sidoarjo_Aunurohim.pdf+eutrofikasi+dan+alga+bloom+filetype:pdf&hl=id&gl=id&sig=AFQjCNGNcAEbpnDE3QGkLp2QlWd1SpWduw).

4)Siklus karbon melibatkan seluruh lingkungan yang ada di alam semesta, meliputi atmosfer,
biosfer, hidrosfer dan geosfer. Karena itu, siklus karbon disebut sebagai siklus biogeochemical.
Pada setiap lingkungan dan antara lingkungan terjadi pertukaran karbon.(http://74.125.153.132/search?q=cache:l5xLE0lxCZ0J:duniakimia.com/artikel/52-berkenalan-dengan-siklus-karbon.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id). Karbon
dioksida di udara dimanfaatkan oleh
tumbuhan untuk berfotosintesis
dan
menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia
untuk berespirasi.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:WSqmDvnrU-4J:ilmupedia.com/akademik/7/32-siklus-biogeokimia-.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiIb0pyiQIFape8zxfR4E3y_zjBcl4h02-wbbZ2o19bz6UBMa7rU-3mQ1JuKCYX6TIMV2vuPwUEuTNEQUBgee7y7RUWy1-KOxMK3Syfg57KoBRf8GifnJpqOIeB9RsG3ExuZYa-&sig=AFQjCNEK8GwCB31R1Nnkm0Y-DdL0en78hg)

Anonim mengatakan...

nama: imam mukono
nim: 07330078

1)Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk tumbuh atau disebut juga "birth rate" yaitu produksi individu-individu baru suatu organisme yang berasal dari kelahiran, penetasan, pertunasan dan pembelahan.sedangkan Mortalitas adalah angka kematian dalam populasi atau diartikan sebagai jumlah individu yang mati pada suatu satuan waktu. (Heddy dan Kurniati, 1994). dari kedua pengertian diatas sudah jelas bahwa natalitas dan mortalitas sebagai penentu utama dalam populasi karena jika laju natalitas berkembang dengan cepat maka juga akan dibarengi dengan peningkatan jumlah populasi. demikian juga sebaliknya jika angka mortalitas tinggi maka jumlah populasi akan menurun.
(http://74.125.77.132/search?q=cache:PgIsiKbC4EkJ:www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF+natalitas+dan+mortalitas+filetype:pdf&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id)

2)fitoplankton mempunyai klorofil-a yang merupakkan pigment aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran penting dalam
berlangsungnya proses fotosintesis di peraiaran (Prézelin , 1981). sehingga fitoplankton mempunyai fungsi sebagai produsen primer (primary productivity), dimana organisme ini mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
(http://74.125.153.132/search?q=cache:c2GQKpxRYD4J:www.coremap.or.id/downloads/0415.pdf+fitoplankton+filetype:pdf&cd=10&hl=id&ct=clnk&gl=id&lr=lang_id)

3)Ledakan populasi fitoplankton yang diikuti dengan keberadaan jenis fitoplankton beracun
akan menimbulkan Ledakan Populasi Alga Berbahaya (Harmful Algae Blooms – HABs). Faktor yang dapat memicu ledakan populasi fitoplankton berbahaya antara lain karena adanya eutrofikasi
adanya upwelling yang mengangkat massa air kaya unsur-unsur hara; adanya hujan lebat dan
masuknya air ke laut dalam jumlah yang besar.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:k85v0Y9uJaEJ:www.its.ac.id/personal/files/pub/1937-aunurohim-bio-fitoplankton%2520penyebab%2520harmful%2520algal%2520blooms%2520_HABs_%2520di%2520perairan%2520sidoarjo_Aunurohim.pdf+eutrofikasi+dan+alga+bloom+filetype:pdf&hl=id&gl=id&sig=AFQjCNGNcAEbpnDE3QGkLp2QlWd1SpWduw).

4)Siklus karbon melibatkan seluruh lingkungan yang ada di alam semesta, meliputi atmosfer,
biosfer, hidrosfer dan geosfer. Karena itu, siklus karbon disebut sebagai siklus biogeochemical.
Pada setiap lingkungan dan antara lingkungan terjadi pertukaran karbon.(http://74.125.153.132/search?q=cache:l5xLE0lxCZ0J:duniakimia.com/artikel/52-berkenalan-dengan-siklus-karbon.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id). Karbon
dioksida di udara dimanfaatkan oleh
tumbuhan untuk berfotosintesis
dan
menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia
untuk berespirasi.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:WSqmDvnrU-4J:ilmupedia.com/akademik/7/32-siklus-biogeokimia-.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiIb0pyiQIFape8zxfR4E3y_zjBcl4h02-wbbZ2o19bz6UBMa7rU-3mQ1JuKCYX6TIMV2vuPwUEuTNEQUBgee7y7RUWy1-KOxMK3Syfg57KoBRf8GifnJpqOIeB9RsG3ExuZYa-&sig=AFQjCNEK8GwCB31R1Nnkm0Y-DdL0en78hg)

Anonim mengatakan...

nama: imam mukono
nim: 07330078

1)Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk tumbuh atau disebut juga "birth rate" yaitu produksi individu-individu baru suatu organisme yang berasal dari kelahiran, penetasan, pertunasan dan pembelahan.sedangkan Mortalitas adalah angka kematian dalam populasi atau diartikan sebagai jumlah individu yang mati pada suatu satuan waktu. (Heddy dan Kurniati, 1994). dari kedua pengertian diatas sudah jelas bahwa natalitas dan mortalitas sebagai penentu utama dalam populasi karena jika laju natalitas berkembang dengan cepat maka juga akan dibarengi dengan peningkatan jumlah populasi. demikian juga sebaliknya jika angka mortalitas tinggi maka jumlah populasi akan menurun.
(http://74.125.77.132/search?q=cache:PgIsiKbC4EkJ:www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF+natalitas+dan+mortalitas+filetype:pdf&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id)

2)fitoplankton mempunyai klorofil-a yang merupakkan pigment aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran penting dalam
berlangsungnya proses fotosintesis di peraiaran (Prézelin , 1981). sehingga fitoplankton mempunyai fungsi sebagai produsen primer (primary productivity), dimana organisme ini mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
(http://74.125.153.132/search?q=cache:c2GQKpxRYD4J:www.coremap.or.id/downloads/0415.pdf+fitoplankton+filetype:pdf&cd=10&hl=id&ct=clnk&gl=id&lr=lang_id)

3)Ledakan populasi fitoplankton yang diikuti dengan keberadaan jenis fitoplankton beracun
akan menimbulkan Ledakan Populasi Alga Berbahaya (Harmful Algae Blooms – HABs). Faktor yang dapat memicu ledakan populasi fitoplankton berbahaya antara lain karena adanya eutrofikasi
adanya upwelling yang mengangkat massa air kaya unsur-unsur hara; adanya hujan lebat dan
masuknya air ke laut dalam jumlah yang besar.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:k85v0Y9uJaEJ:www.its.ac.id/personal/files/pub/1937-aunurohim-bio-fitoplankton%2520penyebab%2520harmful%2520algal%2520blooms%2520_HABs_%2520di%2520perairan%2520sidoarjo_Aunurohim.pdf+eutrofikasi+dan+alga+bloom+filetype:pdf&hl=id&gl=id&sig=AFQjCNGNcAEbpnDE3QGkLp2QlWd1SpWduw).

4)Siklus karbon melibatkan seluruh lingkungan yang ada di alam semesta, meliputi atmosfer,
biosfer, hidrosfer dan geosfer. Karena itu, siklus karbon disebut sebagai siklus biogeochemical.
Pada setiap lingkungan dan antara lingkungan terjadi pertukaran karbon.(http://74.125.153.132/search?q=cache:l5xLE0lxCZ0J:duniakimia.com/artikel/52-berkenalan-dengan-siklus-karbon.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id). Karbon
dioksida di udara dimanfaatkan oleh
tumbuhan untuk berfotosintesis
dan
menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia
untuk berespirasi.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:WSqmDvnrU-4J:ilmupedia.com/akademik/7/32-siklus-biogeokimia-.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiIb0pyiQIFape8zxfR4E3y_zjBcl4h02-wbbZ2o19bz6UBMa7rU-3mQ1JuKCYX6TIMV2vuPwUEuTNEQUBgee7y7RUWy1-KOxMK3Syfg57KoBRf8GifnJpqOIeB9RsG3ExuZYa-&sig=AFQjCNEK8GwCB31R1Nnkm0Y-DdL0en78hg).

Anonim mengatakan...

nama: imam mukono
nim: 07330078

1)Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk tumbuh atau disebut juga "birth rate" yaitu produksi individu-individu baru suatu organisme yang berasal dari kelahiran, penetasan, pertunasan dan pembelahan.sedangkan Mortalitas adalah angka kematian dalam populasi atau diartikan sebagai jumlah individu yang mati pada suatu satuan waktu. (Heddy dan Kurniati, 1994). dari kedua pengertian diatas sudah jelas bahwa natalitas dan mortalitas sebagai penentu utama dalam populasi karena jika laju natalitas berkembang dengan cepat maka juga akan dibarengi dengan peningkatan jumlah populasi. demikian juga sebaliknya jika angka mortalitas tinggi maka jumlah populasi akan menurun.
(http://74.125.77.132/search?q=cache:PgIsiKbC4EkJ:www.papuaweb.org/unipa/dlib-s123/ngamel/s1.PDF+natalitas+dan+mortalitas+filetype:pdf&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id)

2)fitoplankton mempunyai klorofil-a yang merupakkan pigment aktif dalam sel tumbuhan yang mempunyai peran penting dalam
berlangsungnya proses fotosintesis di peraiaran (Prézelin , 1981). sehingga fitoplankton mempunyai fungsi sebagai produsen primer (primary productivity), dimana organisme ini mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
(http://74.125.153.132/search?q=cache:c2GQKpxRYD4J:www.coremap.or.id/downloads/0415.pdf+fitoplankton+filetype:pdf&cd=10&hl=id&ct=clnk&gl=id&lr=lang_id)

3)Ledakan populasi fitoplankton yang diikuti dengan keberadaan jenis fitoplankton beracun
akan menimbulkan Ledakan Populasi Alga Berbahaya (Harmful Algae Blooms – HABs). Faktor yang dapat memicu ledakan populasi fitoplankton berbahaya antara lain karena adanya eutrofikasi
adanya upwelling yang mengangkat massa air kaya unsur-unsur hara; adanya hujan lebat dan
masuknya air ke laut dalam jumlah yang besar.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:k85v0Y9uJaEJ:www.its.ac.id/personal/files/pub/1937-aunurohim-bio-fitoplankton%2520penyebab%2520harmful%2520algal%2520blooms%2520_HABs_%2520di%2520perairan%2520sidoarjo_Aunurohim.pdf+eutrofikasi+dan+alga+bloom+filetype:pdf&hl=id&gl=id&sig=AFQjCNGNcAEbpnDE3QGkLp2QlWd1SpWduw).

4)Siklus karbon melibatkan seluruh lingkungan yang ada di alam semesta, meliputi atmosfer,
biosfer, hidrosfer dan geosfer. Karena itu, siklus karbon disebut sebagai siklus biogeochemical.
Pada setiap lingkungan dan antara lingkungan terjadi pertukaran karbon.(http://74.125.153.132/search?q=cache:l5xLE0lxCZ0J:duniakimia.com/artikel/52-berkenalan-dengan-siklus-karbon.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id). Karbon
dioksida di udara dimanfaatkan oleh
tumbuhan untuk berfotosintesis
dan
menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh manusia
untuk berespirasi.(http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:WSqmDvnrU-4J:ilmupedia.com/akademik/7/32-siklus-biogeokimia-.pdf+siklus+karbon+dengan+kehidupan+manusia+filetype:pdf&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiIb0pyiQIFape8zxfR4E3y_zjBcl4h02-wbbZ2o19bz6UBMa7rU-3mQ1JuKCYX6TIMV2vuPwUEuTNEQUBgee7y7RUWy1-KOxMK3Syfg57KoBRf8GifnJpqOIeB9RsG3ExuZYa-&sig=AFQjCNEK8GwCB31R1Nnkm0Y-DdL0en78hg)

Anonim mengatakan...

Nama: Dwi Sri Wahyuni
Nim : 07330077
1)Dinamika populasi terjadi kesemimbangan antara kelahiran (natalis) dan kematian (mortalitas). Natalis adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan individu dalam populasi dengan melalui aseksual maupun seksual. Natalis dan mortalitas sangat menentukan perubahan populasi. Dimana jika pertambahan natalis lebih banyak jika dibandingkan dengan mortalitas maka populasi mengarah bertambah besar, dan sebaliknya apabila mortalitas lebih banyak dari pada natalis maka populasi mengecil.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara natalitas dan mortalitas harus seimbang sehingga populasi akan berjalan baik.
Rahardjanto,A.K.2001.Ekologi Tumbuhan.Malang.Universitas Muhammadiyah Malang
2.Dalam rantai makanan yang dinamakan produsen adalah tumbuh-tumbuhan hijau yang dapat menyerap energi cahaya matahari atau karbondioksida dari udara dan air mengandung berbagai jenis mineral (garam) dari tanah dalam ekosistem.Produsen primer adalah organisme autrofik. Produsen utama aquantik adalah alga, yang sering dalam bentuk uniseluler yang membentuk fitoplakton yang menyelimuti permukaan air laut dan danau. Konsumen pertama adalah zooplankton yang terdiri dari udang-udangan kecil, molusca dan protozoa. Zooplankton akan memakan fitoplankton. Dalam ekosistem aquantik fitoplankton merupakan awal rantai makanan yang berperan sebagai produsen. Jika fitoplankton terganggu maka akan mempengaruhi ekosistem aquantik dalam hal ini adalah rantai makanan.
Rahardjanto,A.K.2001.Ekologi Tumbuhan.Malang.Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Eutrofikasi adalah terlalu banyak zat yang baik. Nutrien yang terlampau berlimpah dalam perairan sungai atau danau akan menstimulasi pertumbuahn berlebih fitoplankton atau alga. Ledakan populasi (bloom alga) yang tumbuh berlebihan akan menghasilkan toksin dan mati sebagai massa busuk yang tidak menyenangkan. Eutrofikasi disebabkan peningkatan temperatur air. Peningkatan temperatur mempercepat aktivitas komunitas alga dan menghasilkan petumbuhan yang berlebihan (bloom).
Fried, G. dan George J.h.2005. Biologi Edisi Kedua.Jakarta, Penerbit Erlangga.
4.Menurut Fried (2005:298), Siklus karbon secara bergantian mendapat masukan darireduksi (melalui fotosintesis) dan oksidasi karbon. Karbon memasuki siklus karbondioksida atmosferik, yang dikonversi oleh tumbuhan menjadi makanan pada saat fotosintesis.
Menurut Soemarwoto (2001:166), Fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Gas oksigen adalah esensial untuk pernapasan manusia.
Dapat disimpulkan bahwa mnausia merupakan konsumen dari siklus karbon. Tanpa oksigen manusia akan mati.
Fried, G. dan George J.h.2005. Biologi Edisi Kedua.Jakarta, Penerbit Erlangga.
Soemarwoto,O.2001.Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.Jakarta: Penerbit Djambatan.

Anonim mengatakan...

DENI ANTIKA 07330054/VB
1. Natalis adalah kelahiran atau kemampuan suatu populasi untuk mengalami pertambahan, sedangkan mortalitas adalah kematian individu-individu didalam suatu populasi. (odum,1994)
natalis dan mortalitas sangat berhubungan dab berpengaruh terhadap populasi karena jika hanya ada salah satu dari 2 hal tersebut maka tidak ada keseimbangan dan keselarasan dalam suatu populasi yang mana akan menimbulkan sulit terbentuknya populasi baru yang lebih baik.
(odum, E. P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta. UGM press)
2. Fitoplankton merupakan suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik degan bantuan energi seperti matahari dan kimia. (http ://id.wikipedia. org/ wiki / fitoplankton)
fitoplankton disebut sebagai pondasi rantai makanan aquatik karena fitoplankton merupakan produsen yang menciptakan maupun menyediakan makanannya sendiri ( berfotosintesis ) sehingga dimanfaatkan oleh hewan lain untuk mencari makanan atau penyedia ( sumber ) makanan hewan-hewan aquatik.
3. Eutrofikasi dapat diartikan sebagai pencemaran air yang disebabkan nutrient yang berlebihan kedalam ekosistem air yang berupa nutrient fosfat, akibatnya akan terjadi blooming alga ( fried,2005:304 )
karena blooming alga merupakan peledakan alga dimana yang di akibatkan oleh lebihnya nutrient fosfat dalam air maka dapat diketahui bahwa Eutrofikasi sangat berhubungan dengan Alga Bloom.
( Fried, G. H. 2005. Biologi Edisi Kedua. jakarta : penerbit Erlangga hal 304 )
4. Menurut Fried (2005:298) siklus karbon merupakan proses masuknya reduksi dan oksidasi karbon dimana akan terjadi perubahan dari karbondioksida menjadi oksigen yang akan dimanfaatkan oleh manusia untuk respirasi.
siklus karbon sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari karena dalam kehidupan sehari-hari terjadi proses respirasi yang membutuhkan oksigen dan membuang karbondioksida.
(Fried, G. H. 2005. Biologi Edisi Kedua. Jakarta: penerit Erlangga hal 298)

Unknown mengatakan...

Nama : KusnadiEfendi
Nim : 07330069
1.Natalitas adalah sifat suatu populasi untuk bertambah, dan mortalitas itu sendiri adalah kematian individu dalam suatu populasi(Odum,1994) Odum, E. P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta. UGM Press. Dalam sebuah ekosistem sangat di butuhkan adanya keseimbangan antara kelahiran dan kematian, dan tumbuhnya suatu populasi bisa kita tinjau dari laju natalitas dan mortalitasnya.

2.Fitoplankton merupakan orgnisme sel mikroskopis yg hidup di air tawar dan air laut (Makmur, 2008). Fitoplankton adalah organisme autrutof dan dia berperan sebagai produsen dalam ekosistem akuatik.
fitoplankton merupakan organisme yang tidak berbahaya yang hidup di air tawar. (Makmur, 2008). Fitoplankton disebut sebagai pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik di karenakan fitoplankton mampu melakukan fotosintesis sendiri sehingga fitoplankton akan dimakan oleh zooplankton, zooplankton akan menjadi makanan hewan lain yang lebih besar (Rees, 2007:72)

3.Eutrofikasi merupakan pencemarn yg ditmbulkan oleh adanya nutrient yang berlebihan dalam ekosistem air. eutrofikasi mengakibatkan alga tumbuh berkembang biak dengan cepat karena adanya ketersediaan fosfat yg brlebihan. Cara mengetahui ketersediaan fosfat yaitu dengan melihat warna air yang menjadi kehijauan dan baunya juga tak sedap dan tingkat kekeruhannya menjadi semakin meningkat. (Fried, 2005) Fried.G.h. 2005. Biologi edisi kedua. Jakarta: Penerbit erlangga. hal 304

4.siklus karbon sangat erat hubungannya dengan manusia hal ini dikarenakan karbondioksida yang ada di udara akan diserap oleh tumbuhan dan di dalam tumbuhan akan bergabung dengan air membentuk karbohidrat melalui proses fotosintesis, oleh karena itu karbohidrat menjadi sumber utama energi bagi manusia. Sedangkan karbon sendiri karbon merupakan unsur utama dalam senyawa yang dihasilkan oleh benda-benda hidup. karbon bergerak di dunia dengan proses siklus. (Newmark, 2000).

Anonim mengatakan...

Nama : Anthofani farhan.
Nm: 07330082
kelas: VB
1) Natalitas atau kelahiran adalah merupakan kemampuan suatu populasi untuk bertambah. dan mortalitas adalah kematian individu yang terjadi didalam suatu populasitertentu (http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0027%20Bio%201-6b.htm.) didalam suatu populasi Natalitas dan mortalitas sangatlah penting karena Natalitas dan mortalitas dapat mengendalikan dan mengontrol suatu populasi tersebut dimana populasi tersebut tidak akan terlalu banyak maupun tidak terlalu sedikit atau seimbang antara jumlah kematian dan kelahiran .
2)Fitoplankton menjadi pondasi rantai makanan didalam ekosistem air (http://id.wiki.detik.com/wiki/Fitoplankton) karena fitoplankton dalam ekosistem aqutik adalah produsen utama dalam suatu rantai makanan, jika suatu daerah tidak terdapat suatu fitoplankton maka secara otomatis organisme atau mahluk hidup yang lain tidak akan hidup pula.
3)Eutrofikasi adalah pencemaran yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan kedalam ekosistem air (odum)sedangkan bloming alga adalah kelimpahan suatu jenis plankton melebihi 1 juta sel/m.(rahardjanto.2001).
hubungan antara eutrifikasi dan bloming alga adalah jika terjadi etrofikasi maka seacara otomatis akan terjadi pula bloming alga pada suatu daerah tertentu dan dapat menyebabkan ketidak seimbangannya suatu ekosistem daerah tersebutyang dikarenakan telalu banyaknya agla.
4)Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui)(wikipedia indonesia)jadihubungan antara siklus karbon dengan mausia sangatlah penting dimana manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas dan tmubuhan membutuhkan karbondioksida untuk fotosintesis dan untuk mengubah oksigen menjadi karbondioksida atau sebaliknya diperlukan siklus karbon

Anonim mengatakan...

NAMA : ANDRE TRI PUGUH PRAKOSO
NIM : 07330071
JURUSAN : BIOLOGI / VA


1).Menurut Odum(1994) Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk bertambah. dan mortalitas adalah kematian individu dalam suatu populasi. Odum, E. P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta. UGM Press. Hal 209-211.
Natalis dan mortalitas mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu pertumbuhan populasi karena dalam suatu populasi harus terajadi keseimbangan antara natalis dan mortalitas, dalam arti jika natalitas lebih besar dari mortalitas maka pertumbukan populasi akan terganggu adan begitu juga sebaliknya.
2) Fitoplankton didefinisikan sebagai organisme-tumbuhan mikroskopik yang hidup melayang, mengapung di dalam air dan memiliki kemampuan gerak yang terbatas. anonymous (2007).http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=8&ch=jsti&id=285
Dalam pertumbuhannya setiap jenis fitoplankton mempunyai respon yang berbeda terhadap perbandingan nutrien yang terlarut dalam badan air . Oleh karena itu perbandingan nutrien, khususnya nitrogen, fosfor dan silikat terlarut sangat menentukan dominasi suatu jenis fitoplankton di perairan.Selain perbandingan nutrien, dominasi fitoplankton juga ditentukan oleh pemangsaan zooplankton.
3) menurut anonymous(2007) Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar.http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi
Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai.Menyadari bahwa senyawa fosfatlah yang menjadi penyebab terjadinya eutrofikasi maka terbukti nyata mengalami algal bloom.
4) Karbon merupakan unsur penyusun senyawa organik. Selama transfer energi didalam konsumsi makanan dalam bentuk karbohidrat dan lemak, pergerakan karbon menuju ekosistem terjadi bersama dengan aliran energi (rahardjanto,A.K.2001:124). Karbon bermanfaat bagi produsen dimana digunakan pada proses fotosintesis dimana hasil akhir dari fotosintesis itu adalah oksigen dan oksigen disini yang akan digunakan oleh manusia dalam proses bernafas atau respirasi sebagai konsumen.

Unknown mengatakan...

nama: andiprayitno
nim: 07330062
1) Natalitas (kelahiran) merupakan sifat suatu peningkatan populasi untuk atau perrtambahan. Sedangkan mortalitas adalah kematian individu dalam suatu populasi(Odum:209-213). karena kedua hal tersebut berhubungan sangat erat, demi keseimbangan suatu populasi.

2)Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton, Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Sehingga fitoplankton sebagai produsen dalam suatu rantai makanan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)

3) Eutrofikasi merupakan pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan di dalam ekosistem air (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi) eutrofikasi tersebut melibatkan suatu zat, baik nutrien sehingga mengalami ledakan (bloom) dimana salah satunya dapat memicu tumbulnya alga bloom atau ledakan jumlah alga (Fried, H. Goerge dan Goerge J. Hademenos, 2006 :304)

4) Karbon merupakan unsur penyusun senyawa organik. Hubungan sebagai transfer energi dalam konsumsi makanan dalam bentuk karbohidrat dan lemak, pergerakan karbon menuju ekosistem terjadi bersama dengan aliran energi (rahardjanto,A.K.2001:124). Selain itu karbondioksida di udara bermanfaat oleh tumbuhan untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang akan digunakan oleh makhluk hidup (http://Annisanfushie.wordpress.com)

Anonim mengatakan...

Nama: Astutik
NIM: 07330037
1.Faktor penentu yang mempengaruhi populasi adalah kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan individu (migrasi). Namun, kelahiran dan kematian merupakan faktor alami (penentu utama). Sebab, migrasi hanya terjadi karena beberapa faktor, misalnya saja karena kekurangan makanan, atau musim yang buruk. Natalitas (kelahiran) bersifat menambah jumlah suatu populasi karena adanya perkawinan, sedangkan mortalitas (kematian) bersifat mengurangi jumlah populasi, karena umur yang terbatas atau penyakit menular, penyakit degeneratif dan lainnya. Natalitas dan mortalitas menjadi penentu populasi dikarenakan populasi akan bertambah apabila angka kelahiran lebih besar dibanding dengan angka kematian. Sedang, populasi akan berkurang apabila kematian lebih besar dari angka kelahiran.apabila jumlah angka kelahiran dan kematian seimbang maka pertumbuhan populasi akan stabil. Hal inilah natalitas dan mortalitas dikatakan menjadi penentu utama dalam pertumbuhan populasi.
2.Fitoplankton adalah komponen autotrof palnkton. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen primer. Kemampuan mereka untuk mensintesis sendiri bahan organiknya menjadikan fitoplankton sebagai dasar mata rantai pada siklus makanan di ekosistem akuatik. Fitoplankton menjadi makanan alami bagi zooplankton baik masih kecil maupun yang dewasa. Oleh sebab itulah, Fitoplankton merupakan pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik.

Anonim mengatakan...

Nama: Astutik
NIM: 07330037
1.Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik. Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom.
Dalam wikipedia algal bloom didefinisikan, An algal bloom is a rapid increase in the population of algae in an aquatic system.Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. Hal ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. Banyaknya eceng gondok yang bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang sangat berlebihan ini. Akibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air menjadi sangat menurun. Rendahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol, menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem air. Permasalahan lainnya, cyanobacteria (blue-green algae) diketahui mengandung toksin sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.
2.Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui).Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya termasuk pula freshwater system dan material non-hayati organik seperti karbon tanah (soil carbon)), lautan (termasuk karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati dan non-hayati), dan sedimen (termasuk bahan bakar fosil). Pergerakan tahuan karbon, pertukaran karbon antar reservoir, terjadi karena proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi yang bermaca-macam. Lautan mengadung kolam aktif karbon terbesar dekat permukaan Bumi, namun demikian laut dalam bagian dari kolam ini mengalami pertukaran yang lambat dengan atmosfer.
Bagian terbesar dari karbon yang berada di atmosfer Bumi adalah gas karbon dioksida (CO2). Meskipun jumlah gas ini merupakan bagian yang sangat kecil dari seluruh gas yang ada di atmosfer (hanya sekitar 0,04% dalam basis molar, meskipun sedang mengalami kenaikan), namun ia memiliki peran yang penting dalam menyokong kehidupan. Gas-gas lain yang mengandung karbon di atmosfer adalah metan dan kloroflorokarbon atau CFC (CFC ini merupakan gas artifisial atau buatan). Gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca yang konsentrasinya di atmosfer telah bertambah dalam dekade terakhir ini, dan berperan dalam pemanasan global.

Anonim mengatakan...

Nama: Astutik
NIM: 07330037
1.Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik. Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom.
Dalam wikipedia algal bloom didefinisikan, An algal bloom is a rapid increase in the population of algae in an aquatic system.Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. Hal ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. Banyaknya eceng gondok yang bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang sangat berlebihan ini. Akibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air menjadi sangat menurun. Rendahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol, menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem air. Permasalahan lainnya, cyanobacteria (blue-green algae) diketahui mengandung toksin sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.
2.Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui).Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya termasuk pula freshwater system dan material non-hayati organik seperti karbon tanah (soil carbon)), lautan (termasuk karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati dan non-hayati), dan sedimen (termasuk bahan bakar fosil). Pergerakan tahuan karbon, pertukaran karbon antar reservoir, terjadi karena proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi yang bermaca-macam. Lautan mengadung kolam aktif karbon terbesar dekat permukaan Bumi, namun demikian laut dalam bagian dari kolam ini mengalami pertukaran yang lambat dengan atmosfer.
Bagian terbesar dari karbon yang berada di atmosfer Bumi adalah gas karbon dioksida (CO2). Meskipun jumlah gas ini merupakan bagian yang sangat kecil dari seluruh gas yang ada di atmosfer (hanya sekitar 0,04% dalam basis molar, meskipun sedang mengalami kenaikan), namun ia memiliki peran yang penting dalam menyokong kehidupan. Gas-gas lain yang mengandung karbon di atmosfer adalah metan dan kloroflorokarbon atau CFC (CFC ini merupakan gas artifisial atau buatan). Gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca yang konsentrasinya di atmosfer telah bertambah dalam dekade terakhir ini, dan berperan dalam pemanasan global.

Anonim mengatakan...

Nama: Astutik
NIM: 07330037

Daftar Pustaka
anonim. Tanpa Tahun. Pertumbuhan Penduduk. (online), (http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=140&fname=geo111_04.htm, diakses 2 Novemver 2009)
anonim. Tanpa Tahun. Penyebab Kematian. (online), (http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/400/400/1/1/, diakses 2 Novemver 2009)
LIPI. 2009. LIPI Teliti Konservasi Satwa Liar pada Populasi Kecil. (online), (http://www.lipi.go.id/www.cgi?siaran-pers&1249985873&1&2009&, diakses 2 Novemver 2009)
LIPI. 2009. LIPI Teliti Konservasi Satwa Liar pada Populasi Kecil. (online), (http://www.lipi.go.id/www.cgi?siaran-pers&1249985873&1&2009&, diakses 2 Novemver 2009)
Wikipedia. 2009. Fitoplankton. (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton, diakses 2 Novemver 2009)

Anonim mengatakan...

1.karena ketika natalitas lebih timggi perbandingannya daripada mortalitas maka pertumbuhan dalam suatu populasi akan meningkat. Sedangkan apabila mortalitasnya lebih tinggi daripada natalitasnya maka pertumbuhan dalam suatu populasi akan menurun.(http://www.lampungpost.com/cetak/cetak.php?id=2007122402460414)
2.karena fitoplankton itu mampu membuat sendiri bahan makanannya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
3.kejadian alga bloom adalah karena terjadinya eutrofikasi.m (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi)
4.kejadian alga bloom adalah karena terjadinya eutrofikasi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi)

Anonim mengatakan...

Nama:Astutik
NIM: 07330037
Kelas Va

1.Natalitas (kelahiran) bersifat menambah jumlah suatu populasi karena adanya perkawinan, sedangkan mortalitas (kematian) bersifat mengurangi jumlah populasi, karena umur yang terbatas atau penyakit menular, penyakit degeneratif dan lainnya. Natalitas dan mortalitas menjadi penentu populasi dikarenakan populasi akan bertambah apabila adanya natalitas (kelahiran). Sedangkan, populasi akan berkurang apabila terjadi kematian (mortalitas).Hal inilah natalitas dan mortalitas dikatakan menjadi penentu utama dalam pertumbuhan populasi.

2.Fitoplankton adalah komponen autotrof palnkton. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Kemampuan mereka untuk mensintesis sendiri bahan organiknya menjadikan fitoplankton sebagai dasar mata rantai pada siklus makanan di ekosistem akuatik. Oleh sebab itulah, Fitoplankton merupakan pondasi dari rantai makanan pada ekosistem aquatik.\

3.Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-). Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Dalam wikipedia algal bloom didefinisikan, An algal bloom is a rapid increase in the population of algae in an aquatic system.Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai.

4.Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi.Bagian terbesar dari karbon yang berada di atmosfer Bumi adalah gas karbon dioksida (CO2). Meskipun jumlah gas ini merupakan bagian yang sangat kecil dari seluruh gas yang ada di atmosfer (hanya sekitar 0,04% dalam basis molar, meskipun sedang mengalami kenaikan), namun ia memiliki peran yang penting dalam menyokong kehidupan. Gas-gas yang menjadi gas rumah kaca yang konsentrasinya di atmosfer telah bertambah dalam dekade terakhir ini, berperan dalam pemanasan global.

Anonim mengatakan...

Nama : Citra Alam
Nim : 07330019
1.karena ketika natalitas lebih timggi perbandingannya daripada mortalitas maka pertumbuhan dalam suatu populasi akan meningkat. Sedangkan apabila mortalitasnya lebih tinggi daripada natalitasnya maka pertumbuhan dalam suatu populasi akan menurun.(http://www.lampungpost.com/cetak/cetak.php?id=2007122402460414)
2.karena fitoplankton itu mampu membuat sendiri bahan makanannya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
3.kejadian alga bloom adalah karena terjadinya eutrofikasi.m (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi)
4.kejadian alga bloom adalah karena terjadinya eutrofikasi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi)

Anonim mengatakan...

Nama : Moch. Ikhwan
Nim : 07330029
1.karena organisme atau individu yang ada dalam suatu populasi pasti akan mengalami natalitas dan mortalitas. Sehingga perbandingan natalitas dan mortalitas akan sangat menjadi penentu pertumbuhan populasi.(http://mtspkp.multiply.com/journal/item/147)
2.karena fitoplankton mampu mengubah bahan aroganik menjadi bahan organik melalui fotosintesis sehingga mampu menyediakan bahan makann bagi makhluk hidup lain.(http://www.scribd.com/doc/17562761/Struktur-Komunitas-Fitoplankton-Di-Segara-Anakan-Cilacap-Bgn-Barat)
3.karena eotrofikasilah yang menyebabkan terjadinya blooming, termasuk pada alga. (http://finli.blogspot.com/2007/11/apakah-eutrofikasi-itu.html)
4.karena siklus karbonlah dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). (http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon)

Anonim mengatakan...

Nama : Abdul Hakam
Nim : 07330006

1.karena natalitas jelas akan mengurangi pertumbuhan populasi, dan mortalitas pastinya akan menambah pertumbuhan populasi.(http://books.google.co.id/books?id=)
2.karena fitoplankton merupakan plankton tumbuhan yang mampu menyintesis makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. (http://www.undip.ac.id/kesemat/index.php?option=com_content&task=view&id=378&Itemid=43)
3.karena kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air bersaiz mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat bekalan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. (http://74.125.153.132/search?q=cache:Ug-VKFaruGQJ:images.suplirahim.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SXlD-goKCGMAAGxyJrw1/pencemaran%2520alam%2520sekitar.doc%3Fnmid%3D177079735+eutrofikasi+dan+alga+blooming&cd)
4.karena siklus karbonlah manusia mendapatkan oksigen dari tumbuhan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon)

Anonim mengatakan...

Nama : Imamsyah
Nim : 07330027
1.karena banyak tidaknya organisme atau individu/spesies dalam suatu populasi adalah tergantung dari perbandingan natalitas dan mortalitas. Misalnya, dalam suatu populasi natalitas terjadi lebih tinggi daripada mortalitas, maka organisme dalam suatu populasi akan tinggi.(http://lumele.blogspot.com/2009_01_01_archive.html)
2.karena fitoplankton merupakan tumbuhan renik yang memiliki klorofil sehingga ada kemungkinan untuk melakukan fotosintesis. (http://maswira.wordpress.com/2009/02/01/fitoplankton-sebagai-pakan-alami/)
3.Karena kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. (http://my.opera.com/aguskusmawanto/blog/)
4.karena siklus karbonlah yang menyebabkan adanya pertukaran karbon antara manusia sebagai konsumen dan tanaman. (http://fotozamiele.blogspot.com/2009/04/siklus-karbon.html)

Anonim mengatakan...

Nama : Sukma Maholla Y.P
NIM : 07330045
Kelas : VB


1. Natalis adalah kelahiran atau kemapuan suatu populasi untuk bertambah. Mortalitas adalah kematian individu2 di dlm populasi (Odum, 1994). Odum, E.P. 1994. Dasar-Dasar Ekologi. UGM Press. Yogyakatra.
2. Karena fitoplankton merupakan komponen autotrof plankton. Autotrof itu sendiri adalah organisme yg mampu menyediakan makanan sendiri yg berupa bahan organik dari bahan anorganik dgn bantuan energi seperti matahari dan kimia. (http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)
3.Eutrofikasi adalah pencemaran yg ditimbulkan krn adanya nutrein yg berlebihan di dlm ekosistem air. Sehingga alga tumbuh berkembang biak dg cepat akibat adanya ketersediaan fosfat yg berlebihan. Beberapa tanda2nya adalah warna air menjadi kehijauan, bau tdk sedap, makin keruh (Fried, 2005). Fried. G.H. 2005. Biologi edisi kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta.
4.Siklus karbon adalah siklus unsur atau senyawa kimia yg mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Disebut juga Siklus biogeokimia krn melibatkan reaksi2 kimia dlm lingkungan abiotik. Karena karbon adalah suatu unsur yg dihasilkan oleh tumbuhan, yg membantu tumbuhan dlm proses fotosintesis. Dari proses tsb tumbuhan menghasilkan karbohidrat. Karbohidrat inilah yg nantinya akan dimanfaatkan oleh manusia sbg makanan pokok. (http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-pendamping/Praweda/Biologi/0032%20Bio%201-7c.htm)

Anonim mengatakan...

Nama : Nita Purnamasari
Nim : 07330074
klas : vB

1. Menurut Odum,1994 natalitas adalah suatu kelahiran /sifat suatu populasi untuk bertambah, Mortalitas adalah individu yg mati dlm suatu populasi.antara natalitas dan mortalitas terjadi hubungan timbal balik yaitu adanya kematian dan adanya kelahiran.keduanya ini harus ada keseimbangan,apabila antara keduanya tidak ada keseimbangan maka lama kelamaan individu akan punah dan populasipun tdk akan bertahan.
odum,E.P.1994.Dasar-dasar ekologi. Yogyakarta. UGM Press
2. Menurut Makmur,2008 fitoplankton adalah organisme satu sel mikrorkopik yg hidup diperairan tawar maupun laut. Umumnya tidak berbahaya. fitoplankton sebagai pondasi dari rantai makanan pd ekosistem aquatik krn fitoplankto mampu menghasilkan makanan sendiri (primer produsen)
3. Makmur, M.2008.Pengaruh Upwelling terhadap ledakan algae(blooming alga) di lingkungan perairan laut. porisiding seminar nasioanal teknologi pengolahan limbah VI ISSN 1410-6086
3. Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yaitu fosfat yang berlebihan kedalam ekosistem air, sedangkan kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga untuk brkembang pesat/ blooming.
http://id.wikipedia.org/wiki/eutrofikasi
4.siklus karbon adlah siklus biogeokimia dimana dalam siklus unsur- unsr tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. siklus karbon merupakan siklus yang berhubungan dengan fotosintesis yang menghasilkan zat berupa oksigen, dan oksigen dibutuhkan untuk bernafas oleh manusia.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-pendamping/Pendamping/Praweda/Biologi/0032%201-7c.htm.

Anonim mengatakan...

nama:Arifatul muhibbah
nim:07330028
1.natalitas dan mortalitas merupakan salah satu sifat stastik yang mempengaruhi pertumbuhan,natalitas adalah kelahiran,semakin tinggi tingkat natalitas maka semakin tinggi pula pertumbuhan populasinya begitu juga dengan mortalitas,semakin tinggi mortalitas (kematian) maka semakin menurun pertumbuhan populasi. natalitas dan mortalitas sangat penting untuk menjaga keseimbangan(balancing)di dalam sebuah populasih(http://lumele.blogspot.com
2. fitoplankton mempunyai posisi sebagai prodesen yang menyediakan makanan bagi konsumen di dalam ekosisitem aquatik,fitoplangton juga didalam ekosistem aquatik dapat melakukan fotosintesis dan respirasi yang bermanfaat untuk rantai makanan karena menghasilkan O2 atau penyedia bagi zooplankton untuk keseimbangan dalam perairan(http://rantanie.blogspot.com/
3. Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar.Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. Hal ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat.sehingga masalah ini menjadi problem bagi lingkungan hidup(http://id.wikipedia.org/wiki/eutrofikasi
4.siklus karbon sangat urgen bagi kehidupan manusia, karena dengan adanya sikluas karbon maka akan bermanfaat untuk melakukan fotosintesis yang di lakukan oleh tumbuhan yang akan menghasilkan O2. dan O2 dapat di manfaatkan oleh hewan maupun manusia untuk respirasi. siklus karbon merupakan siklus bigeokimia yang sangat penting bagi ekosistem untuk menjaga kestabilan kehidupan di alam(http://Annisanfushie.wordpress.com)

Anonim mengatakan...

nama: happy resti okta n.
nim: 07330059
1. natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama dalam pertumbuhan populasi dikarenakan memegang peranan yang sangat penting karena dengan menggunakan natalitas dan mortalitas kita dapat memprediksikan bagaimana ukuran populasi akan berubah menurut ukuran waktu. dengan adanya natalitas dan mortalitas kita dapat memprediksikan akan terjadinya bencana seperti kelaparan yang diakibatkan ledakan populasi atau penduduk sehingga kita dapat mencegahnya. Campbell,Neil a.2004.Biologi Jlid 3 Edisi 5.Erlangga:Jakarta.
2. fitoplankton disebut pondasi makanan dalam ekosistem aquatikdikarenakan fitoplankton mempunyai kemempuan untuk melakukan fotosintesis takni suatu proses yang dapat menyadap energi surya dan membentuk senyawa organik dari senyawa anorganik. senyawa organik ini merupakan sumber energi yang diperlukan oleh semua jasad hidup untuk berbagai kegiatannyatermasuk untuk bergerak,bertumbuh dan bereproduksi.karena inilah fitoplankton merupakan tumpuan bagi semua kehidupan di laut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nontji,Anugerah.2008.Plankton Laut.Yayasan Obor Indonesia.Jakarta.
3. Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. eutrofikasi merupakan proses dimana suatu kondisi perairan dimana tumbuhan tumbuh dengan sangat cepat dibandingkan pertumbuhan yang normal akibat terjadinya nutrisi yang berlebihan. Proses ini disebut dengan blooming.(http://boekatulistiwa.blogspt.com/2008/11/penyisihan-fosfat-sebagai-upaya.html).
4.Tumbuhan mendapatkan karbon dalam bentuk karbondioksida darim atmosfer malalui stomata daunnya dan menggabungkannya ke dalam bahan organik biomassanya sendiri melalui proses fotosintesis. Sejumlah bahan organik seperti karbohidrat dihasilkan dalam proses fotosintesis. Karbohidrat ini merupakan sumber energi uatam bagi konsumen seperti manusia. Campbell,Neil A.2004.Biologi Jilid 3 Edisi 5.Erlangga.Jakarta.

Anonim mengatakan...

SUWANTO
07330004
BIOLOGI V A

1.Natalitas adalah pertambahan jumlah anggota populasi dalam kondisi alam senyatanya. Mortalitas adalah pengurangan individu anggota populasi dalam kondisi alam senyatanya. (http://lumele.blogspot.com/2009/01/populasi.html) Perubahan suatu ekosistem tidak hanya disebabkan salah satu komponennya yang berkurang, akan tetapi dapat pula disebabkan salah satu komponennya yang semakin bertambah.
(http://cahyono-biounp03.blogspot.com/2007_11_01_archive.html) pertumbuhan populasi sangat menentukan dengan adanya natalitas dan mortalitas, dengan adanya natalitas kita bisa mengetahui berapa jauh atau tingkat jumlah angka kelahiran sedangkan pada mortalitas bisa mengetahui rendahnya tingkat kematian, dengan adanya dua unsur tersebut maka pemerintah bisa mengetahui perubahan di setiap wilayah dan pemerinta bisa membuat keputusan yang mana daera atau lingkungan yang memiliki tingkatan natalitas akan diberikn lapangan pekarjaan atau pendidikan yang memadai.

2. Fitoplankton adalah adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton) Pada zone limnetik, produsernya terutama fitoplankton dan tumbuhan air yang terapung bebas. (http://biarkanakumenulis.blogspot.com/). Dengan adanya fitoplankton yang bisah membuat makanan sendiri maka fitoplanton tidak tergantung pada organisme lain
3. Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam ekosistem air tawar. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom. (http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi) Algal bloom adalah proses peningkatan populasi ganggang yang sangat pesat dalam sistem perairan. (http://en.wikipedia.org/wiki/Algal_bloom) dalam suatu lingkungan perairan banyak limbah yang sangat pesat sehingga akan menyebabkan pencemaran dilingkungan tersebut, akibatnya dampak pada manusia sendiri. Salah satu alternative untuk mengurangi atau menanggulangi dengan pencemaran limbah, ganggang disini sangat berperan untuk menetralisir limbah tersebut sehingga apa yang ada dalam air yang diakibatkan oleh limba bisa ditanggulangi melalui ganggang .
4. Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui). (http://fotozamiele.blogspot.com/2009/04/siklus-karbon.html) mahluk hidup sangat berperan dalam siklus biogeokimia, biogeokimia terdiri dari unsure biosfer geosfer hidrosfer dan atmosfer, dari ke empat komponen atau unsur tersebut terdapat sionergis pada mahluk hidup untuk mempertahankan hidupnya

Anonim mengatakan...

ERNOVIKA DWI KUSUMA W
08330038

1. Mortalitas dan natalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi:
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Untuk menghitung pertambahan penduduk: (natalitas-mortalitas)+(Imigrasi-Emigrasi) (Anonymous, 2008). Sehingga jelas mortalitas dan natalitas merupakan penentu pertumbuhan populasi sebab natalitas menambah populasi sedang mortalitas mengurangi jumlah populasi.

Anonymous. 2008. Natalitas Vs Mortalitas. http://zoneforthegreen.wordpress.com. Diakses 3 November 2009.

2. Fitoplankton sebagai pondasi rantai makanan dalam ekosistem aquatik karena fitoplankton adalah komponen autotrof plankton yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplankton)

3.Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai.
(http://.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi).

4. Siklus karbon merupakan proses mendapatkan masukan dari reduksi, dan oksidasi karbon, CO2 akan dikonfersi oleh tumbuhan menjadi O2 dan O2 akan di gunakan oleh manusia untuk respirasi, dan kemudian siklus itu berulang terus (Fried, 1995)
Fried.G.H. 2005. Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga

Anonim mengatakan...

yuyun adiyatma (07330080)

1.natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama dalam pertumbuhan populasi di karenakan jika hanya natalitas saja yamg ditekankan maka akan terjadi kepadatan penduduk begitu juga jika hanya menekankan mortalitas maka akan berdampak negatif pada kehidupan yang selanjutnya(Sukarsono.2007
)
2. fitoplankton karena mempunyai mmpunyai pengaruh besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem aquatik karena jika tidak ada fitoplankton maka ekosistem aquatik tidak berkembang stabil karena semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia(Campbell.2005)
3. hubungan eutrofikasi dengan alga bloom karena jika terjadi eutrofikasi maka banyak memungkinkan alga untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai(Anonymous.2009)
4. karena siklus karbon tidak bisa ditinggalkan oleh manusia sebagai konsumen maka akan menjaga kstabilan ekonomi di bumi (Anonymous.2009)

Anonim mengatakan...

pak soal ACC Pengling saya salah kirim ke komentar ACC Fistum Jadi tolong cek ya pak, trimakasih
(Ahmad Sobirin,07330038,5a)

HUSAMAH IRHAM RIDHA mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.