6 Desember 2009
SOAL ACC EKOLOGI TUMBUHAN
PERSAINGAN INDIVIDU (nilai max 25)
JELASKAN DAN BERIKAN CONTOH, HAKIKAT PERSAINGAN INDIVIDU BAGI MAKHLUK HIDUP? APA PERLUNYA KITA MELAKUKAN PRAKTIKUM TERSEBUT?
SUSPENDED SOLID (nilai max 25)
BANYAK SEDIKITNYA MATERI YANG TERLARUT DALAM AIR (TERUTAMA YANG MEMILIKI EFEK PENCEMAR) AKAN MEMPENGARUHI KUALITAS PERAIRAN. JELASKAN BAGAIMANA LANGKAH PALING MUNGKIN (MURAH MERIAH) YANG DAPAT ANDA LAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH PENCEMARAN AIR BERBASIS SUSPENDED SOLID!
ALLELOPATI (nilai max 25)
BAGAIMANA MEKANISME ATAU ADAPTASI TUMBUHAN TERHADAP ALLELOPATI YANG DIKELUARKAN OLEH TUMBUHAN LAIN DALAM SATU SPECIES YANG SAMA ATAU BERBEDA SPECIES?
PENCEMARAN AIR (nilai max 25)
JELASKAN PENDAPAT ANDA, APAKAH DETERJEN YANG SELAMA INI ANDA GUNAKAN MEMILIKI EFEK NEGATIF TERHADAP LINGKUNGAN! LANGKAH PERTAMA APA YANG PALING MUNGKIN ANDA LAKUKAN, UNTUK MENGATASINYA.
SELAMAT MENGERJAKAN. SUKSES SELALU.....
(PRIKITIEWWWWWWWWWWWWWWW)
nb: kemungkinan ujian akhir praktikum dilaksanakan pada minggu kedua desember 2009. siap2 ya. kalo ada perkembangan akan segera diumumkan. terima kasih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
53 komentar:
Nama: Huzaifah Hamid
NIM: 07330075
Kelas: 5B
1) dalam kehidupannya makhluk hidup memerlukan makanan yang disediakan oleh habitatnya sehinngga dalam usaha tersebut manusia akan melakukan berbagai interaksi salah satunya adalah melakukan persaingan atau kompetisi. Hubungan kompetisi terjadi karena keterbatasan faktor kebutuhan yang sama antara dua organisme atau lebih. Interaksi persaingan antara-individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsung dan tak langsung (Anonymous, 2009. Darwin dalam teorinya tentang Survival For The Fittest menjelaskan bahwa persaingan adalah inti dari segala upaya makhluk hidup untuk mempertahankan eksistensinya (Bintang, 2009). inilah yang disebt dengan hakikat persaingan, contoh dari persaingan individu diantaranya adalah: Kompetisi langsung dua serigala yang memperebutkan makanan disuatu wilayah, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
2) Langkah yang paling murah meriah untuk mengatasi pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air, lebih bagus lagi jika dirambah dengan menggunakan metode desinfeksi dengan menambah air surya desinfeksi (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).
3)mekanisme tumbuhan dalam menghadapi alelopati adalah dengan cara memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati. contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki (Siahaan, 2004)
4) deterjen yang saya gunakan sebenarnya mencemari lingkungan meskipun deterjen saat ini sudah menggunakan BAHAN LAS (Linier Alkyl Sulfonat), Yang diyakini lebih mudah diurai oleh lingkungan, namun tetap saja LAS ini juga masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah:
• LAS relatif mudah didegradasi secara biologi ketimbang ABS. LAS bisa terdegradasi sampai 90 persen. Tapi bukan berarti masalah selesai. LAS juga butuh proses. Jadi di bagian ujung rantai kimianya harus dipecah. Ikatan o-meganya harus diputus dan butuh proses beta oksidasi. Karena itu perlu waktu.
• Menurut penelitian, alam membutuhkan waktu sembilan hari untuk mengurai LAS. Itu pun hanya sampai 50 persen. Melihat bahwa saat ini banyak rumah tangga yang membuang sisa cuciannya begitu saja tanpa pengolahan limbah sebelumnya, maka alam diharapkan mampu mendegradasinya.
• Sebelum dibuang dan bercampur dengan bahan baku air bersih, limbah cucian membutuhkan proses pengolahan yang rumit. Agar senyawa detergen terurai, limbah harus mendapat sinar ultraviolet yang cukup dan diendapkan sekitar tiga pekan. Makanya, negara yang mengizinkan pemakaian LAS rata-rata sudah memiliki sistem pengolahan air yang memadai.
selain LAS, masih banyak kandungan lain dari deterjen yang berbahaya bagi lingkungan diantaranya adalah
Fosfat, asetat, NTA, seilkat
(http://matoa.org/2008/11/cermati-sabun-dan-deterjen-yang-anda-gunakan/, 2008).
Hal yang mungkin saya lakukan dengan menggunakan deterjen seminimal mungkin, memilih deterjen yang ramah lingkungan, dan jangan membuang sisa deterjen di sembarang tempat.
Daftar Pustaka
Anonymous. 2009. Interaksi dalam ekosistem. (Online). http://schoolmantuban.com/index.php?option=com_content&task=view&id=18&Itemid=34. Diakses tanggal 7 desember 2009.
Bintang, pijar. 2009. Kompetisi. http://www.pijarbintang.com/2009/07/kompetisi.html. Diakses tanggal 7 desember 2009.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).
Siahaan, nommy horas tohongang. 2004. Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. erlangga. jakarta
(http://matoa.org/2008/11/cermati-sabun-dan-deterjen-yang-anda-gunakan/, 2008).
nilai untuk nim 07330075 (huzaifah hamid)
jawaban yang bagus. nilai anda 25 untuk masing-masing pertanyaan.
silahkan print komentar ini dan sertakan di laporan atau letakkan diloker. terima kasih
Nama: Miftakhul Jannah
NIM: 07330075
Kelas 5B
1) persaingan individu disebut juga dengan kompetisi. pengertian kompetisi dalam istilah biologi adalah persaingan dua organisme atau lebih untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka (http://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi). hakikat dari persaingan individu adalah untuk mempertahankan eksistensi dan melanjutkan keturunan seperti yang diungkapkan oleh Darwin dalam teorinya tentang Survival For The Fittest (Bintang, 2009). contoh dari persaingan individu diantaranya adalah: persaingan antara singa yang memperebutkan zebra dalam satu padang rumput dll.
2) cara mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya adalah dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009)namun cara ini tidak dapat mengurangi limbah arsenik yang masuk dalam air sehingga dapat digunakan Biofilter Septik, teknologi pengolahan septic tank ini hasil ciptaan tim BPPT (http://id.shvoong.com/exact-sciences/1822840-biofilter-septic-tank-solusi-mengatasi/)
3) tumbuhan yang mampu hidup dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati berarti tumbuhan tersebut telah mampu beradaptasi dan toleran terhadap lingkungan alelopati tersebut menurut siahaan (2004) salah satu mekanismenya adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati. contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki. selain meneangkan kompetisi banyak juga mekanisme lainnya.
4) deterjen yang saya gunakan cukup berbahaya bagi lingkungan hal ini karena deterjen mengandung surfaktan, baik bersifat kationik, anionik maupun non-ionik (http://smk3ae.wordpress.com/2008/07/15/metode-pengolahan-detergen/) Efek paling nyata yang disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga adalah terjadinya eutrofikasi (pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok). Limbah deterjen yang dibuang ke kolam ataupun rawa akan memicu ledakan pertumbuhan ganggang dan enceng gondok sehingga dasar air tidak mampu ditembus oleh sinar matahari, kadar oksigen berkurang secara drastis, kehidupan biota air mengalami degradasi, dan unsur hara meningkat sangat pesat. Jika hal seperti ini tidak segera diatasi, ekosistem akan terganggu dan berakibat merugikan manusia itu sendiri(http://andhysmarty.multiply.com/journal/item/1119). langkah-langkah untuk mengatasinya diantaranya adalah: memilih deterjen yang telah menggunakan bahan LAS, tidak sering menggunakan deterjen, dll
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi
Bintang, pijar. 2009. Kompetisi. http://www.pijarbintang.com/2009/07/kompetisi.html. Diakses tanggal 7 desember 2009.
http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009
http://id.shvoong.com/exact-sciences/1822840-biofilter-septic-tank-solusi-mengatasi/
Siahaan, nommy horas tohongang. 2004. Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. erlangga. jakarta
http://smk3ae.wordpress.com/2008/07/15/metode-pengolahan-detergen/
http://andhysmarty.multiply.com/journal/item/1119
1. persaingan antara mahluk hidup merupakan suatu proses alamiah yang akan terjadi,karena setiap mahluk hidup memiliki kecenderungan memper tahankan hidupnya. Hal ini terjadi karena pada kurva perbandingan jumlah individu akan berbanding terbalik dengan luas arean dan jumlah makanan.(hairiyah,kurniatun,2009)
Manfaat praktikum ini ,kita dapat memahami ciri-ciri terjadinya persaingan, dan mengetahui luas ideal area untuk suatu individu berkrmbang.
2. dengan membuat alat saringan sederhana,bisa mengadopsi pada metode penyulingan air. dengan arang,pasir dsb, dalam sekala lebih besar.
3.alelopati merupakan efek yang timbul akibat adanya persaingan. alsan suari tanaman mengeliarkan zat alelopatinya adalah untuk mengganggu tanaman lain. maka tanman yang tudak mampu menhan serangan alelopati tanaman lain akn mati.(OqbalAli,2009)
4. iya. pada dasarnya ditergen tidak akan larut di dalam air, jadi air sisa mencuci yang kita buang akan mengalir kemana-mana dan menjdi pencemar.(Anonimous,2009)
langkah yang bisa dilakukan mungkin dengan tidak membuang sisa detergen ke sungai atau saluran air yang bermuara ke sungai.
Ahmad Sobirin
07330038
5A
1. persaingan antara mahluk hidup merupakan suatu proses alamiah yang akan terjadi,karena setiap mahluk hidup memiliki kecenderungan memper tahankan hidupnya. Hal ini terjadi karena pada kurva perbandingan jumlah individu akan berbanding terbalik dengan luas arean dan jumlah makanan.(hairiyah,kurniatun,2009)
Manfaat praktikum ini ,kita dapat memahami ciri-ciri terjadinya persaingan, dan mengetahui luas ideal area untuk suatu individu berkrmbang.
2. dengan membuat alat saringan sederhana,bisa mengadopsi pada metode penyulingan air. dengan arang,pasir dsb, dalam sekala lebih besar.
3.alelopati merupakan efek yang timbul akibat adanya persaingan. alsan suari tanaman mengeliarkan zat alelopatinya adalah untuk mengganggu tanaman lain. maka tanman yang tudak mampu menhan serangan alelopati tanaman lain akn mati.(OqbalAli,2009)
4. iya. pada dasarnya ditergen tidak akan larut di dalam air, jadi air sisa mencuci yang kita buang akan mengalir kemana-mana dan menjdi pencemar.(Anonimous,2009)
langkah yang bisa dilakukan mungkin dengan tidak membuang sisa detergen ke sungai atau saluran air yang bermuara ke sungai.
NB : Maaf dikirim 2 kali,yang sebelumnya lupa identitas.
nama : happy resti okta n
nim : 07330059
kelas : VB
1) Persaingan antar individu hendaknya disikapi sebagai bagian hidup yang harus dilalui tanpa merasa perlu untuk menjatuhkan orang lain. Sikap tersebut harus dimulai dengan (siap untuk) bersaing terhadap diri sendiri hingga apabila kita bisa, maka kita akan mampu menghadapi persaingan dengan segala bentuknya tanpa menyakiti bahkan menjatuhkan orang lain. Persaingan tersebut hendaknya dilalui secara sehat hingga kita dapat mewujudkan tujuan dengan memperhatikan nilai-nilai yang ada, kerjasama, toleransi dan tidak bersaing hanya demi mencapai tujuan/cita-cita semata.Dalam persaingan setiap individu juga harus memahami potensi diri dan lingkungan di sekitar dimana ketika didalam proses pencapaian tujuan tidak ada sikap pemaksaan diri dan kerugian apalagi meyakiti individu lain yang pada akhirnya akan berakibat tidak baik untuk dia maupun orang lain dimasa sekarang atau akan datang.(anonymous,2009)praktikum ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data pertumbuhan sebagai respon dari kompetisi dengan lingkungan
contoh : persaingan antar harimau yang sedang memperebutkan makanan di alam bebas
2) cara mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya adalah dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (anonymous.2009)selain itu juga bisa dengan menggunakan bioremoval karena lebih efektif dalam kaitannya dengan sensitifitas kehadiran padatan terlarut (suspended solid), zat organik dan logam berat lainnya serta lebih baik dari proses pengendapan (precipitation) bila dikaitkan dengan kemampuan menstimulasikan perubahan pH dan konsentrasi logam beratnya (anonymous,2009)
3) menurut siahaan (2004) salah satu mekanismenya tumbuhan menghadapi alelopati adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati.zat alelopati adalah zat yang dikeluarkan oleh tumbuhan yang bersifat racun digunakan untuk kelangsungan hidupnya contoh kasusnya adalah persaingan tumbuhan kecil dengan alang-alang. ketika alang-alang sudah tumbuh besar maka alelopati alang-alang tersebut akan mengalahkan tumbuhan kecil dalam hal perebutan zat hara tanah dan perebutan sinar matahari
4) menurut saya detergen yang digunakan tersebut sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat merusak perairan. Air limbah detergen termasuk polutan karena didalamnya terdapat zat yang disebut ABS. Jenis deterjen yang banyak digunakan di rumah tangga sebagai bahan pencuci pakaian adalah deterjen anti noda. Deterjen jenis ini mengandung ABS (alkyl benzene sulphonate) yang merupakan deterjen tergolong keras. Deterjen tersebut sukar dirusak oleh mikroorganisme (nonbiodegradable) sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan (Rubiatadji, 1993). Lingkungan perairan yang tercemar limbah deterjen kategori keras ini dalamkonsentrasi tinggi akan mengancam dan membahayakan kehidupan biota airdan manusia yang mengkonsumsi biota tersebut.(anonymous,2009)
daftar pustaka
anonymous.2009.persaingan individu (online)http://nurmanckisser.blogspot.com/2008/12/persaingan-individu.html.diakses tanggal 7 desember 2009
anonymous.2009.suspended solid (online)(http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009.diakses tanggal 7 desember 2009
anonymous.2009.cara mengatasi pencemaran air (online).http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/biokimia/bioremoval_metode_alternatif_untuk_menanggulangi_pencemaran_logam_berat/.diakses tanggal 7 desember 2009
Siahaan, nommy horas tohongang. 2004. Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. erlangga. jakarta
anonymous.2009.pengaruh deterjen terhadap perairan (online)http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/mengetahui-dampak-air-limbah-detergen.html.diakses tanggal 7 desember 2009
mas, jawabanku panjang jadi aku kirim lewat e mail, alamat blog ku www.doelsyifa.wordpress.com
Nama:Ratih Kurniati
NIM:07330067
Kelas:VB
1) Salah satu bentuk interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan (kompetisi). Persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat(http://web.ipb.ac.id/~tpb/tpb/files/materi/bio100/Materi/persaingan.html).contoh persaingan antara gulma dengan tanaman yang kita usahakan dalam mengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas (Cramer 1975).
contoh lain hakikat persaingan antara populasi kuda dan populasi sapi pada suatu padang rumput.untuk mengetahui akibat apa saja yang di timbulkan oleh persaingan.
2)kita bisa mengunakan cara tradisional yaitu mengunakan penyulinagan dengan menggunakan atau menyusun pasir, jerami, arang, kerikil, dengan begitu logam-logam berat yang terkandung dalam air yang di alirkan pada susunan bahan-bahan tadi tersaring dan bebas dari pencemaran.
3)Alelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia (Rohman dan I wayan Sumberartha, 2001). Sedangkan menurut Odum (1971) dalam Rohman dan I wayan Sumberartha (2001) alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut (http://info.g-excess.com/id/info/PengertiandanPenjelasan-Alelopati.info).
4)saya akan berusaha menambah atau memperparah terjadinya pencemaran dengan cara tidak membuang sampah sembarangan atau bila mana masih bisa atau jika mampu saya lakukan saya akan mendaur ulang sampah yang munkin masih dapat digunakan, lalu saya akn mengurangi pemakaian detergen yang mengandung banyak fosfat, yaitu teliti saat membeli detergen yang akan digunakan. lalu perlu di lakuakn penyuluhan terhadap pabrik-pabrik untuk tidak membuang limbah sembarangan dan kalau bisa didaur ulang saja.
Demikian yang bisa saya jawab kurang dan lebih mohon di maklumi.
Nama : Deni Antika
Nim : 07330054
Kelas : VB
1. Sejak terlahir makhluk hidup memilki sifat bersaing dengan yang lain, dalam arti bersaing merupakan sifat dasar makhluk hidup yang natural dan mendasar dari masing-masing individu individu.Proses persaingan antar sel yang jumlahnya banyak hingga akhirnya hanya satu sel yang akan mampu bertahan. Setelah lahir kedunia setiap individu mengalami proses persaingan,Sikap tersebut harus dimulai dengan (siap untuk) bersaing terhadap diri sendiri hingga apabila kita bisa, maka kita akan mampu menghadapi persaingan dengan segala bentuknya tanpa menyakiti bahkan menjatuhkan orang lain. persaingan dalam individu ini dikenal dengan kompetisi baik kompetisi dalam mensdapatkan makanan maupun kompetisi dalam mendapatkan hal yang lainnya (anonymous.2009).persaingan individu adalah untuk mempertahankan eksistensi dan melanjutkan keturunan seperti yang diungkapkan oleh Darwin dalam teorinya tentang Survival For The Fittest (Bintang, 2009).tujuan dari praktikum adalah untuk mengetahui data-data mengenai pertumbuhan sebagai respons dari persaingan individu (kompetisi) makhluk hidup dengan lingkungannya.
contohnya adalah kasus perebutan makanan yang dilakukan oleh beberapa komodo di alam bebas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
2. Berdasarkan data di lapangan saat ini limbah domestik banyak ditangani dengan system konvensional(Biofilter Septik,). Sistem ini menggunakan tanki septik tradisional, dari data terlihat bahwa system ini tidak memenuhi syarat teknis dari resapan, limbah yang diolah hanya berasal dari kamar mandi saja, sementara sisanya langsung terbuang ke badan sungai ataupun air tanah.Biofilter Septik,Dengan kombinasi proses aerob dan anaerob ini sangat cocok untuk mengolah air limbah rumah tangga dalam kapasitas yang tidak terlalu besar karena dalam pengoperasiannya hanya membutuhkan sedikit energi tanpa menggunakan bahan kimia. (anonymous.2009).tetapi ada cara yang paling mudah dan gampang untuk didapatkan oleh masyarakat yaitu dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air(anonymous.2009)
3. Salah satu mekanismenya adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati (Siahaan.2004).contoh kasusnya adalah tanaman gulma atau alang-alang yang dapat menghasilkan alelopati mampu mengalahkan tumbuhan lain yang lebih kecil darinya akan tetapi dia akan kalah jika lawannya lebih besar.
4. menurut saya detergen yang saya gunakan cukup berbahaya bagi lingkungan karena detergen mengandung Senyawa fosfat yang berfungsi sebagai bahan pengisi deterjen, dan Bertambahnya pasokan deterjen akan menyebabkan bertambahnya konsentrasi fosfat dalam perairan, dan akan berdampak terhadap kualitas airnya (anonymous.2009).langkah-langkah untuk mengatasinya diantaranya adalah: memilih deterjen yang telah menggunakan bahan LAS, tidak sering menggunakan deterjen,jangan menggunakan detergen dalam ukuran terlalu banyak, dll
daftar pustaka
- anonymous.2009."persaingan individu"(online)http://nurmanckisser.blogspot.com/2008/12/persaingan-individu.html. diakses tanggal 7 desember 2009
-anonymous.2009.cara mengatasi pencemaran air (suspended solid) (online)http://id.shvoong.com/exact-sciences/1822840-biofilter-septic-tank-solusi-mengatasi/
- anonmous.2009.suspeded solid (online)http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids.diakses tanggal 7 desenber 2009
- Bintang, pijar. 2009. Kompetisi. http://www.pijarbintang.com/2009/07/kompetisi.html. Diakses tanggal 7 desember 2009.
- Siahaan, nommy horas tohongang. 2004. Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. erlangga. jakartaa
Nama :Nur septya M
Nim|07330063
kelas V B
1. Salah satu bentuk interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan (kompetisi). Persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat. Persaingan dapat terjadi diantara sesama jenis atau antar spesies yang sama (intraspesific competition), dan dapat pula terjadi diantara jenis-jenis yang berbeda (interspesific competition). Persaingan sesama jenis pada umumnya terjadi lebih awal dan menimbulkan pengaruh yang lebih buruk dibandingkan persaingan yang terjadi antar jenis yang berbeda.(Anonymous,2009)
Contoh persaigan tanaman yang memperebutkan air, nutrisi, cahaya, karbon dioksida, dan ruang. Hal itu dilakukan untuk tumbuh dan mempertahankan hidupnya. Faktor utama yang mempengaruh persaingan antar jenis tanaman yang sama diantaranya kerapatan. Pengaruh persaingan dapat terlihat pada laju pertumbuhan (misalnya tinggi tanaman dan diameter batang), warna daun atau kandungan klorofil, serta komponen dan daya hasil.
Tujuan praktikum untuk mengetahui laju pertumbuhan,dan interaksi antara 1 populasi dg populasi lain.
2. Langkah yang paling murah untuk mengatasi masalah pencemaran air berbasis TSS atau total padatan tersuspensi dengan menyaringnya dengang menggunakan kertas millipore berporipori 0,45 μm. Materi yang tersuspensi mempunyai dampak buruk terhadap kualitas air karena mengurangi penetrasi matahari ke dalam badan air, kekeruhan air meningkat yang menyebabkan gangguan pertumbuhan bagi organisme produser. http://thorik.staff.uii.ac.id/2009/08/23/hubungan-antara-total-suspended-solid-dengan-turbidity-dan-dissolved-oxygen/
Namun cara ini tidak dapat mengurangi limbah arsenik yang masuk dalam air sehingga dapat digunakan Biofilter Septik, teknologi pengolahan septic tank ini hasil ciptaan tim BPPT (http://id.shvoong.com/exact-sciences/1822840-biofilter-septic-tank-solusi-mengatasi/)
3. Allelopathy yaitu pengeluaran senyawa kimiawi oleh tumbuhan yang beracun bagi tanaman yang lainnya, sehingga merusak pertumbuhannya. Bagi tumbuhan yang mengeluarkan allelopat mempunyai kemampuan bersaing yang lebih hebat sehingga pertumbuhan tanaman pokok lebih terhambat, dan hasilnya semakin menurun. contoh Echinochloa crusgalli lebih mampu bersaing terhadap padi, sehingga pertumbuhan tanaman padi tersebut terhambat. http://fp.uns.ac.id/~hamasains/dasarperlintan-4.htm
4. urfaktan jenis ABS banyak digunakan oleh industri deterjen. Namun karena ditemukan bukti-bukti bahwa ABS mempunyai risiko tinggi terhadap lingkungan, bahan ini sekarang telah digantikan dengan bahan lain yaitu LAS.
Ada dua ukuran yang digunakan untuk melihat sejauh mana produk kimia aman di lingkungan yaitu daya racun (toksisitas) dan daya urai (biodegradable). ABS dalam lingkungan mempunyai tingkat biodegradable sangat rendah, sehingga deterjen ini dikategorikan sebagai ‘non-biodegradable’. Dalam pengolahan limbah konvensional, ABS tidak dapat terurai, sekitar 50% bahan aktif ABS lolos dari pengolahan dan masuk dalam sistem pembuangan. Hal ini dapat menimbulkan masalah keracunan pada biota air dan penurunan kualitas air. LAS mempunyai karakteristik lebih baik, meskipun belum dapat dikatakan ramah lingkungan. LAS mempunyai gugus alkil lurus / tidak bercabang yang dengan mudah dapat diurai oleh mikroorganisme.
Dalam laporan lain disebutkan deterjen dalam badan air dapat merusak insang dan organ pernafasan ikan yang mengakibatkan toleransi ikan terhadap badan air yang kandungan oksigennya rendah menjadi menurun. Keberadaan busa-busa di permukaan air menjadi salah satu penyebab kontak udara dan air terbatas sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian. http://wondersurabaya.blogspot.com/2008/02/tentang-deterjen-lebih-lanjut.html
Nama : Dwi Sri Wahyuni
Nim : 07330077
Kelas : vB
1. Persaingan individu hakikatnya digunakan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, dimana terjadi persaingan kompetisi dalam merebutkan kebutuhan hidupnya.Menurut Campbell , semua organisme lain merupakan bagian dari lingkunga suatu individu. Organisme lain bisa berkompetisi dengan suatu individu untuk mendapatkan makanan dan sumber lainnya, memangsa atau mengubah lingkunga fisik dan kimia (Anonymous, 2008).
Contoh: pada tanaman terong dengan cabai terjadi kompetisi dalam mendapatkan zat hara berupa air, cahaya, kelembaban, nutrisi, karbondioksida, dan ruang hidup.
Sangat penting, karena dengan praktikum ini kita bisa melihat adanya persaingan/kompetisi antar tanaman dalam merebutkan zat hara, dimana dalam praktikum menggunakan tanaman cabai, terong, dan seledri.
2.Cara mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya adalah dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (Anonymous, 2009)
3. Alelopati tentunya menguntungkan bagi spesies yag menghasilkannya. Namun merugikan bagi tumbuhan sasaran. Oleh karena itu tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan alelokimia umumnya mendominasi daerah-daerah tertentu sehingga populasi hunian umumnya adalah populasi jenis tumbuhan penghasil alelokimia (Nandito, 2009. Sedangkan menurut siahaan (2004) salah satu mekanismenya adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati
4. Deterjen adalah bahan pembersih yang dibuat dari senyawa petrokimia. Deterjen akan mengalami ionisasi membentuk kompenen bipolar aktif yang akan mengikat ion Ca dan/atau ion Mg pada air sadah. Bahan antiseptik yang ditambahkan dalam deterjen juga mengganggu kehidupan mikroorganisme didalam air, bahkan dapat mematikan (Warlina, 2004). Cara yang saya lakukan adalah menggunakan deterjen seperlunya saja.
Daftar pustaka
Anonymous. 2008. PERSAINGAN ANTAR TANAMAN SEJENIS(KOMPENSI INTRA-SPENSIFIK).(Online).http://www.scribd.com/doc/16632255/Persaingan-Antar-Tanaman-Sejenis.Diakses tanggal 7 Desember 2009
Anonymous.2009. Suspended solid. (Online). http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids. Diakses tanggal 7 Desember 2009
Nandito.2009. Alelopati-interaksi antarpopulasi. (Online). http://nandito106.wordpress.com/2009/03/02/alelopati-interaksi-antarpopulasi. Diakses tanggal 7 Desember 2009
Siahaan, nommy horas tohongang. 2004. Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. erlangga. jakarta
Warlina, Lina. 2004. Pencemaran air: Sumber, Dampak dan Penaggualngannya. Jakarta: Instutut Pertanian Bogor
Yuyun Adiyatma
07330080
VB
1.Persaingan individu kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan.Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya.
Contoh: persaingan yang terjadi pada tanaman yang di tanam pada tempat yang sama,persaingan dapat terjadi karena tumbuhan tersebut saling memperebutkan unsur hara yang terdapat didalam tanah dimana kedua tanaman tersebut ditanam.
perlunya melakukan praktikum tersebut untuk mengetaui persaingan yang terjadi antar individu (http://wikipedia.org/wiki/ekosistem,2009)
2.Langkah yang paling murah meriah untuk mengatasi pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring agar air tersebut dapat mengurangi beban kolera bagi yang mengkonsumsinya(http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).
3.alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut. (Sumberartha 2001)Alelopati tentunya menguntungkan bagi spesies yang menghasilkannya, namun merugikan bagi tumbuhan sasaran. Oleh karena itu, tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan alelokimia umumnya mendominasi daerah-daerah tertentu, sehingga populasi hunian umumnya adalah populasi jenis tumbuhan penghasil alelokimia. (rohman 2001)
4.deterjen yang saya gunakan sangat berbahaya karena dapat memberikan dampak negatif terhadap sumber daya alam dan lingkungan, seperti gangguan pencemaran alam seperti pencemaran air yang dapat merusak sumber daya alam bagi parairan terutama bagi biota air (Anonymous.2009)Bahan kimia yang merupakan bahan deterjen ada yang termasuk keras dan ada pula yang termasuk lunak. Keras-lunaknya deterjen tergandung pada kadar pH (tingkat keasaman atau kebasaan) jenis zat-zat kimia di dalam deterjen, terutama dari bentuk rantai kimia dan jenis gugus fungsi surfaktan.langkah yang paling cocok untuk mengatasi hal tersebut adalah tidak menggunakan deterjen yang berlebihan dan tidak membuang bungkus deterjen sembarangan.(http://en.wikipedia.org/wiki/bahan bahan kimia dalam deterjen 2009 )
Nama : Mira Setianingrum
Nim : 07330051
Kelas : vB
1. Persaingan individu hakikatnya digunakan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, dimana terjadi persaingan kompetisi dalam merebutkan kebutuhan hidupnya.Menurut Campbell , semua organisme lain merupakan bagian dari lingkunga suatu individu. Organisme lain bisa berkompetisi dengan suatu individu untuk mendapatkan makanan dan sumber lainnya, memangsa atau mengubah lingkunga fisik dan kimia (Anonymous, 2008).
Contoh: pada tanaman seledri dengan cabai terjadi kompetisi dalam mendapatkan zat hara berupa air, cahaya, kelembaban, nutrisi, karbondioksida, dan ruang hidup.
Sangat penting, karena dengan praktikum kita bisa melihat adanya kompetisi antar tanaman dalam merebutkan zat hara.
2.Suspended solid dapat diatasi dengan cara menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (Anonymous, 2009)
3. Alelopati menguntungkan bagi spesies yang menghasilkannya. Namun merugikan bagi tumbuhan lainnya. Oleh karena itu tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan alelokimia umumnya mendominasi daerah-daerah tertentu sehingga populasi hunian umumnya adalah populasi jenis tumbuhan penghasil alelokimia (Nandito, 2009. Sedangkan menurut siahaan (2004) salah satu mekanisme alelopati adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati
4. Deterjen adalah bahan pembersih yang dibuat dari senyawa petrokimia. Bahan antiseptik yang ditambahkan dalam deterjen juga mengganggu kehidupan mikroorganisme didalam air, bahkan dapat mematikan (Warlina, 2004). Cara yang saya lakukan adalah tidak membuang limbah deterjen pada saluran air yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar pustaka
Anonymous. 2008. PERSAINGAN ANTAR TANAMAN SEJENIS(KOMPENSI INTRA-SPENSIFIK).(Online).http://www.scribd.com/doc/16632255/Persaingan-Antar-Tanaman-Sejenis.Diakses tanggal 7 Desember 2009
Anonymous.2009. Suspended solid. (Online). http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids. Diakses tanggal 7 Desember 2009
Nandito.2009. Alelopati-interaksi antarpopulasi. (Online). http://nandito106.wordpress.com/2009/03/02/alelopati-interaksi-antarpopulasi. Diakses tanggal 7 Desember 2009
Siahaan, nommy horas tohongang. 2004. Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. erlangga. jakarta
Warlina, Lina. 2004. Pencemaran air: Sumber, Dampak dan Penaggualngannya. Jakarta: Instutut Pertanian Bogor
Nama : Kurnia dewi Permata Sari
Nim : 07330047
kelas : Vb
1.Persaingan individu atau kelompok dalam segala bentuknya cenderung menghasilkan pendekatan baru untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik. Selain itu, persaingan juga membantu mengembangkan individu untuk menunjukkan performa terbaiknya. Interaksi persaingan antara-individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsung dan tak langsung (Anonymous, 2009.).Manfaat praktikum hakikat persaingan individu bagi mahluk hidup ini ,kita dapat memahami ciri-ciri terjadinya persaingan, dan mengetahui luas ideal area untuk suatu individu berkembangan yang ada. contoh dari persaingan individu diantaranya adalah: persaingan antara Badak Jawa ( Rhinoceros sondaicus ) dan Banteng ( Bos javanicus ) (Sectionov, S.Hut Dkk, 2001)
2.Cara mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya mudah kita lakukan pertama kita mengadopsi dengan menggunakan penyaringan dengan menggunkan kertas saring dengan lapisan yaitu pada kapas ini akan mengurangi kolera dalam air terlebih bagus lagi jika dirambah dengan menggunakan menggunakan metode desinfeksi dengan menambah air surya desinfeksi (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009). dan juga bisa dengan menggunakan Seperti umumnya filter pasir, air umpannya masuk dan menyusup di antara butir-butir pasir berukuran tertentu, biasanya kurang dari 0,35 mm. Air ini melewati lapisan porus yang disebut parasitas (perviousness). Teoretisnya, luas permukaan butiran media filter ini sangat besar.
3 . Fenomena alelopati mencakup semua tipe interaksi kimia antar tumbuhan,antar mikroorganisme, atau antara tumbuhan dan mikroorganisme (Einhellig, 1995a). Menurut Rice (1984) interaksi tersebut meliputi penghambatan dan pemacuan secara langsung atau tidak langsung suatu senyawa kimia yang dibentuk oleh suatu organisme (tumbuhan, hewan atau mikrobia) terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme lain.
.mekanisme tumbuhan dalam menghadapi alelopati adalah dengan cara memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati. contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki (Siahaan,2004))contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki (Siahaan, 2004)
4. deterjen adalah Sebagai bahan pembersih lainnya, deterjen merupakan buah kemajuan teknologi yang memanfaatkan bahan kimia dari hasil samping penyulingan minyak bumi, ditambah dengan bahan kimia lainnya seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. sekitar tahun 1960-an, deterjen generasi awal muncul menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan (Surfaktan) Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) yang mampu menghasilkan busa. Namun karena sifat ABS yang sulit diurai oleh mikroorganisme di permukaan tanah, akhirnya digantikan dengan senyawa “Linier Alkyl Sulfonat (LAS) yang diyakini relatif lebih akrab dengan lingkungan.
Pada banyak negara di dunia penggunaan ABS telah dilarang dan diganti dengan LAS. Sedangkan di Indonesia, peraturan mengenai larangan penggunaan ABS belum ada. Beberapa alasan masih digunakannya ABS dalam produk deterjen, antara lain karena harganya murah, kestabilannya dalam bentuk krim/pasta dan busanya melimpah.
nama: binti rahmawati
nim: 07330041
kelas: VA
1) Salah satu bentuk interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan (kompetisi). Persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat(http://web.ipb.ac.id/~tpb/tpb/files/materi/bio100/Materi/persaingan.html).contoh persaingan antara gulma dengan tanaman yang kita usahakan dalam mengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas (Cramer 1975).
contoh lain hakikat persaingan antara populasi kuda dan populasi sapi pada suatu padang rumput.untuk mengetahui akibat apa saja yang di timbulkan oleh persaingan.
2) cara mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya adalah dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (anonymous.2009)selain itu juga bisa dengan menggunakan bioremoval karena lebih efektif dalam kaitannya dengan sensitifitas kehadiran padatan terlarut (suspended solid), zat organik dan logam berat lainnya serta lebih baik dari proses pengendapan (precipitation) bila dikaitkan dengan kemampuan menstimulasikan perubahan pH dan konsentrasi logam beratnya (anonymous,2009)
3) Tumbuhan yang bersifat sebagai alelopat mempunyai kemampuan bersaing yang lebih hebat sehingga pertumbuhan tanaman pokok lebih terhambat, dan hasilnya semakin menurun (Anonim a, Tanpa Tahun). Namun kuantitas dan kualitas senyawa alelopati yang dikeluarkan oleh tumbuhan dapat dipengaruhi oleh kerapatan tumbuhan alelopat, macam tumbuhan alelopat, saat kemunculan tumbuhan alelopat, lama keberadaan tumbuhan alelopat, habitus tumbuhan alelopat, kecepatan tumbuh tumbuhan alelopat, dan jalur fotosintesis tumbuhan alelopat (C3 atau C4). (http://iqbalali.com/2008/01/23/alelopati/)
4) iya, karena deterjen yang saya pake pada umumnya mengandung Surfaktan (surface active agent) merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. dan Builder (pembentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air. (http://id.wikipedia.org/wiki/Deterjen)
imam mukono
07330078/5b
1) persaingan individu merupakan suatu bentuk interaksi yang dilakukan individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya(dedy's,2009)
contoh: persaingan yang dilakukan oleh singa dan harimau dalam hutan (http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0028%20Bio%201-6c.htm)
manfaat praktikum kali ini agar dapat mengetahui persaiangan individu dalam suatu area
2)langkah yang mungkin dan paling murah adalahPenggunaan yang sangat sederhana kain penyaring, yang terdiri dari kapas yang terlipat sari, secara drastis mengurangi beban kolera dibawa dalam air, dan cocok untuk digunakan oleh orang yang sangat miskin; dalam kasus ini, sebuah teknologi tepat guna metode desinfeksi Bisa ditambahkan , seperti air surya desinfeksi.(http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids&ei=WhMdS-DLM4GY6gPUmMXIDw&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CA0Q7gEwAA&prev=/search%3Fq%3DSUSPENDED%2BSOLID%26hl%3Did%26sa%3DG)
3)Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.(http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0028%20Bio%201-6c.htm)
4)ya karena deterjen mengandung ABS dan bahan ini tidak dapat terurai sehingga akan menjadi limbah yang berbahaya.(http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20071018002646AA3BbcC)
Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air.Pada umumnya, deterjen mengandung bahan-bahan berikut:
1. Surfaktan
Surfaktan (surface active agent) merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. Secara garis besar, terdapat empat kategori surfaktan yaitu:
a. Anionik :
-Alkyl Benzene Sulfonate (ABS)
-Linier Alkyl Benzene Sulfonate (LAS)
-Alpha Olein Sulfonate (AOS)
b. Kationik : Garam Ammonium
c. Non ionik : Nonyl phenol polyethoxyle
d. Amphoterik : Acyl Ethylenediamines
2. Builder
Builder (pembentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air.
a. Fosfat : Sodium Tri Poly Phosphate (STPP)
b. Asetat :
- Nitril Tri Acetate (NTA)
- Ethylene Diamine Tetra Acetate (EDTA)
c. Silikat : Zeolit
d. Sitrat : Asam Sitrat
3. Filler
Filler (pengisi) adalah bahan tambahan deterjen yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas. Contoh Sodium sulfat.
4. Aditif
Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dst, tidak berhubungan langsung dengan daya cuci deterjen. Additives ditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk. Contoh : Enzim, Boraks, Sodium klorida, Carboxy Methyl Cellulose (CMC).(http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080508023700AAsCCEs)
menggunakan deterjen jangan berlebihan dan jangan membuang sisa air cucaian pada sungai.
Nama: Erni Mayaneta
Nim: 07330040
Kelas: 5A
1). di dalam kehidupan persaingan individu sangat lazim terjadi karena mahluk hidup memiliki nafsu untuk menguasai semua yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhannya,persaingan antara macan dan singa yang memperebutkan mangsa(kijang)contohnya. Dan persaingan ini sering disebut kompetisi. Seperti halnya dijelaskan Menurut Teori Seleksi dari D.C. Ammon (Hendropuspito, 1989), berdasarkan pada teori Darwin dan Spencer, sejak dahulu makhluk hidup didorong oleh alamnya sendiri untuk melewati proses seleksi menuju ke keadaan yang makin sempurna. Melalui perjuangan hidup makhluk hidup yang lemah tersingkir dari kehidupan dan yang kuat terus bertahan melewati proses seleksi baru. manfaat mempelajari praktikum ini kita dapat memahami hakikat persaingan individu .(Hendropuspito, D. (1989). Sosiologi Sistematik. Jakarta : Kanisius.)http://astaqauliyah.com/2006/05/20/peranan-organisasi-pembelajaran-dalam-meningkatkan-kompetensi-kerja/
2).Solusi pencemaran air yang murah meriah dalam mengatasi kekurangan air bersih dengan pemurnian air dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti distilasi, penyulingan yang bisa dilakukan dengan menggunakan pasir atau koral , dan lain-lain (http://lamiyamz.blogspot.com/2009/03/desalinasi-air-laut-menggunakan-metode.html).
3).Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa atau antibiotisme. Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. jadi mekanisme alelopati dapat dijelaskan dalam artian sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia (Rohman, 2001).
Rohman, Fatchur. 2001. Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan. Malang: Universitas Negeri Malang.
(http://io.ppi-jepang.org/download.php?file=files/inovasi)
4). Deterjen meemiliki dampak negatif karena mengandung bahan kimia. Ada dua bahan penting dalam pembentukan deterjen yaitu surfaktan dan builders, bahan ini diidentifikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya.
Surfaktan dapat menyebabkan permukaan kulit kasar, hilangnya kelembaban alami yang ada pada permukan kulit dan meningkatkan permeabilitas permukaan luar. Langkah awal mengatasinya membentuk kesadaran diri dalam pemilihan produk deterjen yang baik,menggunakan deterjen sesuai dengan takaran yang telah dtentukan dan tidak terlalu sering menggunakan deterjen(http://smk3ae.wordpress.com/2008/06/18/deterjen/).
Nama: Cindy Rahayu
Nim: 07330032
Kls: 5A
1) Persaingan atau kompetisi adalah bentuk inntraksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain. Persaingan terjadi apabila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama dalam melanjutkan kehidupan sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Sehingga akan timbulnya sebuah persaingan dan persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat. Makhluk hidup memilki sifat bersaing antara satu dengan yang lain. Kita perlu melakukan praktikum tersebut karena kita akan mengetahui persaingan seperti apa yang akan dilakukan makhluk hidup dalam mempertahankan kehidupannya.
Anonymous, 2009. Persaingan individu. http://nurmanckisser.blogspot.com/2008/12/persaingan individu.html. diakses tanggal 7 desember 2009
2) Cara mengatasi suspended solid yaitu kita bisa menggunakan dalam keseharian kita, kita dapat mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse). Kita pun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena saat ini kita telah menjadi “masyarakat kimia”, yang menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk tanaman, dsbnya. Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana. Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi sumber pencemar yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun, atau degradable (dapat didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya dapat meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan, aman bagi mahluk hidup dan lingkungan
Anonymous, 2009. / http://mapala.net/archives/45. Diakses pada tanggal 07 Desember 2009
Nama: Cimdy Rahayu
Nim: 07330032
Kls: 5A
3) Alelopati merupakan interaksi antar populasi satu dengan yang lain yang dapat menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Mekanisme alelopati (Fenomena alelopati mencakup semua tipe interaksi kimia antartumbuhan, antar mikroorganisme, atau antara tumbuhan dan mikroorganisme (Einhellig, 1995a). Menurut Rice (1984) interaksi tersebut meliputi penghambatan dan pemacuan secara langsung atau tidak langsung suatu senyawa kimia yang dibentuk oleh suatu organisme (tumbuhan, hewan atau mikrobia) terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme lain. Senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme itu disebut alelokimia. Pengaruh alelokimia bersifat selektif, yaitu berpengaruh terhadap jenis organisme tertentu namun tidak terhadap organisme lain (Weston, 1996).
Anonymous, 2009. http://nandito106.wordpress.com/2009/03/02/alelopati-interaksi-antarpopulasi/. Diakses pada tanggal 07 Desember 2009.
4) Deterjen memang memiliki dampak negatif karena deterjen berasal dari bahan kimia ada yang termasuk keras dan ada pula yang termasuk lunak. Keras-lunaknya deterjen tergandung pada kadar pH (tingkat keasaman atau kebasaan) jenis zat-zat kimia di dalam deterjen, terutama dari bentuk rantai kimia dan jenis gugus fungsi surfaktan. Dari kadar pH deterjen yang sangat basa (9,5-12), diketahui bahwa deterjen memang bersifat korosif. Hal ini dapat mengakibatkan iritasi pada kulit. Jadi, kita sebagai konsumen harus mulai memikirkan dampak jangka panjang memakai deterjen. Dampak terhadap kesehatan memang tidak kelihatan sekarang. Karena deterjen merupakan bahan kimia yang dapat terakumulasi di dalam jaringan tubuh, dikhawatirkan suatu saat akan timbul penyakit degeneratif semacam tumor atau kanker. Untuk mencegah dampak lebih parah diperlukan kesadaran dari diri kita sendiri agar hanya memilih produk deterjen ramah lingkungan. Deterjen ramah lingkungan dapat dilihat dari logo pada kemasan produk deterjen, walaupun untuk membuktikan produk tersebut benar-benar ramah lingkungan harus melalui uji laboratorium. Konsumen juga dapat meminimalikan pemakaian deterjen karena pemakaian dalam kadar kurang atau maksimal sama dengan takaran yang dianjurkan sudah cukup.
Anonymous,2009. Berita Lingkungan. http://www.mailarchive.com/tlusakti@ypb.or.id/msg00344.html. Diakses pada tanggal 07 Desember 2009.
Mz, maaf karakternya g' cukup makanya kyak gini.
Arifatul Muhibbah
07330028
5A
1.setiap makhluk hidup didunia ini saling berkompetisi terutama tumbuhan. kompetisi atau persaingan ini terjadi karena setiap individu mempunyai kebutuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan dalam jumlah yang banyak dan cukup. kompetisi ini sangat alamiah terjadi pada makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya (survive)dan tetap eksis.kompetisi bisa terjadi antar spesies dalam lahan yang sama atau laham yang berbeda. contohya: persaingan sapi dan kambing untuk memperebutkan rumput dalam satu lahan. manfaat dari praktikun ini kita bisa mengetahui cara persaingan setiap individu untuk mempertahankan hidup. mengetahui ciri-ciri persaingan dan luas area yang ideal bagi individu untuk berkembang. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi).
2. cara untuk mengatasi pencemaran air yang berupa suspendit solid yaitu metode filtrasi dengan menggunakan kain saring dilapisi kapas dan ditambah dengan metode desinfeksi.(http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).
3. alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut.dengan adanya zat racun tersebut dapat mengakibatkan kematian.intinya alelopati merupakam cara bersaing diantara tumbuhan untuk mempertahankan hidup. (http://info.g-excess.com/id/info/PengertiandanPenjelasan-Alelopati.info).
4.menurut saya ditergen yang saya gunakan adalah detergen yang mencemari lingkungan, karena Air limbah detergen termasuk polutan karena didalamnya terdapat zat yang disebut ABS. Jenis deterjen yang banyak digunakan di rumah tangga sebagai bahan pencuci pakaian adalah deterjen anti noda. Deterjen jenis ini mengandung ABS (alkyl benzene sulphonate) yang merupakan deterjen tergolong keras. detergen ini dapat merusak lingkungan terutama perairan sehingga mengurangi ketidakseimbangan antara komponen biotik dan abiotik yang ada di perairan. solusinya:kita harus menggunakan detergen yang bahaya cemaranya sedikit dan ramah linkungan. paling tidak kita membuang bungkus detergen itu pada tempatnya. anonymous.2009.pengaruh deterjen terhadap perairan (online)http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/mengetahui-dampak-air-limbah-detergen.html.
Nama : Devi Ika Ruliana
Nim : 07330016
Kelas: 5A
1) Persaingan antar individu hendaknya disikapi sebagai bagian hidup yang harus dilalui tanpa merasa perlu untuk menjatuhkan orang lain. Persaingan tersebut hendaknya dilalui secara sehat hingga kita dapat mewujudkan tujuan dengan memperhatikan nilai-nilai yang ada, .Dalam persaingan setiap individu juga harus memahami potensi diri dan lingkungan di sekitar dimana ketika didalam proses pencapaian tujuan tidak ada sikap pemaksaan diri dan kerugian apalagi meyakiti individu lain yang pada akhirnya akan berakibat tidak baik untuk dia maupun orang lain dimasa sekarang atau akan datang.(anonymous,2009)praktikum ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data pertumbuhan sebagai respon dari kompetisi dengan lingkungan.
2) kita bisa mengunakan cara tradisional yaitu mengunakan penyulingan dengan menggunakan atau menyusun pasir, jerami, arang, kerikil, dengan begitu logam-logam berat yang terkandung dalam air yang di alirkan pada susunan bahan-bahan tadi tersaring dan bebas dari pencemaran. Tetapi ada cara yang paling mudah dan gampang untuk didapatkan oleh masyarakat yaitu dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air(anonymous.2009)
3) Alelopati merupakan efek yang timbul akibat adanya persaingan. alsan suatu tanaman mengeliarkan zat alelopatinya adalah untuk mengganggu tanaman lain. maka tanman yang tudak mampu menhan serangan alelopati tanaman lain akn mati.Alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut (http://info.g-excess.com/id/info )
4 ) Deterjen meemiliki dampak negatif karena mengandung bahan kimia. Ada dua bahan penting dalam pembentukan deterjen yaitu surfaktan dan builders, bahan ini diidentifikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya.
Surfaktan dapat menyebabkan permukaan kulit kasar, hilangnya kelembaban alami yang ada pada permukan kulit dan meningkatkan permeabilitas permukaan luar. Langkah awal mengatasinya membentuk kesadaran diri dalam pemilihan produk deterjen yang baik,menggunakan deterjen sesuai dengan takaran yang telah dtentukan dan tidak terlalu sering menggunakan deterjen(http://smk3ae.wordpress.com/2008/06/18/deterjen/).
NAMA :AYU PRIHARTINI
NIM :07330036
KELAS:5A
1) salah satu bentuk populasi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan(kompetisis) persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup,persaingan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat(anonymous,2009)inilah yang disebut dengan hakikat persaingan.contoh:persaingan antara tanaman satu dengan tanaman yang lain yang mana disana terjadi persaingan dalam memperebutkan nutrisi dan air. perlunya praktikum ini adalah untuk membuat desain penelitian kecil untuk kompetisi tumbuhan dan untuk menginterpretasikan data-data pertumbuhan sebagai respons dari kompetisi dan sters lingkungan.
2)yaitu dengan cara melakukan penyaringan menggunakan kertas saring atau bisa juga dengan melakukan penyulingan sehingga masalah pencemaran air berbasis suspendid dapat teratasi.
3)mekanismenya yaitu:dimana disini sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia serta kemampuan untuk menghambat pertumbuhan tumbuhan lain merupakan akibat adanya suatu
senyawa kimia tertentu yang terdapat pada suatu jenis tumbuhan (wardhana,2009).
4)iya, karena pada dasrnya detergen yang kita gunakan mengandung zat kimia yang mungkin sngat berbahaya apabila air sisa cucian kita mengalir kesungai yang nantinya akan mencemari sungai tersebut,cara mengatasinya adalah dengan membuat saluran khusus untuk pembuangan sisa cucian tersebut yang mana air cucian kita yang tercemar tidak dibuang ke sungai.
daftar pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi
http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran.
nama: Rabiatul Sholeha
nim: 07330034
kelas: bio 5A
1)hakikat dari persaingan individu adalah untuk mempertahankan eksistensi dan melanjutkan keturunan seperti yang diungkapkan oleh Darwin dalam teorinya tentang Survival For The Fittest (Bintang, 2009). persaingan antara mahluk hidup merupakan suatu proses alamiah yang akan terjadi,karena setiap mahluk hidup memiliki kecenderungan memper tahankan hidupnya.Hal ini terjadi karena pada kurva perbandingan jumlah individu akan berbanding terbalik dengan luas arean dan jumlah makanan.(hairiyah,kurniatun,2009. contoh dari persaingan individu adalah:Kompetisi langsung dua serigala yang memperebutkan makanan disuatu wilayah, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
2) langkah paling murah untuk mengatasi masalah pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (http://lamiyamz.blogspot.com/2009/03/desalinasi-air-laut-menggunakan-metode.html).
3)Alelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia (Rohman, 2001). Sedangkan menurut Odum (1971) dalam Rohman (2001) alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut (http://iqbalali.com/2008/01/23/alelopati).
4)ya detergent yang saya gunakan selama ini mempunyai dampak negatif,hal ini dikarenakan Deterjen adalah bahan pembersih yang dibuat dari senyawa petrokimia. Bahan antiseptik yang ditambahkan dalam deterjen juga mengganggu kehidupan mikroorganisme didalam air, bahkan dapat mematikan (Warlina, 2004). Cara yang saya lakukan adalah tidak membuang limbah deterjen pada saluran air yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
NAMA : NURUL HIDAYAH
NIM : 07330022
KELAS : BIOLOGI V A
1.Dalam kehidupannya makhluk hidup memerlukan makanan yang disediakan oleh habitatnya sehinngga dalam usaha tersebut manusia akan melakukan berbagai interaksi salah satunya adalah melakukan persaingan atau kompetisi. Persaingan antara mahluk hidup merupakan suatu proses alamiah yang akan terjadi,karena setiap mahluk hidup memiliki kecenderungan memper tahankan hidupnya. Hal ini terjadi karena pada kurva perbandingan jumlah individu akan berbanding terbalik dengan luas arean dan jumlah makanan. Hubungan kompetisi terjadi karena keterbatasan faktor kebutuhan yang sama antara dua organisme atau lebih. Interaksi persaingan antara-individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat. Persaingan dapat terjadi diantara sesama jenis atau antar spesies yang sama (intraspesific competition), dan dapat pula terjadi diantara jenis-jenis yang berbeda (interspesific competition). Persaingan sesama jenis pada umumnya terjadi lebih awal dan menimbulkan pengaruh yang lebih buruk dibandingkan persaingan yang terjadi antar jenis yang berbeda.(Anonymous,2009)
2.Langkah untuk mengatasi pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan melakukan penyaringan dengan membuat alat saringan sederhana,bisa mengadopsi pada metode penyulingan air. Dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air, lebih bagus lagi jika dirambah dengan menggunakan metode desinfeksi dengan menambah air surya desinfeksi (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).Dan juga bisa dengan menggunakan Seperti umumnya filter pasir, air umpannya masuk dan menyusup di antara butir-butir pasir berukuran tertentu, biasanya kurang dari 0,35 mm. Air ini melewati lapisan porus yang disebut parasitas (perviousness). Teoretisnya, luas permukaan butiran media filter ini sangat besar.
3.Alelopati merupakan interaksi antar populasi satu dengan yang lain yang dapat menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Fenomena alelopati mencakup semua tipe interaksi kimia antar tumbuhan,antar mikroorganisme, atau antara tumbuhan dan mikroorganisme (Einhellig, 1995a). Menurut Rice (1984) interaksi tersebut meliputi penghambatan dan pemacuan secara langsung atau tidak langsung suatu senyawa kimia yang dibentuk oleh suatu organisme (tumbuhan, hewan atau mikrobia) terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme lain. Mekanisme tumbuhan dalam menghadapi alelopati adalah dengan cara memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati. contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki (Siahaan, 2004)
4.Deterjen yang kami gunakan pada saat prktikum sebenarnya cukup berbahaya untuk mencemari lingkungan hal ini karena deterjen mengandung surfaktan, baik bersifat kationik, anionik maupun non-ionik (http://smk3ae.wordpress.com/2008/07/15/metode-pengolahan-detergen/). Efek paling nyata yang disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga adalah terjadinya eutrofikasi pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok. Limbah deterjen yang dibuang ke kolam ataupun rawa akan memicu ledakan pertumbuhan ganggang dan enceng gondok sehingga dasar air tidak mampu ditembus oleh sinar matahari, kadar oksigen berkurang secara drastis, kehidupan biota air mengalami degradasi, dan unsur hara meningkat sangat pesat. Jika hal seperti ini tidak segera diatasi, ekosistem akan terganggu dan berakibat merugikan manusia itu sendiri(http://andhysmarty.multiply.com/journal/item/1119). langkah-langkah untuk mengatasinya diantaranya adalah: memilih deterjen yang telah menggunakan bahan LAS, tidak sering menggunakan deterjen.
nama : abdulloh
nim : 07330070
kls : Vb
1)Dalam hakikatnya semua individu mahluk hidup akan melakukan persaingan atau kompetisi dengan lingkungan sekitar untuk mendapatkan semua kebutuhan terutama makanan.Jean Baptise Lamarck menyatakan bahwa suatu organisme akan berlatih dan latian itu merupakan mekanisme adaptasi dan kopetisi(Waluyo,2005) Interaksi persaingan antara-individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsung dan tak langsung (Anonymous, 2009)
Contonya : persainga antara sapid an domba di padang rumput.manfaat praktikum ini adalah mengetahui terjadinya persaingan, dan mengetahui luas lahan yang tepat untuk suatu individu berkrmbang.
2)Kondisi air yang tercemar bisa diolah dan dimanfaatkan lagi antara lain dengan cara menyaring (filter) dan penyulingan (distill). Seperti kita ketahui air kalau dipanaskan terjadi proses penguapan / evaporasi (evaporation), uap ini kalau didinginkan lagi terjadi proses pengembunan / kondensasi (condensation), dan berubah menjadi air bersih kembali.( kathy-lilia.blgspot.com)
3) Menurut Odum (1971) alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut. Dan alelopat dapat mematikan individu lain dengan kadar-kadar racun yang berbeda. Contohnya: Plumeria sp
Mengeluarkan zat alelopat dengan cara pembusukan organ tapi pada kenyataanya kita liat di komplek makam biasanya yang banyak tumbuh kamboja, rumput tidak semuanya mati hal ini menunjukkan bahwa zat alelopat butuh kadar tertentu untuk mematikan tumbuha lain.
4)menurut saya detergen yang saya gunakan cukup berbahaya bagi lingkungan karena detergen mengandung Senyawa fosfat yang berfungsi sebagai bahan pengisi deterjen, dan Bertambahnya pasokan deterjen akan menyebabkan bertambahnya konsentrasi fosfat dalam perairan, dan akan berdampak terhadap kualitas airnya (anonymous.2009).langkah-langkah untuk mengatasinya diantaranya adalah: stidaknya memilih deterjen yang telah menggunakan bahan LAS namun pilian ini juga beresiko mencemari, jangan menggunakan deterge secukupnya, penyulingan air bersekala besar oleh pemerintah
daftar pustaka
Anonymous. 2009. Interaksi dalam ekosistem. (Online). http://schoolmantuban.com/index.php?option=com_content&task=view&id=18&Itemid=34. Diakses tanggal 7 desember 2009.
kathy-lilia.blgspot.com
waluyo, Lut.2005.Evolusi organik. Malang. UMM Press
nama : qurrotu aini
nim : 07330072
kls : Vb
1)persaingan individu disebut juga dengan kompetisi. pengertian kompetisi dalam istilah biologi adalah persaingan dua organisme atau lebih untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka (http://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi). kompetisi di lakukan untuk kelestarian spesies dalam kehidupan agar tidak punah. Contoh persaingan yaitu antara sesama predator yang merebutkan makanan. Missal singa dan macan yang berebut mangsa.
2)caranya adalah dengan membut lubang pembuangan air sendiri agar nantinya air yang masuk kedalam tanah akan tersaring otomatis, agar lebih efektif sebelum masuk air di saring dengan arang dan pasir juga kaein penyaring
3)alelopati merupakan efek yang timbul akibat adanya persaingan. tanaman mengeluarkan zat alelopatinya untuk mengganggu tanaman dan mengakibatkan kemati.(OqbalAli,2009)
namun dalam hal ini tiap individu memiliki kepekaan dan konsentasi pecemaran zat alelopat. Contoh pada padang ilalang masih banyak di jumpai rumput yang masih hidup
4)pada dasarnya ditergen tidak akan larut di dalam air, jadi air sisa mencuci yang kita buang akan mengalir kemana-mana dan menjdi pencemar.(Anonimous,2009)
caranya adalah jangan membuang ke kali namun membuang semua limbah air dalam lubang tanah yang dalam dan di bawah permukaannya di beri arang sebagai penetral.
NAMA : ROHANI
NIM : 07330007
KELES : VA
1.Persaingan Individu (kompetisi) tidak hanya terjadi terbatas pada suatu komunitas saja,tetapi di dalam populasi juga terjadi kompetisi yang disebut persaingan(kompetisi) intra spesies. Apabila di dalam komunitas lebih banyak terjadi persaingan inter spesies, sedangkan di dalam populasi kompetisi terjadi intra spesies(antar individu atau spesies yang sama). Persaingan intra spesies terjadi apabila setiap individu dalam ppopulasi memiliki kebutuhan dalam memperoleh ruang hidup/tumbuh, air, cahaya matahari, nutrisi atau unsur hara dan sebagainya. Di sini tidak terjadi usaha saling mengendalikan atau menghambat pertumbuhan spesies yang lain, akan tetapi terbatas hanya persaingan untuk dapat tetap hidup. Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
2. Adapun cara untuk mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya adalah dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (http://en.wikipedia.org
3.Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gulma-alelopati).
4. Menurut uu pengelolaan lh no.23 1997 Pencemaran lingkungan adalah masuknya /dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun, sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang / tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Deterjen yang gunakan dalam kehidupan, sebenarnya mencemari lingkungan meskipun deterjen saat ini sudah menggunakan BAHAN LAS (Linier Alkyl Sulfonat), Yang diyakini lebih mudah diurai oleh lingkungan, namun tetap saja LAS ini juga masih memiliki kelemahan diantaranya adalah: LAS relatif mudah didegradasi secara biologi ketimbang ABS. Adapun Efek paling nyata yang disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga adalah terjadinya eutrofikasi (pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok). Jadi, Limbah deterjen yang dibuang ke kolam ataupun rawa akan memicu ledakan pertumbuhan ganggang dan enceng gondok sehingga dasar air tidak mampu ditembus oleh sinar matahari, kadar oksigen berkurang secara drastis, kehidupan biota air mengalami degradasi, dan unsur hara meningkat sangat pesat. Jika hal seperti ini tidak segera diatasi, ekosistem akan terganggu dan berakibat merugikan manusia itu sendiri. Adapun Langkah-langkah untuk mengatasinya diantaranya adalah: memilih deterjen yang telah menggunakan bahan LAS, dan tidak sering menggunakan deterjen. Hal yang mungkin kita lakukan dengan menggunakan deterjen seminimal mungkin, serta memilih deterjen yang ramah lingkungan, dan tidak membuang sisa deterjen di sembarangan tempat agar tidak tejadi pencemaran terhadap lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2005. UN- Alfin. (http://alfinjazz.blogspot.com/) diakses tanggal 31november2009.
(http://matoa.org/2008/11/cermati-sabun-dan-deterjen-yang-anda-gunakan/, 2008). Senin, Desember 07, 2009 1:49:00 AM
Efkar, Tasviri. 2008. Analisis Kandungan Senyawaan Anorganik dan Uji Toksisitas Cyperus rotundus L yang Digunakan Sebagai Kontrasepsi Wanita. (http://digilib.unila.ac.id/files/disk1/33/laptunilapp-gdl-res-2009-drstasviri-1608-2008_lp_- i.pdf). Diakses tanggal 31 november 2009.
Sumberartha.2001.http://iqbalali.com/2008/01/23/alelopati.
Munandir, Jody.1993.Ilmu Gulma dalam Sistem Pertanian.Jakarta: PT> Raja Grafindo Persada.
Nama: halimatus Sa'diyah
Nim: 07330020
kelas : VA
1) interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan (kompetisi). Persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup (http://mymathematicalromance.wordpress.com/category/pelajaran/).
contoh: persaingan antara elang yang satu dengan elang lainnya untuk mendapatkan mangsa dalam wilayah yang sama.
prakikum ini perlu untuk mengetahui tentang dampak dari persaingan dan cara untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan persaingan.
2)Pencemaran air adalah suatu perubahan dari keadaan normal di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia (http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air).
mengatasi masalah pencemaran air dengan murah meriah dapat dilakukan dengan cara melakukan penyaringan untuk mendapatkan air bersih.Media penyaring yang digunakan adalah; pasir, arang batok, ijuk dan kerikil.Cara ini biasanya digunakan untuk sumber air terbuka dengan menggunakan 3 macam bak yaitu bak pengendap, bak penyaring dan bak penampung air bersih, yang ukurannya tergantung volume air yang akan dialirkan. Mula-mula air dari sumbernya dialirkan ke bak pengendap. Selanjutnya lewat saluran bambu yang pada bagian ujungnya di beri kawat kasa, dari bak pengendap air dialirkan ke dalam bak penyaring melalui parit yang berbelok-belok dan berbatuan untuk mendapatkan kandungan oksigen. Atau jika tidak mungkin parit dapat diganti dengan saluran bambu. Bak penyaring ini telah diisi dengan media penyaring, yang disusun berturut-turut dari bagian dasar bak berupa batu setinggi 10 cm, kerikil 10 cm, pasir halus setinggi 20 cm, arang 5 cm, ijuk 10 cm, pasir halus 15 cm dan lapisan paling atas diisi ijuk lagi setinggi 10 cm. Setelah melewati bak penyaring air di tampung di dalam bak penampung air bersih.
(http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=258&fname=all.htm).
dan cara yang lain adalah dengan melakukan pengendapan.
3) menurut Odum (1971) dalam Rohman (2001) alelopati merupakan suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut. Istilah ini mulai digunakan oleh Molisch pada tahun 1937 yang diartikan sebagai pengaruh negatif dari suatu jenis tumbuhan tingkat tinggi terhadap perkecambahan, pertumbuhan, dan pembuahan jenis-jenis lainnya.
sehingga disini untuk beradaptasi terhadap zat alelopati yang dikeluarkan oleh tumbuhan lain adalah dengan berkompetisi dan memenangkan kompetisi tersebut(http://iqbalali.com/2008/01/23/alelopati/)
4) detergent yang saya gunakan jelas memberikan dampak yang negatif terhadap lingkungan. karena mengandung senyawa yang sulit diuaraikan dalam waktu singkat sehingga dapat menyebabkan pencemaran terhadap air dan tanah.
Detergen tidak dapat diuraikan oleh organisme lain kecuali oleh ganggang hijau dan yang tidak sempat diuraikan ini akan menimbulkan pencemaran air. Senyawa-senyawa organik seperti pestisida (DDT, dikhloro difenol trikhlor metana), juga merupakan bahan pencemar air. Sisa-sisa penggunaan pestisida yang berlebihan akan terbawa aliran air pertanian dan akan masuk ke dalam rantai makanan dan masuk dalam jaringan tubuh makhluk yang memakan makanan itu (http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran_lingkungan/sabun-dan-deterjen/).
Nama: suwanto
nim: 073330004
1. Persaingan antar individu sangat berkompetensi dalam mempertahankan hidup dimuka bumi, persaingan tersebut tidak hanya dilakukan oleh manusia tapi hewan dan tumbuhan juga mampu melakukan persaingan, mulai dari tempet hidup, dan dan kebutuhan primer dan sekunder, makja dari itu jika individu tidak bisa mempertahankan hidup maka individu tersebut akan terurai atau tergradasi akibat dari persaingan antar individu.
Conto persaingan individu: memperthankan tempat hidup, memenuhi kebutuhan sosial, dan memenuhi kebutuhan tingkatan sekunder maupun primer.
Dalkam praktikum yang berkaitan dengan ppersaingan individu sangat perlu oleh karena itu kita bisa tau bahwa dalam praktikum itu yang diujicobahkan beberapa macam jenis tumbuhan setelah itu tumbuhan itu diamati selama kurang lebih 3 minggu dan dilihat hasilnya apa itu tumbuhan itu tumbuh atau mati. Maka dari itu praktikum ini sangat penting bagi kita semua untuk bisa mengetahui tentang persaingan individu yang diujicobahkan lewat tumbuhan.
(syamsuri, 2004)
2.untuk mengatasi pencemaran air berbasis suspendid solid, menggunakan cara alamiah yanitu menggunkan perlakuan atau sampael berupa genjer, cara ini sangat memungkinkan pencemaran dalkam air dapat diatasi, pencemaran air terjadi meluai limbah, banyak permasalahan dengan pencemaran baik itu pencemaran udara maupun pencemaran air, kalau pencemaran air yang disebabkan oleh limbah cara efektif yang digunkan menggunkan sampael gender, sampel tersebut dimasukan dalam air yang terkena pencemran tersebut setelah itu diamti beberapa hari maka akan terurai pencemaran tersebut. ( heddy, 2004)
3. mekenisme alelopati pada tumbuhan, alelopati merupakan suatu zat yang terkandung dalam tumbuhan ilalang sang berfungsi untuk menghambat tumbuhan lain , dimana pada area ditanami oleh oleh tumbuhan dan tumbuhan di tumbuhi dengan hama yang berupa rumput, jika pada tanaman tersebut disiram dengan menggunakan zat alelopati maka tumbuhan tesebut akan terhambat dalam pertumbuhan. Tumbuhan yang berupa hama tersebut akan terurai atau mati karena dihambat oleh zat alelopati. ( anonimous 2009)
4. detergen merupakan zat kimia, zat tersebut jika teurai dengan tanah atau tumbuhan disiram dengan deterjent tersebut akan mati hal ini disebabkan kandungan dari detergen tersebut sangat panas sehingga unsur dari zathara tanah tidak bisa diserap oleh akar tumbuhan atau tumbuhan tersebut mati tidak kuat dengan suhu pada tanah yang disirami dengan detergen tersebut, tidak hanya pada tumbuhan pada hewan kecil yang hidup diutanah pun jika disiram dengan tersebut maka hewan yang berupa cacing akan keluar oleh karena itu tanah yang terkena deterjen tersebut berubah menjadi panas,
dalam mengatasi kejadian tersebut pada tumbuhan maupun hewan langka yang paling efektig menggunakan air biasa, jika tumbuhan disiram dengan air maka akan memperbanyak zat unsur hara dalam tumbuhan jadi tumbuhan tersebut bisa berkembang biak atau subur dan hidup, dan jika pada hewan yang berupa cacing, cacing sangat iperlukan oleh oarang digunakan untuk memancing cara yang digunaka dengan menggali tangah tersebut. (Hartati Sri, 2007)
Nama: suwanto
nim: 073330004
1. Persaingan antar individu sangat berkompetensi dalam mempertahankan hidup dimuka bumi, persaingan tersebut tidak hanya dilakukan oleh manusia tapi hewan dan tumbuhan juga mampu melakukan persaingan, mulai dari tempet hidup, dan dan kebutuhan primer dan sekunder, makja dari itu jika individu tidak bisa mempertahankan hidup maka individu tersebut akan terurai atau tergradasi akibat dari persaingan antar individu.
Conto persaingan individu: memperthankan tempat hidup, memenuhi kebutuhan sosial, dan memenuhi kebutuhan tingkatan sekunder maupun primer.
Dalkam praktikum yang berkaitan dengan ppersaingan individu sangat perlu oleh karena itu kita bisa tau bahwa dalam praktikum itu yang diujicobahkan beberapa macam jenis tumbuhan setelah itu tumbuhan itu diamati selama kurang lebih 3 minggu dan dilihat hasilnya apa itu tumbuhan itu tumbuh atau mati. Maka dari itu praktikum ini sangat penting bagi kita semua untuk bisa mengetahui tentang persaingan individu yang diujicobahkan lewat tumbuhan.
(syamsuri, 2004)
2.untuk mengatasi pencemaran air berbasis suspendid solid, menggunakan cara alamiah yanitu menggunkan perlakuan atau sampael berupa genjer, cara ini sangat memungkinkan pencemaran dalkam air dapat diatasi, pencemaran air terjadi meluai limbah, banyak permasalahan dengan pencemaran baik itu pencemaran udara maupun pencemaran air, kalau pencemaran air yang disebabkan oleh limbah cara efektif yang digunkan menggunkan sampael gender, sampel tersebut dimasukan dalam air yang terkena pencemran tersebut setelah itu diamti beberapa hari maka akan terurai pencemaran tersebut. ( heddy, 2004)
3. mekenisme alelopati pada tumbuhan, alelopati merupakan suatu zat yang terkandung dalam tumbuhan ilalang sang berfungsi untuk menghambat tumbuhan lain , dimana pada area ditanami oleh oleh tumbuhan dan tumbuhan di tumbuhi dengan hama yang berupa rumput, jika pada tanaman tersebut disiram dengan menggunakan zat alelopati maka tumbuhan tesebut akan terhambat dalam pertumbuhan. Tumbuhan yang berupa hama tersebut akan terurai atau mati karena dihambat oleh zat alelopati. ( anonimous 2009)
4. detergen merupakan zat kimia, zat tersebut jika teurai dengan tanah atau tumbuhan disiram dengan deterjent tersebut akan mati hal ini disebabkan kandungan dari detergen tersebut sangat panas sehingga unsur dari zathara tanah tidak bisa diserap oleh akar tumbuhan atau tumbuhan tersebut mati tidak kuat dengan suhu pada tanah yang disirami dengan detergen tersebut, tidak hanya pada tumbuhan pada hewan kecil yang hidup diutanah pun jika disiram dengan tersebut maka hewan yang berupa cacing akan keluar oleh karena itu tanah yang terkena deterjen tersebut berubah menjadi panas,
dalam mengatasi kejadian tersebut pada tumbuhan maupun hewan langka yang paling efektig menggunakan air biasa, jika tumbuhan disiram dengan air maka akan memperbanyak zat unsur hara dalam tumbuhan jadi tumbuhan tersebut bisa berkembang biak atau subur dan hidup, dan jika pada hewan yang berupa cacing, cacing sangat iperlukan oleh oarang digunakan untuk memancing cara yang digunaka dengan menggali tangah tersebut. (Hartati Sri, 2007)
Nama : raka puspaningrum
NIM : 07330003
Kelas : 5A
1. Dalam kehidupan makhluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan hidupnya masing-masing. dan untuk mendapatkan makanan tersebut dilakukan dengan persaingan atau kompetisi. kompetisi merupakan salah satu bentuk interaksi antar makhluk hidup yang saling memperebutkan sumberdaya alam yang tersedia. hal ini terjadi karena jumlahnya ytang terbatas, lahan dan waktu yang sempit sehingga bisa menimbulkan dampak negatif bagi salah satu makhluk hidup.
2. Cara yang paling mudah dan murah untuk mengatasi pencemaran air dengan berbasis suspendid solid adalan dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring.bisa juga dengan menggunakan penyaringan sederhana misalnya dengan serabut kelapa, pasir,dan batu2 kerikil.
http://dipterocarpa.blogspot.com/2005/05/dampak-limbah.html
3. alelopati adalah suatu peristiwa dimana suatu individu tumbuhan yang menghasilkan zat kimia dan dapat menghambat pertumbuhan jenis yang lain yang tumbuh bersaing dengan tumbuhan tersebut menurut Odum (1971). untuk beradaptasi dari alelopati maka tumbuhan lebih unggul dalam berkompetisi atau bersaing dengan tumbuhan yang mengeluarkan alelopati.
http://info.g-excess.com/id/info/PengertiandanPenjelasan-Alelopati.info
4. detergen memang mempunyai efek negatif bagi lingkungan. tetapi mengingat kebutuhan deterjen bagi masyarakat yang sangat besar sehingga kebanyakan dari kita tidak menyadari betapa buruknya efek deterjen bagi lingkungan. dampak negatif deterjen adalah Surfaktan (zat aktif dalam deterjen) bisa meneybabkan kulit kasar, dan bila bersenyawa dengan chlorobenzena dalam air PDAM akan membentuk toxin yang mematikan nggak hanya buat mikroorganisme tapi juga manusia.
Salah satu jenis Surfaktan yaitu ABS tidak bisa diuraikan oleh pengurai, akibatnya akan membuat terganggunya biota air dan juga mencemari air.Detergen merupakan suatu derivatik zat organik sehingga akumulasinya menyebabkan meningkatnya COD dan BOD dan angka permanganat sehingga dalam pengolahannya sangat cocok menggunakan teknik biologi.
Proses biologis dapat dikelompokkan berdasarkan pemanfaatan oksigen, sistem pertumbuhan, proses operasi.
Ditinjau dari pemanfaatan oksigennya, proses biologis untuk mengolah air buangan dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok utama, yaitu : proses aerobic, proses anaerobic, proses anoksid dan kombinasi antara proses aerobik dengan salah satu proses tersebut.
Berdasarkan sistem pertumbuhannya, proses pengolahan biologis terbagi atas : sistem pertumbuhan tersuspensi, sistem pertumbuhan yang menempel pada media inert yang diam atau kombinasi keduanya.
Proses biologis dapat pula dikelompokkan atas dasar proses operasinya. Ada tiga macam proses yang termasuk dalam cara pengelompokan ini, yaitu :
1. Proses kontinu dengan atau tanpa daur ulang
2. Proses batch
3. Proses semi batch
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080423225346AAxhO0Q
http://www.pom.go.id/public/publikasi/in…
http://smk3ae.wordpress.com/2008/07/15/metode-pengolahan-detergen/
Eka Sapri Alvyanto
07330053
1.Salah satu bentuk populasi adalah bersifat persaingan (kompetisi), hal ini terjadi dikarenakan antar individu satu dengan individu lainnya mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama, Persaingan antar individu hendaknya disikapi sebagai bagian hidup yang harus dilalui tanpa merasa perlu untuk menjatuhkan orang lain. Sikap tersebut harus dimulai dengan (siap untuk) bersaing terhadap diri sendiri hingga apabila kita bisa, maka kita akan mampu menghadapi persaingan dengan segala bentuknya tanpa menyakiti bahkan menjatuhkan orang lain. Persaingan tersebut hendaknya dilalui secara sehat hingga kita dapat mewujudkan tujuan dengan memperhatikan nilai-nilai yang ada, kerjasama, toleransi dan tidak bersaing hanya demi mencapai tujuan/cita-cita semata. (http://nurmanckisser.blogspot.com/2008/12/persaingan-individu.html), contoh persaingan individu yaitu persaingan mempertahankan wilayah antar spesies kucing dengan menandai wilayah mereka, hal ini dilakukan untuk mendapatkan pasangan dan wilayah teritori. Manfaatnya bagi manusia yaitu kita dapat mengetahui efek dari persaingan dan sedapat mungkin meminimalisir dampak tersebut.
2.Untuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan beberapa cara, salah satunya yaitu dengan cara pemurnian air menggunakan karbon aktif atau arang aktif, pembuatan karbon aktif bisa dari tempurung kelapa, kayu, batu bara, dan material lain yang memiliki unsur karbon. (http://darsono-sigit.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/11/chujjatul-arofah.pdf)
3.Zat alelopati yaitu zat yang dapat menghambat pertumbuhan organisme/individu yang berada disekitarnya. Dikeluarkan pada beberapa tumbuhan tertentu sperti fungsi penghasil antibiotic Penisilin yaitu Peniciullium sp. Penicillium sp akan mengeluarkan zat penisilin yang dapat membuat individu disekitarnya menjadi mati. (http://www.freewebs.com/evyanggraeny/KELANGSUNGAN%20HIDUP%20ORGANISME,MATERI%204.doc) adaptasi tumbuhan terhadap alelopati yaitu dengan cara memenangkan persaingan yang terjadi di alam, semakin banyak alelopati yang dikeluarkan maka tumbuhan tersebut akan dapat bertahan hidup.
4.Sebagai bahan pembersih lainnya, deterjen merupakan buah kemajuan teknologi yang memanfaatkan bahan kimia dari hasil samping penyulingan minyak bumi, ditambah dengan bahan kimia lainnya seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. sekitar tahun 1960-an, deterjen generasi awal muncul menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan (Surfaktan) Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) yang mampu menghasilkan busa. Namun karena sifat ABS yang sulit diurai oleh mikroorganisme di permukaan tanah, akhirnya digantikan dengan senyawa “Linier Alkyl Sulfonat (LAS) yang diyakini relatif lebih akrab dengan lingkungan. (http://matoa.org/2008/11/cermati-sabun-dan-deterjen-yang-anda-gunakan/) deterjen yang saya gunakan selama ini mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, misalnya air sisa pencucian atau air bekas mandi yang jatuh ke sungai mengakibatkan ikan sulit bernafas sehingga populasi ikan menurun. kandungan utama deterjen yaitu kandungan utamanya adalah surfaktan, surfaktan berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan antara air dan minyak/kotoran sehingga kotoran bisa tercuci oleh air ditambah aditif2 lainnya seperti pengharum,pemberi warna. (http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080901121853AAJVVAM)
Nama: Moch. Ikhwan
Nim:07330029
1. Salah satu bentuk interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan (kompetisi). Persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat.
Persaingan dapat terjadi diantara sesama jenis atau antar spesies yang sama (intraspesific competition), dan dapat pula terjadi diantara jenis-jenis yang berbeda (interspesific competition). Persaingan sesama jenis pada umumnya terjadi lebih awal dan menimbulkan pengaruh yang lebih buruk dibandingkan persaingan yang terjadi antar jenis yang berbeda. Praktikum ini sangat perlu karena mahasiswa dapat melihat pola-pola persaingan individu.
2. Dengan menggunakan kaporit
3.Tumbuhan melakukan adaptasi dengan 3 cara:
1. Adaptasi morfologi
2. Adaptasi fisiologis
3. Adaptasi tingkah laku
DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. Tanpa Tahun. Alelopati. (Online) (http://io.ppi-jepang.org/download.php?file=files/inovasi diakses tanggal 5 Desember 2007).
Einhellig FA. 1995a. Allelopathy: Current status and future goals. Dalam Inderjit, Dakhsini KMM, Einhellig FA (Eds). Allelopathy. Organism, Processes and Applications. Washington DC: American Chemical Society. Hal. 1 – 24.
Rice EL. 1984. Allelopathy. Second Edition. Orlando FL: Academic Press. Rohman,
Fatchur. 2001. Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan. Malang: Universitas Negeri Malang. Chanlett, E.T., 1979. “Environmental Protection”. Mc Graw-Hill Book Company. New York.585 p.
Sunarto, 2003, “Peranan Dekomposisi Dalam Proses Produksi Pada Ekosistem Laut” Pengantar Falsafah Sains (Pps702)Program Pascasarjana/S3 Institut Pertanian Bogor
Tetelay, Febian. 2003. Pengaruh Allelopathy Acacia mangium wild terhadap Perkecambahan Benih Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) dan Jagung (Zea mays). (Online) (http://www.geocities.com/irwantoshut/allelopathy_acacia.doc. diakses pada tanggal 21 November 2007).
4. Sangat memberi dampak negatif bagi lingkungan, hal ini disebabkan karena detergen dapat menimbulkan eutrofikasi.Eutrofikasi merupakan problem alam sekitar yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya ialah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik bila konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses semulajadi di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik. Proses semulajadi ini, oleh manusia dengan segala aktiviti modernnya, secara tidak disedari dipercepat menjadi dalam kiraan beberapa dekad atau bahkan beberapa tahun sahaja. Maka tidaklah menghairankan bila eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom.
Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut perlu ada pengolahan limbah rumah tangga utamanya yang berasaldari detergen..
YUNITA RUSILA YANTI (07330005)
1.Sarana pertumbuhan yang sering menjadi pembatas dan menyebabkan terjadinya persaingan diantaranya :
Air
alam tanah, air dapat merupakan lapisan yang membungkus permukaan butiran-butiran tanah. Pada tanah dengan tekstur halus akan terdapat banyak agregat yang permukaannya memiliki lapisan air tetapi lebih banyak lagi bahan-bahan koloidal akibatnya tanah demikian banyak mengandung air.
Nutrisi
Bahan organik dalam tanah merupakan kerangka tubuh tanah sehingga sangat menentukan sifat-sifat fisis dan kimia tanah. Penambahan humus ke dalam tanah berarti menambah bahan organik dalam tanah dan akan merubah keadaan tanah dengan cepat.
Cahaya
Cahaya dalam sehari-hari adalah cahaya yang mempunyai panjang gelombang antara 400 – 750 mu.
Carbon Dioksida
Carbon Dioksida memegang peranan penting dalam proses fotosintesis, respirasi, dan transpirasi Fotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2)
Ruang
Ruang merupakan factor yang penting dalam persaingan antar spesies karena ruang sebagai tempat hidup dan sumber nutrisi bagi tumbuhan. Ruang yang besar dapat menyebabkan tingginya tingkat persaingan. Faktor utama yang memengaruhi persaingan antar jenis tanaman yang sama diantaranya adalah kerapatan.
Praktikum ini sangat penting karena mahasiswa dapat melihat bagaimana adanya persaingan individu pada tumbuhan.
2.Langkah yang paling murah meriah untuk mengatasi pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air, lebih bagus lagi jika dirambah dengan menggunakan metode desinfeksi dengan menambah air surya desinfeksi (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).
3.Tumbuhan melakukan adaptasi dengan 3 cara:
1. Adaptasi morfologi
2. Adaptasi fisiologis
3. Adaptasi tingkah laku
4.Surfaktan (zat aktif dalam deterjen) bisa meneybabkan kulit kasar, dan bila bersenyawa dengan chlorobenzena dalam air PDAM akan membentuk toxin yang mematikan nggak hanya buat mikroorganisme tapi juga manusia.
Salah satu jenis Surfaktan yaitu ABS tidak bisa diuraikan oleh pengurai, akibatnya akan membuat terganggunya biota air dan juga mencemari air
Makanya, untuk mencegah terjadinya hal tersebut perlu adanya pengolahan limbah rumah tangga.
http://www.pom.go.id/public/publikasi/in…
DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. Tanpa Tahun. Alelopati. (Online) (http://io.ppi-jepang.org/download.php?file=files/inovasi diakses tanggal 5 Desember 2007).
Einhellig FA. 1995a. Allelopathy: Current status and future goals. Dalam Inderjit, Dakhsini KMM, Einhellig FA (Eds). Allelopathy. Organism, Processes and Applications. Washington DC: American Chemical Society. Hal. 1 – 24.
Rice EL. 1984. Allelopathy. Second Edition. Orlando FL: Academic Press. Rohman,
Fatchur. 2001. Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan. Malang: Universitas Negeri Malang. Chanlett, E.T., 1979. “Environmental Protection”. Mc Graw-Hill Book Company. New York.585 p.
Sunarto, 2003, “Peranan Dekomposisi Dalam Proses Produksi Pada Ekosistem Laut” Pengantar Falsafah Sains (Pps702)Program Pascasarjana/S3 Institut Pertanian Bogor
Tetelay, Febian. 2003. Pengaruh Allelopathy Acacia mangium wild terhadap Perkecambahan Benih Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) dan Jagung (Zea mays). (Online) (http://www.geocities.com/irwantoshut/allelopathy_acacia.doc. diakses pada tanggal 21 November 2007).
NAMA: ABD. HAKAM
NIM: 07330006
KLS:BIO V A
1. populasi, yang berarti pula kebutuhan akan sumber makanan, bertambah menurut deret ukur, sementara sumber makanan itu sendiri bertambah menurut deret hitung. Alhasil, ukuran populasi mau tak mau akan dibatasi oleh faktor-faktor lingkungan, seperti kelaparan dan penyakit. Darwin menerapkan pandangan Malthus tentang persaingan sengit untuk kelangsungan hidup antar manusia ini pada alam kehidupan secara luas, dan menyatakan bahwa "seleksi alam" adalah sebuah akibat dari persaingan ini.
Contoh: pada bakteri. Makhluk hidup tanpa otak atau sistem saraf ini, yang sama sekali tak berkemampuan untuk berpikir, membunuh diri mereka sendiri untuk menyelamatkan bakteri lain ketika diri mereka terjangkiti oleh virus
http://www.harunyahya.com/indo/buku/menyanggah03.htm
2. Dalam pengolahan air limbah itu sendiri, terdapat beberapa parameter kualitas yang digunakan. Parameter kualitas air limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu parameter organik, karakteristik fisik, dan kontaminan spesifik. Parameter organik merupakan ukuran jumlah zat organik yang terdapat dalam limbah.
http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-air-limbah/
3. Biji yang tidak mempunyai organ-organ adaptasi untuk agen pemencaran, pemencarannya merupakan fungsi dua faktor yaitu probabilitas survival dan faktor dipersal. Survival makin meningkat manakala makin menjauhi induk, sedangkan jumlah biji yang terpencar makin menurun manakala makin menjauhi induk. Hasil rekrutmen semai pada suatu titik akan meningkat mencapai optimum (pada titik potong dua garis dispersal dan survival) dan kemudian menurun. Area rekrutmen dibatasi oleh daerah yang terbentuk secara teoritis oleh dua garis tersebut. Pemencaran biji yang dilengkapi oleh alat tambahan sebagai adaptasi terhadap agen pemencaran tidak ada korelasi dengan faktor dispersal dan faktor survival. Area rekrutmen semai lebih bebas dan tidak ada hubungannya dengan faktor dispesal dan survival. pemencaran dengan perantaraan angin, air, manusia, dan hewan sulit diprediksi daerah pemencarannya, mungkin dapat meliputi area yang sangat luas dan jauh dari induk. Penyebaran dalam waktu mempunyai nilai yang setara dengan penyebaran dalam ruang. Pemencaran dalam waktu ini mempunyai karakter spesial pada proses perkecambahan biji yang dikenal dengan dormansi. Berbagai tipe dormansi yang ada pada berbagai biji dapat dipakai sebagai indikasi keberhasilan biji untuk melampaui kala buruk atau kondisi yang tidak menguntungkan, sehingga dapat lebih menjamin keberhasilannya
http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php?menu=bmpshort_detail2&ID=497
4. Budiawan berpendapat, pencemaran deterjen terutama di kota-kota besar berpotensi ke tingkat kritis, bila melihat tingkat penggunaannya yang meningkat pesat baik jumlah maupun kualitasnya.
Kasus pencemaran deterjen antara lain pernah terjadi di Danau Setia Budi, Jakarta Pusat, yang mengakibatkan ledakan pertumbuhan enceng gondok sebagai salah satu dampak negatif.
Dikatakan, deterjen pada awalnya digunakan sebagai bahan pencuci pakaian, piring atau perabot rumah tangga sejenisnya. Sekarang ini telah digunakan sebagai bahan pencuci lain, misalnya sebagai pencuci rambut atau sampo.
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1000701608,29994,
Nama : Zakiatus Sholihah
Nim : 07330030
kelas : VA
1.persaingan individu terjadi bila kedua mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup.
Interaksi persaingan antara-individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsung dan tak langsung.
husamah. 2009.pengetahuan lingkungan.umm.press
2. Zat padat tersuspensi (Total Suspended Solid) adalah semua zat padat (pasir, lumpur, dan tanah liat) atau
partikel-partikel yang tersuspensi dalam air dan dapat berupa komponen hidup (biotik) seperti fitoplankton,
zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen mati (abiotik) seperti detritus dan partikel-partikel anorganik (http://journal.ui.ac.id/upload/artikel/04_Kandungan%20Total_MS%20Tarigan.PDF)
Langkah yang paling murah meriah untuk mengatasi pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan menggunakan kain saring.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
3.mekanisme tumbuhan dalam menghadapi alelopati adalah Alelopati merupakan fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia.
Tumbuhan yang bersifat sebagai alelopat mempunyai kemampuan bersaing yang lebih hebat sehingga pertumbuhan tanaman pokok lebih terhambat, dan hasilnya semakin menurun, Namun kuantitas dan kualitas senyawa alelopati yang dikeluarkan oleh tumbuhan dapat dipengaruhi oleh kerapatan tumbuhan alelopat, macam tumbuhan alelopat, saat kemunculan tumbuhan alelopat, lama keberadaan tumbuhan alelopat, habitus tumbuhan alelopat, kecepatan tumbuh tumbuhan alelopat, dan jalur fotosintesis tumbuhan alelopat (C3 atau C4).
http://iqbalali.com/2008/01/23/alelopati/
4. Detergen yang saya gunakan mencemari lingkungan,Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.
DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia.
DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.
ttp://organisasi.org/penyebab_sebab_dan_akibat_pencemaran_lingkungan_pada_air_dan_tanah_kesehatan_lingkungan_ilmu_sains_biologi
NAMA : SITI KOMARIYAH
NIM : 07330002
kelas: 5A
1)Salah satu bentuk interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan (kompetisi). Persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat.diantaranya air, nutrisi, cahaya, karbon dioksida, dan ruang. Persaingan terhadap air dan nutrisi umumnya lebih berat karena terjadi pada waktu yang lebih awal. Faktor utama yang mempengaruh persaingan antar jenis tanaman yang sama diantaranya kerapatan. Pengaruh persaingan dapat terlihat pada laju pertumbuhan (misalnya tinggi tanaman dan diameter batang), warna daun atau kandungan klorofil, serta komponen dan daya hasil.http://web.ipb.ac.id/~tpb/tpb/files/materi/bio100/Materi/persaingan.html.contoh : tanaman yang memperebutkan air, nutrisi, cahaya, karbon dioksida, dan ruang.
perlunya melakukan praktikum untuk mengetahui metode2 dalam pengamatan kompetensi tumbuhan dan dapat melakukan desain penelitian kecil kompetensi tumbuhan.
2)Langkah yang paling murah meriah untuk mengatasi pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan penyaringan dan pengendapan. (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).
3)mekanisme tumbuhan dalam menghadapi alelopati adalah Fenomena alelopati mencakup semua tipe interaksi kimia antartumbuhan, antarmikroorganisme, atau antara tumbuhan dan mikroorganisme (Einhellig, 1995a). Menurut Rice (1984) interaksi tersebut meliputi penghambatan dan pemacuan secara langsung atau tidak langsung suatu senyawa kimia yang dibentuk oleh suatu organisme (tumbuhan, hewan atau mikrobia) terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme lain. Senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme itu disebut alelokimia. Pengaruh alelokimia bersifat selektif, yaitu berpengaruh terhadap jenis organisme tertentu namun tidak terhadap organisme lain (Weston, 1996). Alelopati tentunya menguntungkan bagi spesies yang menghasilkannya, namun merugikan bagi tumbuhan sasaran. Oleh karena itu, tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan alelokimia umumnya mendominasi daerah-daerah tertentu, sehingga populasi hunian umumnya adalah populasi jenis tumbuhan penghasil alelokimia. Dengan adanya proses interaksi ini, maka penyerapan nutrisi dan air dapat terkonsenterasi pada tumbuhan penghasil alelokimia dan tumbuhan tertentu yang toleran terhadap senyawa ini.http://nandito106.wordpress.com/2009/03/02/alelopati-interaksi-antarpopulasi/
4)iya.karena. Dalam deterjen terkandung komponen utamanya, yaitu surfaktan, baik bersifat kationik, anionik maupun non-ionik. Dengan makin luasnya pemakaian surfaktan sebagai bahan utama pembersih maka risiko bagi kesehatan dan lingkungan pun makin rentan. Teknik pengolahan detergen dapat dilakukan menggunakan berbagai macam teknik misalnya biologi yaitu dengan bantuan bakteri, koagulasi-flokulasi-flotasi, adsorpsi karbon aktif, lumpur aktif, khlorinasi dan teknik representatif lainnya tergantung dari efektifitas kebutuhan dan efisiensi financial. Detergen merupakan suatu derivatik zat organik sehingga akumulasinya menyebabkan meningkatnya COD dan BOD dan angka permanganat sehingga dalam pengolahannya sangat cocok menggunakan teknik biologi. http://suntegbhy.blogspot.com/2009/03/bahaya-detergen-tinjauan-pada-suatu.html
cara untuk mengatasinya yaitu dengan memakai deterjen yang tidak ada kandungan surfaktan, baik bersifat kationik, anionik maupun non-ionik dan mengurangi pemakaian detergen.
NAMA: CITRA ALAM
NIM: 07330019
KLS: BIO V A
1. Semua mahlk hidup tidak terhindar dari suatu persaingan untuk mempertahankan kelangsungan hidup, menurut Malthus makhluk hidup menyeimbangkan populasi mereka melalui suatu cara yang menarik, yang mencegah persaingan untuk memperoleh makanan. Kelompok-kelompok hewan secara sederhana mengatur populasi mereka berdasarkan ketersediaan jumlah makanan mereka. Populasi diatur tidak melalui penyingkiran yang lemah melalui hal-hal seperti wabah penyakit atau kelaparan, tetapi oleh sebuah mekanisme pengatur naluriah. Dengan kata lain, hewan mengatur jumlah mereka tidak dengan persaingan sengit.
Contoh : - pengorbanan diri" pada bakteri
- Seleksi ala
2. Pengolahan air berbasis Suspended Solid dapat dilakukan dengan 3 tahap:
1. Pengolahan Awal (Pretreatment)
Tahap pengolahan ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil separation.
2. Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)
Pada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. Proses yang terjadi pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and coagulation, flotation, sedimentation, dan filtration.
3. Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)
Pengolahan tahap kedua dirancang untuk menghilangkan zat-zat terlarut dari air limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik biasa. Peralatan pengolahan yang umum digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter, aerated lagoon, stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor and filter.
http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-air-limbah/
3. Salah satu karakter kegulmaan yang menonjol pada gulma adalah karakter reproduksi seksual uniparental yang pada umumnya bersifat adaptif terhadap lingkungan, dan terjadinya rekombinasi genetik pada keturunannya sehingga mampu secara tiba-tiba mengkoloni daerah pertanian yang bersifat dinamik dan yang selalu terusik. "Hukum Baker" menyatakan bahwa golongan gulma annual mempunyai kelebihan dalam menghasilkan biji yang banyak. Ini berkaitan dengan proses penyerbukan yang dapat terjadi walaupun tanpa konjugan polinator khusus, yaitu dengan cara autogami atau agamospermi. Adanya outcrossing dengan bantuan angin atau serangga polinator akan menjamin tersedianya biji dalam jumlah banyak dan beragam, sehingga masing-masing bersifat individual dengan kemampuan adaptasi yang bervariasi. Sedangkan gulma golongan perennial walaupun melakukan reproduksi seksual tidak seperti gulma annual yang mempunyai kelebihan dalam reproduksi vegetatif, tetapi hasil akhirnya sama seperti golongan gulma annual. http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php?menu=bmpshort_detail2&ID=497
4. BAHAN pembersih sintetis yang lazim disebut deterjen semakin meningkat penggunaannya di masyarakat luas. Hal ini berdampak pada naiknya tingkat pencemaran di lingkungan perairan d sekitar pemukiman penduduk, termasuk di sungai-sungai yang menjadi sumber air baku bagi perusahaan air minum.
Air yang tercemar senyawa deterjen dalam jumlah banyak ternyata tidak mudah terurai dengan sistem instalasi yang ada, sehingga diduga kuat senyawa tersebut masih terkandung dalam air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Hal ini mengkhawatirkan, karena senyawa tersebut bersifat karsinogenik atau dapat menimbulkan kanker bila terakumulasi dalam jangka waktu lama dalam tubuh. Pemakaian deterjen secara intensif berdampak negatif bagi kesehatan dan menyebabkan pencemaran.
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1000701608,2999
Nama:sugiarno
Nim:07330012
1. Persaingan adalah bentuk interaksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang bersaing untuk mendapatkan keuntungan tertentu bagi dirinya. Contohnya persaingan organisnme dengan individu lain.organisme yang merupakan bagian dari lingkungann bisa berkompetisi dengan suatu individu lain untuk mendapatkan makanan dan sumber lainya memangsa atau mengubah lingkungan fisik dan kimia. Manfaatnya agar bisa memahami ciri-ciri persaingan yang terjadi di alam, khususnya tumbuhan yang diamamati dalam praktikum persaingan ini.
2. Bisa menggunakan alat saringan sederhana yaitu
menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas dengan begitu secara drastis akan mengurangi kolera dalam air
dengan arang
dengan pasir
dari cara-cara tersebut begitu logam-logam berat yang terkandung dalam air yang di alirkan pada susunan bahan-bahan arang atau pasir diatas akan tersaring dan bebas dari pencemaran.
3. Alelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia (Rohman dan I wayan Sumberartha, Salah satu mekanismenya adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati (Siahaan.2004).
4. Deterjen yang saya pakek berefek negatif atau tidak ramah lingkungan karena deterjen mengandung surfaktan, baik bersifat kationik, anionik maupun non-ionik. Langkah yang aku gunakan adalah memilih detergen yang kualitas nya bagus terus jangan membuang sisa detergen disembarang tempat.
Daftar pustaka
Anonymous,2009.persaingan individu. http://apadefinisinya.blogspot.com
Diakses tgl 08 desember 2009.
Anonymous,2009.macam-macam persaingan. http://www.scribd.com
Diakses tgl 08 desember 2009.
Anonymous,2009 .suspended solid. (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids,
Diakses tgl 08 desember 2009.
http://smk3ae.wordpress.com
Siahaan, nommy horas tohongang. 2004. Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. erlangga. Jakarta
Nama: Astutik
NIM. 07330037
Kelas Va
1.Persaingan individu bagi makhluk hidup merupakan salah satu proses interaksi. Persaingan diperlukan dalam mencapai tujuan tertentu. Persaingan bertujuan bukan hanya untuk bertahan hidup (dalam hal makanan), tetapi salah satunya juga meningkatkan kemampuan yang dimiliki, contoh persaingan individu, para pelajar dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi bersaing untuk mendapatkan nilai yang terbaik, begitu pula hewan-hewan mereka bersaing dalam hal makanan agar dapat bertahan hidup. Praktikum ini perlu agar para mahasiswa memahami dan mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan persaingan individu bagi makhluk hidup.
2.Langkah yang paling murah meriah yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran air adalah dengan menggunakan mikroorganisme untuk mengabsorpsi logam berat atau biasa disebut dengan bioremoval. Keuntungannya adalah efisiensi tinggi, biosorbennya dapat diregenerasi, tidak perlu nutrisi tambahan, kemampuannya yang sangat baik dalam me-recovery logam dan sludge yang dihasilkan sangat minim. Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan terutama dari golongan alga dari divisi Phaeophyta, Rhodophyta, dan Chlorophyta.
3.Fenomena alelopati mencakup semua tipe interaksi kimia antar tumbuhan,antar mikroorganisme, atau antara tumbuhan dan mikroorganisme (Einhellig, 1995a). Menurut Rice (1984) interaksi tersebut meliputi penghambatan dan pemacuan secara langsung atau tidak langsung suatu senyawa kimia yang dibentuk oleh suatu organisme (tumbuhan, hewan atau mikrobia) terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme lain. Senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme itu disebut alelokimia. Pengaruh alelokimia bersifat selektif, yaitu berpengaruh terhadap jenis organisme tertentu namun tidak terhadap organisme lain (Weston, 1996). Alelopati mencakup semua tipe interaksi kimia antar tumbuhan,antar mikroorganisme, atau antara tumbuhan dan mikroorganisme. Senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme itu disebut alelokimia. Alelokimia pada tumbuhan dibentuk di berbagai organ, seperti di akar, batang, daun, bunga dan atau biji. Alelokimia pada tumbuhan dilepas ke lingkungan dan mencapai organisme sasaran melalui penguapan, eksudasi akar, pelindian, dan atau dekomposisi. Mekanisme pengaruh alelokimia (khususnya yang menghambat) terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme (khususnya tumbuhan) sasaran melalui serangkaian proses yang cukup kompleks, menurut Einhellig (1995b) proses tersebut diawali di membran plasma dengan terjadinya kekacauan struktur, modifikasi saluran membran, atau hilangnya fungsi enzim ATP-ase. Hal ini akan berpengaruh terhadap penyerapan dan konsentrasi ion dan air yang kemudian mempengaruhi pembukaan stomata dan proses fotosintesis. Hambatan berikutnya terjadi dalam proses sintesis protein, pigmen dan senyawa karbon lain, serta aktivitas beberapa fitohormon. Sebagian atau seluruh hambatan tersebut kemudian bermuara pada terganggunya pembelahan dan pembesaran sel yang akhirnya menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sasaran.
4. Efek paling nyata yang disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga adalah terjadinya eutrofikasi (pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok) dan air tanah berubah rasa. Langkah pertama yang paling mungkin dilakukan adalah mengurangi penggunaan deterjen disesuaikan dengan kebutuhan atau pakaian yang mau dicuci.
nama : Sukma Maholla Y.P
NIM : 07330045
1) Persaingan individu digunakan oleh makhluk hidupnya, dimana terjadi persaingan kompetisi dalam merebutkan kebutuham hidupnya (Cambell, 2004). Contohnya 2 harimau merebutkan mangsa di suatu hutan.Tujuan melakukan praktikum ini agar dapat menginterpretasikan data2 pertumbuhan sebagai respon dari kompetisi dan stres lingkungan, agar dapat memahami metode2 dlm pengamatan terhadap kompetensi.
2)Cara mengatasi suspended solid, bisa menggunakan penyaringan dg menggunakan kertas saring dg lapisan pada kapas akan mengurangi kolera dlm air. Bisa jg dg menggunakan filter pasir, misalnya air masuk diantara butir2 pasir berukuran tertentu, air ini melewati lapisan porus yg disebut parasitas. jadi luas permukaan butiran media filter ini sangat besar. (http://en.wikipedia.org/wiki/suspended_slid, 2009)
3)Alelopati merupakan interaksi antara populasi satu dengan yg lain yg dpt menghasilkan zat yg dpt menghalangi tumbuhnya populasi lain.(Einhellig, 1995). Mekanisme alelopati adalah dg cara memenangkan kometisi dg tumbuhan yg mengeluarkan zat alelopati.contohnya pada pohon walnut jarang ditumbuhi oleh tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yg bersifat toksik, pada kasus tumbuhan kecil (semai) akan klh dg alelopati teki, namun ktka dia tlh tumbuh bsar dia akn mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dg cara memenangkan persaingan dlm perebutan hara & perebutan atau kompetisi sinar matahari shg tumbuhan tsb akn mampu mengalahkan alelopati teki. (Siahaan,2004).
4)Detergen memiliki dampak negatif krn mengandung bahan kimia. Dua bahan dlm pembentuk detergen adalah surfaktan dan builders. Surfaktan dpt menyebabkan permukaan kulit jd kasar, meningkatkan permeabilitas permukaan luar.(http://smk3ae.wordpress.com/2008/06/18/detergen/). Cara saya untuk mencegahnya adalah tidak membuang limbah detergen pada saluran air yg biasa dipakai dlm kehidupan sehari2.
Nama: Nita Purnamasari
NIM: 07330074
kelas :5 B
1. persaingan individu(kompetisi) adalah istilah dalam biologi adalah dua organisme atau lebih yangbertujuan untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka seperti makanan(http://www.scribd.com/doc/16632255/Persaingan-Antar-Tanaman-Sejenis).persaingan terjadi apabila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebu dalam jumlah yamg diperlikan (anonymous,2009)
contoh dari persaingan individu adalah persaingan antar tanaman dalam merebutkan nutrisi,air, cahaya, CO2, dan ruang.
pentingnya melakukan praktiku agar kita tahu bahwa didunia ini kita tidak hidup sendiri dan perlunya adanya persaingan khususnya persaingan yang sehat.
2.cara mengatasi yang paling paling murah masalah suspendid solid adalah dengan menggunakan kertas saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara dratis akan mengurangi beban kolera dalam air (anonymous,2009)selain itu dengan alum & PAC (http://www.watertechnology.ie/newsan…r%20System.pdf)
3.allelopati yaitu pengeluaran zat kimiawi yang bersifat toksik.mekanisme tumbuhan terhadap allelopati yaitu dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan allelopati (Anonymous, 2009).
4.Detergen yang produk dominannya digunakan untuk mencuci pakaian dianggap sebagai ramuan mujarab yang mampu makin cepat menghilangkan kotoran, membuat pakaian tampak baru dan harum.bahan pembentuk detergen yang berasal dari fosfat bisa menyebabkan penyuburan tanaman air yang pada akhirnya makin mengurangi kadar oksigen dalam air Jadi sangat disayangkan belum ada regulasi yang jelas dan tegas dari pemerintah untuk mengontrol produk deterjen agar risiko yang lebih besar terhadap lingkungan bisa terhindarkan.cara menyelamatkan lingkungannya, yakni dengan detergen ramah lingkungan dan menggunakan detergen seperlunya.
(anonymous,2009)
daftar pustaka
1.Anonymous.2009.http://209.85.229.132/search?q=cache:lDMspN3VGFAJ:www.scribd.com/doc/16632255/Persaingan-Antar-Tanaman-Sejenis+persaingan+individu+tumbuhan&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id
2.Anonymous,2009.http://web.ipb.ac.id/~tpb/tpb/files/materi/bio100/Materi/persaingan.html)
3.Anonymous.2009.http://dosenmigasngawur.com/?p=2055
4.Anonymous.2009.http://74.125.153.132/search?q=cache:vsviEqaEOSQJ:www.scribd.com/doc/13097325/b060106+adaptasi+tumbuhan+terhadap+allelopati+allelopati&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id
5.Anonymous.2009.http://bataviase.co.id/detailberita-9880515.html
nama: Kartika Juliana
Nim: 07330044
Kelas: Vb
1. persaingan atau kompetisi adalah bentuk interaksi antara satu populasi dengan populasi, atau antara individu dengan individu yang lain(Anonymous,2009. persaingan individu. http://nurmanckisser.blogspot.com/2008/12/persaingan individu.html)menurut Campbell,semua organisme lain merupakan bagian lain dr lingkungan suatu individu. contoh persaingan individu yaitu persaingan antara rumput dengan padi dalam merebutkan unsur hara. tujuan pratikum ini yaitu untuk mengetahui persaingan antar individu yang satu dengan individu yang lain dalam merebtka sesuatu misalnya tempat hidup dan makanan.
2. langkah yang mudah untuk mengatasi suspended solit yaitu dengan filter atau penyaringan yang menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas yang dapat mengurangi kolera dalam air.(anonymous.2009.(online) http://en.wikipedia..org/wiki/Suspended_solids, 2009)
3.) alelopati yaitu zat yang dapat menghambat pertumbuhan organisme/individu yang berada disekitarnya. Dikeluarkan pada beberapa tumbuhan tertentu seperti fungsi penghasil antibiotic Penisilin yaitu Peniciullium sp. Penicillium sp akan mengeluarkan zat penisilin yang dapat membuat individu disekitarnya menjadi mati. (http://www.freewebs.com/evyanggraeny/KELANGSUNGAN%20HIDUP%20ORGANISME,MATERI%204. contohnya dengan eksudat akar yang banyak barasal dari asm-asam benzoat sinamat, dan fenolat.
4.berbahaya hal ini karena deterjen mengandung surfaktan, baik bersifat kationik, anionik maupun non-ionik (http://smk3ae.wordpress.com/2008/07/15/metode-pengolahan-detergen/)langkah yang bisa dilakukan mungkin dengan tidak membuang sisa detergen ke sungai atau saluran air yang bermuara ke sungai.dan mungkin bisa juga dengan mengencerkannya terlebih dahulu.
nama : andi prayitno
nim : 07330062
kls : Vb
1.Persaingan individu pada dasarnya digunakan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, dimana terjadi persaingan kompetisi dalam merebutkan kebutuhan hidupnya. pengertian kompetisi dalam istilah biologi adalah persaingan dua organisme atau lebih untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka (http://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi). Salah satu contohnya: perebutan kekuasaan antara harimau yang satu dengan yang lainnya.
2.Cara mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya adalah dengan menggunakan kain saring atau kertas saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (anonymous.2009) selain itu juga bisa dengan menggunakan bioremoval karena lebih efektif dalam kaitannya dengan sensitifitas kehadiran padatan terlarut (suspended solid), zat organik dan logam berat lainnya serta lebih baik dari proses pengendapan (precipitation) bila dikaitkan dengan kemampuan menstimulasikan perubahan pH dan konsentrasi logam beratnya (anonymous,2009)
3.Alelopati merupakan suatu zat yang dapat menghmbat pertumbuhan tanaman lain yang ada di sekitar tanaman tersebut, (anonymous,2009). Oleh karena itu tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan alelokimia umumnya mendominasi daerah-daerah tertentu sehingga populasi hunian umumnya adalah populasi jenis tumbuhan penghasil alelokimia (Nandito, 2009). Sedangkan menurut siahaan (2004) salah satu mekanismenya adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati.
4.Detergen yang digunakan cukup berbahaya bagi lingkungan karena detergen mengandung Senyawa fosfat yang berfungsi sebagai bahan pengisi deterjen, dan Bertambahnya pasokan deterjen akan menyebabkan bertambahnya konsentrasi fosfat dalam perairan, dan akan berdampak terhadap kualitas air sehingga air akan tercemar (anonymous.2009). Langkah untuk mengatasinya diantaranya, memilih deterjen yang telah menggunakan bahan LAS namun pilihan ini juga beresiko mencemari, jangan menggunakan detergen secukupnya, penyulingan air bersekala besar oleh pemerintah.
nama : kusnadi efendi
nim : 07330069
kls :Vb
1.persaingan antara mahluk hidup merupakan suatu proses alamiah yang akan terjadi,karena setiap mahluk hidup memiliki kecenderungan memper tahankan hidupnya. Hal ini terjadi karena pada kurva perbandingan jumlah individu akan berbanding terbalik dengan luas arean dan jumlah makanan.(hairiyah,kurniatun,2009)
Manfaat praktikum ini ,kita dapat memahami ciri-ciri terjadinya persaingan, dan mengetahui luas ideal area untuk suatu individu berkrmbang dan praktikum ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data pertumbuhan sebagai respon dari kompetisi dengan lingkungan
contoh : persaingan antar harimau yang sedang memperebutkan makanan di alam bebas
2.cara mengatasi suspended solid yang paling murah sebenarnya adalah dengan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air (anonymous.2009) sedangkan menurut data di lapangan saat ini limbah domestik banyak ditangani dengan system konvensional(Biofilter Septik,). Sistem ini menggunakan tanki septik tradisional, dari data terlihat bahwa system ini tidak memenuhi syarat teknis dari resapan, limbah yang diolah hanya berasal dari kamar mandi saja, sementara sisanya langsung terbuang ke badan sungai ataupun air tanah.Biofilter Septik,Dengan kombinasi proses aerob dan anaerob ini sangat cocok untuk mengolah air limbah rumah tangga dalam kapasitas yang tidak terlalu besar karena dalam pengoperasiannya hanya membutuhkan sedikit energi tanpa menggunakan bahan kimia. (anonymous.2009).tetapi ada cara yang paling mudah dan gampang untuk didapatkan oleh masyarakat yaitu dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas hal ini secara drastis akan mengurangi beban kolera dalam air(anonymous.2009)
3.Alellopaty tentunya sangat menguntungkan bagi spesies yag menghasilkannya. Namun merugikan bagi tumbuhan sasaran. Oleh karena itu tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan alelokimia umumnya mendominasi daerah-daerah tertentu sehingga populasi hunian umumnya adalah populasi jenis tumbuhan penghasil alelokimia (Nandito, 2009. Sedangkan menurut siahaan (2004) salah satu mekanismenya adalah dengan memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati
4.Bahan kimia yang merupakan bahan deterjen ada yang termasuk keras dan ada pula yang termasuk lunak. Keras-lunaknya deterjen tergandung pada kadar pH (tingkat keasaman atau kebasaan) jenis zat-zat kimia di dalam deterjen, terutama dari bentuk rantai kimia dan jenis gugus fungsi surfaktan.langkah yang paling cocok untuk mengatasi hal tersebut adalah tidak menggunakan deterjen yang berlebihan dan tidak membuang bungkus deterjen sembarangan.(http://en.wikipedia.org/wiki/bahan bahan kimia dalam deterjen 2009 )
Deterjen yang kami gunakan sangat berbahaya karena dapat memberikan dampak negatif terhadap sumber daya alam dan lingkungan, seperti gangguan pencemaran alam seperti pencemaran air yang dapat merusak sumber daya alam bagi parairan terutama bagi biota air (Anonymous.2009)
Nama :sulung adi musliawan
nim 07330014
kelas :VA
1 persaingan individu adalah persaingan antara sesama jenis atau antar spesies yang sama (intraspesific competition), dan dapat pula terjadi diantara jenis-jenis yang berbeda (interspesific competition). Persaingan sesama jenis pada umumnya terjadi lebih awal dan menimbulkan pengaruh yang lebih buruk dibandingkan persaingan yang terjadi antar jenis yang berbeda.contohnya srigala merebutkan daging sesama jenis nya untuk mempertahankan hidup (http://mymathematicalromance.wordpress.com/category/pelajaran/)
Praktikum ini sangat penting karena mahasiswa dapat melihat bagaimana adanya persaingan individu pada tumbuhan sehingga dapat memakai pemangsa alami dari pada bahan kimia
2 SS (Total Suspended Solid) atau total padatan tersuspensi adalah padatan yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan organik dan inorganic yang dapat disaring dengan kertas millipore berporipori 0,45 μm. Materi yang tersuspensi mempunyai dampak buruk terhadap kualitas air karena mengurangi penetrasi matahari ke dalam badan air, kekeruhan air meningkat yang menyebabkan gangguan pertumbuhan bagi organisme produser.( Anonymos.2009 http://thorik.staff.uii.ac.id)jadi penyelesaianh masalahnya adalah disaring menggunakan kertas dengan pori berukuran mikron selain itu mengurang bahan yang menyebabkan SS ini
3 Alelopati merupakan sebuah fenomena yang berupa bentuk interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia (Rohman dan I wayan Sumberartha, 2001). Sedangkan menurut Odum (1971) (http://info.g-excess.com/id/info/PengertiandanPenjelasan-Alelopati.info).contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki hal ini dikarenakan tumbuhan itu sudah memiliki kekebalan
4 DETERJEN
Karakteristik deterjen yang dibutuhkan
Daya cuci maksimum
Biaya per 1 kali mencuci minimum
Biodegradebility maksimum
PEMBUATAN DETERJEN
Alkylbenzene + oleum alkylbenzena sulfonat
Tallow fatty alcohol + oleum fatty alcohol sulfonat
Sulfonat + sulfat + NaOH sodium salt
Sodium salt + builders deterjen
REAKSI KIMIA
I. Sulfonasi
R– + H2SO4.SO3 R– –SO3H + H2SO4
SO3H
R– –SO3H + H2SO4.SO3 R– –SO3H + H2SO4
R– –SO3H + R– R– –SO3– –R’
REAKSI KIMIA
II. Sulfasi
Reaksi Utama
R-CH2OH + SO3H2O R’OSO3H + H2O H= -325 sd -350 Kj/kg
Reaksi tambahan
R-CH2OH + R’-CH2-OSO3H R’-CH2-O-CH2-R’ + H2SO4
R’-CH2-CH2OH + SO3 R’-CH=CH2 + H2SO4
R-CH2OH + SO3 RCHO + H2O +SO2
R-CH2OH + 2 SO3 RCOOH + H2O +SO2
REAKSI KIMIA
Netralisasi dengan NaOH
hasil sulfonasi (R I) dengan sulfasi (R II) ditambah NaOH terbentuk Na5P3O11, kemudian terjadi hidrasi
Na5P3O11 + 6 H2O Na5P3O11.6 H2O
BAHAN-BAHAN PEMBUATAN DETERJEN
SURFACTANS
Untuk mengurangi tegangan permukaan
Jenis bahan : Alkyl Benzene Sulfonat (ABS) dan Fatty Alcohol Sulfonat
SUDS REGULATOR (pengatur busa)
Untuk membantu surfactan dalam proses pencucian
Jenis bahan : asam lemak
Builders
Untuk penguat daya cuci deterjen
Jenis bahan :
Sodium Tripoli Phosphat (STPP) untuk mencegah redeposisi
Bahan ini bekerjasama dengan surfactan untuk meningkatkan daya cuci
Soda abu
Additive
Mencegah korosi : Natrium Silicate
Anti redeposisi agent : Carboxyl Methyl Cellulose (CMC)
Menghambat noda,bercak : Benzotriazole
Pemutih (mengubah ultraviolet menjadi cahaya yang terlihat) : bluings, dari jenis Peroxygen
Anti microbial agent : carbonilides, salycyl anilides
Memudahkan penghilangan noda : enzym,di Eropa & AS
Estetika : parfum
Komponen dasar 3 jenis deterjen (bubuk)
(http://kuliah.wikidot.com/deterjen-sabun)
seperti penjelasan reaksi diatas detergen itu sangat merugikan karena dapat mencemari air sehingga biota air menjadi terganngu dan untuk penanggulangannya yaitu meminimalisir pemakaian detergen dan juga alangkah baik nya memakai bahan alami karena ramah lingkungan
Anthofani farhan (07330082)
Kelas VB
1.Makhluk hidup memerlukan makanan, oksigen, cahaya, ruang dan lain-lain untuk menunjang kelangsungan hidupnya, yang sudah disediakan oleh habitatnya sehinngga dalam usaha tersebut mahluk hidup akan melakukan berbagai interaksi salah satunya adalah melakukan persaingan atau kompetisi. Hubungan antar kompetisi ini terjadi karena keterbatasan atau kurangnya faktor-faktor yang dibutuhan mahluk hidup yang sama antara dua organisme atau lebih. Interaksi persaingan antara-individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsung dan tak langsung (Anonymous, 2009). inilah yang disebut dengan hakikat persaingan, contoh dari persaingan individu diantaranya adalah: Kompetisi langsung dua harimau yang memperebutkan makanan disuatu wilayah atau daerah hutan.
2. Cara yang paling murah untuk mengatasi pencemaran air yang berbasis suspended solid adalah dengan melakukan penyaringan menggunakan kain saring yang dilapisi dengan kapas atau kertas saring hal ini secara bertahap akan mengurangi pencemaran dalam air, (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids, 2009).
3.Tumbuhan yang mampu hidup atau berkompetisi dengan tumbuhan lain ini menunjukkan bahwa tumbuhan itu mampu beradaptasi dengan lingkungannya. mekanisme tumbuhan dalam menghadapi alelopati adalah dengan cara memenangkan kompetisi dengan tumbuhan lain yang mengeluarkan zat alelopati. Contohnya tumbuhan kecil (padi) akan kalah dengan alelopati alang-alang, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati alang dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara,air dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati alang-alang (anonymous 2009)
4.Iya, karena deterjen adalah bahan pembersih yang dibuat dari senyawa petrokimia. Deterjen akan mengalami ionisasi membentuk kompenen bipolar aktif yang akan mengikat ion Ca dan/atau ion Mg pada air sadah. Bahan antiseptik yang ditambahkan dalam deterjen juga mengganggu kehidupan mikroorganisme didalam air, bahkan dapat mematikan (Warlina, 2004). Cara yang saya lakukan adalah menggunakan deterjen seperlunya saja dan menggunakan deterjen yang sedikit mengandung bahan kimia berbahaya, dan menggunakannya seefisien mungkin.
Nama : Andre tri puguh prakoso
Nim : 07330071
kls : VA
1)Persaingan terjadi bila kedua individu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Persaingan ini akan berakibat negatif atau menghambat pertumbuhan individu-individu yang terlibat(http://web.ipb.ac.id/~tpb/tpb/files/materi/bio100/Materi/persaingan.html).contoh persaingan antara gulma dengan tanaman yang kita usahakan dalam mengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas (Cramer 1975).
contoh lain hakikat persaingan antara populasi kuda dan populasi sapi pada suatu padang rumput.untuk mengetahui akibat apa saja yang di timbulkan oleh persaingan.
2.membuat alat saringan sederhana,bisa mengadopsi pada metode penyulingan air. dengan arang,pasir dsb, dalam sekala lebih besar.
3) cara tumbuhan dalam menghadapi alelopati adalah dengan cara memenangkan kompetisi dengan tumbuhan yang mengeluarkan zat alelopati. contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki (Siahaan, 2004)
4) iya, karena deterjen yang saya pake pada umumnya mengandung Surfaktan (surface active agent) merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. dan Builder (pembentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air. (http://id.wikipedia.org/wiki/Deterjen)
Nama :Risca Milyasari
NIM : 07330031
Kelas : Va
1).Persaingan adalah bentuk interaksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang bersaing untuk mendapatkan keuntungan tertentu bagi dirinya. Contohnya persaingan organisnme dengan individu lain.organisme yang merupakan bagian dari lingkungann bisa berkompetisi dengan suatu individu lain untuk mendapatkan makanan dan sumber lainya memangsa atau mengubah lingkungan fisik dan kimia ( puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/nep/article/.../17130/17059 - Mirip
oleh U Kholifah)
2).Dengan penggunaan Biofilter Septik, teknologi pengolahan septic tank ini hasil ciptaan tim BPPT. Dengan kombinasi proses aerob dan anaerob. Proses tersebut memiliki beberapa fungsi sebagai berikut : menurunkan zat organik yang terkandung dalam limbah cair, menrunkan konsentrasi ammonia, deterjen, padatan tersuspensi, fosfat, dan lainnya, sehinnga aman bagi air tanah. Selain itu sebagai penyarin air limbah dari suspended solids dan bacteria Escherchia colli yang dapat menyebabkan macam penyaki pada manusia.
Kelebihan lain dari system biofilter ini sangat sederhana pengoperasiannya hanya membutuhkan sedikit energi tanpa menggunakan bahan kimia. Dengan kata lain proses ini cocok untuk mengolah air limbah rumah tangga dalam kapasitas yang tidak terlalu besar.
(http://id.shvoong.com/exact-sciences/1822840-biofilter-septic-tank-solusi-mengatasi/)
3).Fenomena alelopati mencakup semua tipe interaksi kimia antar tumbuhan, antar mikroorganisme, atau antara tumbuhan dan mikroorganisme (Einhellig, 1995). Menurut Rice (1984) interaksi tersebut meliputi penghambatan dan pemacuan secara langsung atau tidak langsung suatu senyawa kimia yang dibentuk oleh suatu organisme (tumbuhan, hewan atau mikrobia) terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme lain. Senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme itu disebut alelokimia. Pengaruh alelokimia bersifat selektif, yaitu berpengaruh terhadap jenis organisme tertentu namun tidak terhadap organisme lain (http://garistepi.wordpress.com/2009/06/07/alelopati-mekanisme/)
4).ya.karena detergent memiliki zat ABS yang tidak dapat terurai, sekitar 50% bahan aktif ABS lolos dari
pengolahan dan masuk dalam sistem pembuangan. Hal ini dapat menimbulkan masalah
keracunan pada biota air dan penurunan kualitas air. (http://www.mail-archive.com/koster_bogor@yahoogroups.com/msg02407.html)langkah - langkah yang saya lakukan yaitu harus memiliki kesadran akan dampak limbah detergent, menggunakan detergent sesuai kebutuhan,tidak membuang limbah detergent disembarang tempat.
Nama: Herwanjaya
NIM: 07330046
1) Persaingan individu menurut beberapa ahli dapat disebut sebagai kompetisi. pengertian dari kompetisi adalah kompetisi adalah bentuk
hubungan yang terjadi akibat adanya keterbatasan sumber
daya alam pada suatu tempat (Elfidasari, 2007). menurut darwin dalam bukunya The Origin Of Species hakikat dari persaingan individu adalah kompetisi” dimana makhluk hidup yang dapat bertahan hidup dengan bentuk fisiknya, itulah yang tidak punah. sedangkan menurut lamarck makhluk hidup berkembang dengan perubahan fisik agar dapat terus mempertahankan hidupnya (Niken, 2009). kedua hal inilah yang merupakan hakikat dari persaingan individu, sedangkan tujuan dari praktikum ini lebih kearah mencari makhluk hidup yang lebih mampu bertahan di tengah keterbatasan.
2)jika dikatakan mengenai langkah paling murah meriah dalam mengatasi suspended solid, maka satu-satunya teknik adalah dengan menggunakan kain penyaring, yang terdiri dari kapas yang terlipat sari, secara drastis mengurangi beban kolera dibawa dalam air, dan cocok untuk digunakan oleh orang yang sangat miskin; dalam kasus ini, sebuah teknologi tepat guna metode desinfeksi Bisa ditambahkan , seperti air surya desinfeksi (http://en.wikipedia.org/wiki/Suspended_solids) namun langkah ini tidak membuat air menjadi aman sehingga perlu digunakan teknik berikutnya diantaranya menggunakan Modul ultrasonik ini, terintegrasi dalam VisoTurb 700 IQ, 700 IQ
yang menyebabkan osilasi permanen pada jendela optik menghindari menjatuhkan biologis (http://www.pollution-ppm.co.uk/pdf/2009/Turbidity-and-MLSS-Suspended-Solids.pdf)
3)sebenarnya jarang ada mekanisme yang paling tepat dalam memenangi persaingan dengan tumbuhan alelopati. tumbuhan yang mampu bertahan dalam lingkungan alelopati berarti tumbuhan tersebut telah mampu beradaptasi dan toleran terhadap lingkungan tersebut. salah satu cara yang memungkinkan dalam bertahan di lingkungan alelopati adalah dengan memenangkan persaingan dengan individu alelopati (Siahaan, 2004). sebagai contoh kasus tumbuhan kecil (semai) akan kalah dengan alelopati teki, namun ketika dia telah tumbuh besar dia akan mampu mengalahkan tumbuhan alelopati teki dengan cara memenangkan persaingan dalam perebutan hara dan perebutan atau kompetisi sinar matahari sehingga tumbuhan tersebut akan mampu mengalahkan alelopati teki
4)ya pasti dia memiliki efek negatif hal ini dapat kita lihat dari bahan penyusunya seperti: Surfaktan (surface active agent), Builder (pembentuk), Filler (pengisi) , dan Additives. Penggunaan deterjen dapat mempunyai risiko bagi kesehatan dan lingkungan. Risiko deterjen yang paling ringan pada manusia berupa iritasi (panas, gatal bahkan mengelupas) pada kulit terutama di daerah yang bersentuhan langsung dengan produk. Hal ini disebabkan karena kebanyakan produk deterjen yang beredar saat ini memiliki derajat keasaman (pH) tinggi. Dalam kondisi iritasi/terluka, penggunaan produk penghalus apalagi yang mengandung pewangi, justru akan membuat iritasi kulit semakin parah.
Dalam jangka panjang, air minum yang telah terkontaminasi limbah deterjen berpotensi sebagai salah satu penyebab penyakit kanker (karsinogenik). Proses penguraian deterjen akan menghasilkan sisa benzena yang apabila bereaksi dengan klor akan membentuk senyawa klorobenzena yang sangat berbahaya. Kontak benzena dan klor sangat mungkin terjadi pada pengolahan air minum, mengingat digunakannya kaporit (dimana di dalamnya terkandung klor) sebagai pembunuh kuman pada proses klorinasi (Habib, 2009). langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir efek diantaranya adalah dengan memilih deterjen yang ramah lingkungan, bahan penyusunya adalah LAS, dan tidak membuang air bekas cucian sembarangan.
numpang nanya'.............
kapan yang ACC lewat e-mail d'koreksi????????
thanx b4.....
http://kitabisaguyz.blogspot.com/
http://kitabisaguyz.blogspot.com/
Posting Komentar